Jumat, 11 Juni 2021

Kingdom / Kingudamu | Movie Review


Kingdom | 2019
Judul lain: Kingudamu
Sutradara: Shinsuke Sato
Penulis naskah: Tsutomu Kuroiwa, Shinsuke Sato, Yasuhisa Hara
Pemain: Kento Yamazaki, Ryo Yoshizawa, Masami Nagasawa, Kanna Hashimoto, Kanata Hongō, Shinnosuke Mitsushima, Takao Osawa
Rilis: 19 April 2019
Durasi: 134 min.
Distributor: Toho

Based on Yasuhisa Hara's manga, Kingdom (2006).

Kali ini gantian review film setelah hampir selama sebulan ini saya dicekoki dorama terus, hehehe. Jadi maklum saja kalau belum ada buku yang saya review, ya karena saya belum sempat baca, hiks. Kepikiran nonton live-action Kingudamu atau Kingdom (susah sekali nyari info tentang film Kingdom 2019 karena yang muncul kebanyakan zombie Korea itu) ini awalnya tanpa sengaja, gara-gara saya kangen sama Yamaken, LOL. Saya nonton lah dorama terbarunya, Alice in Borderland, nyari-nyari info akhirnya menuju ke Kingdom karena sama-sama disutradarai oleh Shinsuke Sato, yang sebelumnya pernah menggarap live-action Gantz, Bleach dan Inuyashiki.

Baik manga maupun film, semua orang Jepang dalam proses pembuatannya, tapi ceritanya sendiri tentang terbentuknya Dinasti Qin, yap, berlatar Tiongkok. Film kolosal ini bercerita tentang Pangeran Eisei yang memiliki mimpi menyatukan 7 kerajaan yang berperang, menghapus perbatasan dan kelak menjadi pendiri Dinasti Qin dan kaisar pertama Tiongkok, bertahta pada 18 Februari 259 SM – 10 September 210 SM. Dalam prosesnya dia memiliki Jenderal yang hebat, Li Xin. Yap, Pangeran Eisei tidak lain Ying Zheng/ Qin Shi Huang (diperankan Ryo Yoshoziwa) dan Shin adalah Jenderal Li Xin (diperankan Kento Yamazaki). 

Kingodamu diceritakan lewat sudut pandang Shin, seorang yatim piatu dan budak yang memiliki mimpi menjadi Jenderal Agung di bawah langit, menjadikan Eisei satu-satunya raja di Tiongkok dan melakukan apa yang orang lain tidak bisa, penyatuan Tiongkok.


Cerita dimulai ketika Shin kecil dalam perjalanan untuk dijual ke petani, dia melihat Jenderal Ouki dan terkesima akan kehebatannya, dia pun bermimpi ingin seperti dia, memiliki pasukan yang banyak dan menjadi jenderal yang kuat. Namun, angan-angan itu langsung ditepis oleh Hyou, budak yang terlebih dulu tinggal di petani yang membeli mereka. Dia berkata bahwa sekali kamu menjadi budak maka selamanya akan menjadi budak, kecuali kalau memiliki keterampilan bermain pedang. Mereka memiliki mimpi yang sama, tidak ingin menjadi budak selamanya dan menjadi jenderal. Sejak saat itu mereka akan berlatih dan bertanding sebanyak 10.000 demi menjadi ahli pedang.

Takdir memisahkan mereka ketika ada pejabat yang membeli kebebasan Hyou. Shin pun tidak tinggal diam, demi bisa menyusul Hyou dia berlatih pedang sangat keras. Karena memiliki kemiripan dengan pangeran Eisei, Hyou menyamar sebagai dirinya, tapi sayangnya dia terbunuh. Sebelum mati dia berhasil menemui Shin dan memberikannya peta. Ketika tahu Hyou hanya sebagai kambing hitam karena di kerajaan sedang ada perebutan tahta antara pangeran Eisei dan pangeran Seikyou, dia bertekad untuk balas dendam.

Niat awal Shin ingin membunuh Eisei, tapi Eisei berkata dia tidak akan tinggal diam, tapi dia memberi pilihan pada Shin, ingin menjadi budak selamanya atau ingin bersama mewujudkan mimpinya. Berkad dorangan kata-kata terakhir Hyou, Shin pun percaya pada Eisei. Di tengah kejaran musuh, mereka bertemu dengan Karyouten, yang niat awal ingin mendapatkan bayaran karena menunjukkan jalan keluar, berujung menjadi sekutu.

Pangeran Eisei tahu posisinya lemah, dia hanya memiliki satu orang kepercayaan, Shoubunkun -orang yang membeli Hyou, dan 30 tentara yang tersisa. Kebanyakan mendukung adiknya Seikyou karena memiliki darah ningrat. Mereka satu ayah tapi beda ibu, ibu Eisei adalah seorang penari sedangkan ibu Seikyou orang kerajaan. Seikyou didukung Perdana Menteri Kiri Ketsu dan memiliki 80.000 pasukan, Perdana Menteri Kanan, Ryofui, memiliki 200.000 pasukan tapi sejak dulu dia berniat menguasai tahta dan sedang ada di wilayah lain. Jenderal Ouki yang hebat sendiri lebih ke abu-abu, sudah lama dia pensiun dan tidak tertarik dengan politik. 

Hanya ada satu cara, pasukan besar yang tidak berada di pihak Perdana Menteri Kanan Ryoufui atau Perdana Menteri Kiri Ketsu, mereka harus meminta tolong pada Raja Gunung, Youtanwa. Namun tidak bakalan mudah, memang benar dulu Raja Qin bersekutu dengan orang gunung, tapi itu 400 tahun yang lalu, Raja Qin berikutnya menghianati orang gunung, mereka dibunuh dan dipaksa kembali ke pegunungan. Eisei pun menjelaskan tujuannya, merebut kembali tahta dari adiknya hanya jalan pertama, tapi tujuan utamanya adalah menghapus perbatasan. Kalau mereka berhasil membentuk aliansi, maka mereka nantinya akan memiliki 3.030 pasukan.
"Penyesalan terbesar adalah kalau impian mereka berakhir sebagai mimpi! Jika kau benar-benar berpikir untuk orang yang telah meninggal, maka kau harus mencoba mengubah impian mereka menjadi kenyataan."

Kingudamu ternyata kereeeeeeen! Saya nggak nyangka bakalan sebagus ini. Yah, memang referensi film kolosal Jepang yang saya tonton tidak banyak, hanya Rurouni Kenshin saja, hahaha. Namun serius deh, saya sangat sangat menikmati film yang diperankan duo Kento Yamazaki dan Ryo Yoshizawa ini. Akting para pemain menurut saya juga okey, bahkan Ryo Yoshizawa dan Masami Nagasawa berhasil menyabet penghargaan sebagai aktor dan aktris pendukung terbaik di Japan Academy Film Awards ke-43. Filmnya sendiri langsung masuk box office pada penayangan pertama dan termasuk film terlaris di tahun 2019.

Kingudamu sendiri adalah film aksi pertama Kento Yamazaki, seperti yang kita tahu, dia kebanyakan main live-action yang kalem-kalem, tidak yang penuh aksi. Aktingnya bagi saya cukup keren, terlebih ketika memegang pedang, sadissssss. Karakternya sendiri tipe yang emosian tapi dasarnya baik. Dia orang yang berpegang teguh akan pendiriannya, demi mewujudkan mimpinya, dia akan berusaha sekuat tenaga. Ryo Yoshizawa sendiri lebih ke permainan watak, lewat ekspresinya kita akan tahu selain cerdas, dia penuh strategi dan tegas, kadang tanpa ampun, cocok sekali memerankan seorang raja. Masami Nagasawa sendiri jangan ditanya ketika memerankan Youtanwa, badassssss banget. Kanata Hongō juga sukses memerankan raja yang ngeselin banget.
Apa yang salah dengan bermimpi? Karena kau punya mimpi, kau bisa berdiri. Karena kau punya mimpi, kau bisa bergerak maju. Karena kau punya mimpi, kau bisa menjadi kuat. Karena kau punya mimpi..."




Martial artsnya jangan ditanya lagi, kerennnnn banget! Bagian paling favorit adalah ketika Shin melawan para pembunuh banyaran, seru banget bagian aksi tersebut, di bagian ini terlihat juga kemampuan Shin semakin berkembang dalam tiap pertarungan. Sinematografi juga keren parah, paling keren pas sampai di markas Raja Gunung. Kostumnya juga keren-keren, apalagi topeng para orang gunung, menarik banget. CGI jangan ditanya deh, mantul banget. Pokoknya kalau kalian ingin nonton film yang memanjakan mata penuh aksi, Kingudamu sangat saya rekomendasikan.

Namanya juga film aksi dan kolosal, jangan berharap banyak akan ada kisah cinta, Kingudamu benar-benar fokus akan perang, perjuangan perebutan tahta, mewujudkan mimpi. Banyak adegan berdarah juga, jadi cukup waspada bagi kalian yang tidak menyukai adegan keji. Walau minim adegan romantis, tapi kalau kalian mencari film yang kadar brotherhoodnya cukup kuat, maka kalian tidak boleh melewatkan kisah persahabatan  antara Shin dan Eisei.

Melihat ending Kingudamu ini, memang cerita masih jauh dari mencapai tujuan utama, tapi tenang saja, film kedua sudah dikonfirmasi, bahkan sudah mulai produksi sejak tahun lalu dengan sutradara dan ketiga pemain utamanya yang sama dengan film pertama. Sangat sangat menantikan! Oh ya, Kingudamu sendiri memiliki rating 93% di Rotten Tomatoes dan 8.2 di My Drama List.

Kingudamu diadaptasi dari manga karangan Yasuhisa Hara yang berjudul Kingdom. Terbit sejak tahun 2006, sampai April 2021 ini, manganya sudah mencapai 61 volume, penulis sendiri berencana membuat sampai 100 volume. Hemmm jadi belum tamat sampai sekarang ya. Versi animenya sudah tayang pada tahun 2012 dan 2013. Pokoknya kita tungguin saja  perjalanan Shin dan Eisei mewujudkan mimpi mereka. Sangat sangat menantikan film keduanya!



1 komentar:

  1. iya Kak setuju, filmnya keren banget Aku makin suka liat Yamaken

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...