Top 7 Most Favorite New Authors 2017

Masuk ke kategori yang paling saya suka yaitu Most Favorite New Authors. Seperti yang pernah saya jelaskan sebelumnya, nama penulis di kategori ini bukan yang baru pertama kali mengeluarkan debut, tetapi lebih ke pendatang baru di daftar bacaan saya, entah itu buku pertama atau buku kesekian penulis, yang jelas saya baru mencicipinya pertama kali dan langsung suka, kemudian mencari-cari buku lain penulis. Namun, kalau bisa saya tetap mengusahakan dari karya pertama, biar bisa mengikuti karya selanjutnya dan menebak apakah penilaian saya salah atau benar, hehehe.

Sejak tahun 2015, yang masuk dalam ketegori ini saya fokuskan kepada penulis dalam negeri, sekalian bikin rekomendasi juga siapa saja penulis baru yang bukunya enak buat dibaca, tentu sesuai selera saya, hehehehe. Dua tahun belakang ini juga, wattpad mulai mengambil hati pembaca Indonesia, jadi jangan heran kalau banyak penulis di daftar adalah jebolan dunia orange tersebut. Bahkan nih ya, gara-gara kemarin saya bikin rekomendasi penulis wattpad, saya jadi nyari-nyari sendiri di platform tersebut mana sih yang tulisannya asik, secara nggak segaja saya jadi memfokuskan diri mencari penulis debut dari paltform tersebut.

Banyakkkkkk sekali penulis baru bermunculan, dan saya belum mampu untuk mencicipi semuanya, berat diongkos, apalagi harga buku wattpad selangit, belum saya seret buntelan, wakakaka. Jadi sebagian besar saya hanya bisa mencicipi dari yang bisa saya baca lewat Gramedia Digital (dulu namanya Scoop), yang saya beli sendiri karena penasaran banget dengan sinopsisnya, dan baca dari wattpad langsung yang ceritanya masih utuh. Jujur ya, paling sebel kalau sudah diterbitkan terus yang ada di wattpad dihapus, kan, saya jadi nggak bisa baca, hahaha. Tentu nggak semua memuaskan, seleksi alam benar-benar ditegakkan, deh, XD.

Nama-nama yang saya pilih di bawah setidaknya membuat saya nyaman membacanya, bisa selesai sampai akhir, dan tergerak untuk membaca buku lain dari penulis. Berikut adalah Top 7 Most Favorite New Authors versi Kubikel Romance.

7. Idea Fina - Remember Us

Secara garis besar, Remember Us bisa saja menjadi cerita yang sangat cheesy, sangat sinetronis karena mengambil tema amnesia, ditambah tokoh utama laki-laki yang sempurna, kaya raya bertemu dengan gadis biasa-biasa saja. Memiliki paket lengkap untuk menjual mimpi, tapi di luar ekspekatasi saya, ternyata saya cukup menikmati membaca buku jebolan wattpad ini, saya bisa dengan mudah merasakan emosi para tokohnya dan bisa berkompromi dengan konflik yang cheesy tadi.

Saya memang bukan pembaca yang ribet, minimal saya bisa merasakan apa yang dirasakan para tokohnya, dalam artian penulis sukses mentrasfer emosi para tokohnya, kadang hal tersebut sudah memuaskan bagi saya. Saya cukup menikmati tulisan Idea Fina, terlepas dari hal chessy tadi. Buku ini juga ada lanjutannya, berhubung saya memang demen cerita berseri, tentu saya ingin membacanya, terlebih basic tokoh utamanya adalah anak band, makin antusias deh. Namun, kenapa saya nggak ditawari lagi sama penerbit untuk baca Dear J? Wakakakaka *fakir buntelan.

6. Bellazmr - Flesh Out

Berhubung saya tidak membuat resensi buku Flesh Out, mungkin saya nggak bisa bercerita jauh tentang buku tersebut, dalam artian saya sedikit lupa sama detailnya, jadi ngak bisa berkomentar banyak tentang tulisan penulis. Yang jelas saya juga menikmati tulisan Bellazmr, bahkan saya ikutan membaca tulisan dia di wattpad. Khas remaja dan plot twistnya cukup sukses membuat saya kaget. Entah duluan mana yang ditulis, ending tersebut mirip dengan milik Adara Kirana di Thank You, saya jadi mikir mungkin sekarang trennya begitu biar endingnya nggak dihujat banyak pembaca, hahaha.

Saya lihat Bellazmr cukup produktif juga, saya menantikan buku dia selanjutnya, tertarik juga dengan Fall dan lanjutan Flesh Out, semoga nanti ada di GD XD.

5. Resti Dahlan - Mahardikans

Selama saya mengarungi dunia wattpad yang belum seberapa ini jam terbangnya, saya bisa menarik sedikit kesimpulan jenis cerita apa saja yang sering ada di sana. Sahabatan dari kecil kemudian jatuh cinta, anak buah yang jatuh cinta sama bos-nya yang nyebelin, dan yang paling menjamur, cerita terinspirasi dari serial Jingga & Senja karya Esti Kinasih, alias badboy pemimpin genk sekolah yang suka tawuran dan punya gerombolan setia, sering bikin grup chat yang isinya kekinian banget (baca: bahasa yang sulit dimengerti oleh orang dewasa).

Mahardikans masuk kategori terakhir, tentang anak sekolah dan perang antar genk. Walau ceritanya mainstream sekali, Resti Dahlan cukup bagus dalam mengeksekusi sehingga membuat sedikit berbeda dari kebanyakan, tulisannya cukup rapi dan enak dibaca, bikin betah sampai akhir. Para tokohnya juga menyenangkan, walau banyak tetap punya ciri khas masing-masing. Kesan pertama ini membuat saya tergerak untuk membaca tulisan lain dari Resti Dahlan, semoga saja nanti bisa menuliskan resensi dari salah satu karyanya.

4. Titi Sanaria - Dirt on My Boots

Kalau Dirt on My Boots diterbitkan oleh Gramedia, saya yakin sepenuhnya akan masuk ke lini Metropop, karena tulisannya memang metropop sekali, menginggatkan saya akan buku-buku metropop lama. Lincah, menyenangkan, lepas, dan kocak. Walau sedikit mesum (saya nggak keberatan sih, berhubung saya juga tipe pembaca cerita mesum alias dewasa, hahahaha), tetap enak untuk disimak. Dari segi kisah cinta dan kehidupan kantor saya rasa cukup seimbang, walau agak nangung di bagian unsur dewasanya, bisa dibilang 'omong doang', sih, bentuk nyatanya kurang lepas, hehehehe.

Dari beberapa tulisan Titi yang sudah saya baca, saya jauh menikmati jenis tulisan yang ada di Dirt on My Boots, walau dibilang jauh berbeda dengan gaya tulisan dia sebelumnya, saya bisa mengenali 'signature'-nya. Saya sangat mengapresiasi kepada penulis yang langsung bisa menemukan identitasnya dalam menulis, dalam artian tanpa melihat namanya, pembaca akan langsung tahu ini tulisan siapa, dan hal tersebut saya rasakan dalam beberapa kali membaca tulisan Titi. Semoga Titi nanti membuat cerita dengan soul yang sama lagi, lebih lepas kalau cerita yang dia buat memang berbau dewasa.

3. Inggrid Sonya - Wedding with Converse

Saya akan menulis ulang komentar saya tentang Inggrid Sonya, habis, sering saya bahas, sih, hahaha. Inggrid Sonya ini adalah spesialis penulis kisah remaja bermasalah, dari covernya bisa terlihat yang semua hitam bahwa cerita yang dia angkat merupakan cerita kelam, remaja rebel yang mencoba mencari kebahagiaan. Dia juga suka menyisipkan tentang persahabatan dan keluarga. Tulisannya memang belum sempurna, tapi dia kuat dalam perkembangan karakter dan konflik, saya tidak pernah bosan dan sangat saya rekomendasikan bagi kalian yang mencari bacaan anak sekolah yang tidak melulu manis. 

Menurut saya, Inggrid Sonya adalah penulis muda yang memiliki masa depan cerah dengan cerita-cerita kelam, dark, broken home yang senantiasa dia bawa. Saya berharap dia akan konsisten di genre ini, karena cerita manis sudah banyak yang buat. Tulisan Inggrid Sonya ini menginggatkan saya akan jenis cerita yang sering diusung oleh Farida Susanty (salah satu penulis favorit saya sepanjang masa yang sayang sekali sekarang udah jarang nulis lagi, hiks). Tulisannya cukup memberikan warna pada bacaan remaja. Semoga dia lebih produktif lagi.

2. Almira Bastari - Melbourne (Wedding) Marathon

Penghujung akhir lalu saya menyempatkan untuk membaca tulisan Almira Bastari, yang juga sangat metropop sekali. Entah kenapa saya punya feeling bagus dengan tulisan dia ketika melihat akan menerbitkan buku kedua, saya harus membaca buku pertamanya terlebih dahulu. Resign, sangat diminati pasar, walau buku tersebut agak mirip dengan Dirt on My Boots secara garis besar, tentang anak buah yang jatuh cinta sama bos-nya, tetap memiliki gaya tersendiri. 

Bagi saya, Almira mengembalikan citra metropop yang versi lawas. Bercerita tentang orang kantoran di ibukota metropolitan. Mengingatkan saya akan metropop zaman Karla M. Nashar atau Ika Natassa, jenis metropop favorit saya. Tulisannya mengalir sekali, sangat nyaman untuk dibaca. Saya juga berharap dia produktif dalam menulis karena tulisannya sangat nagih.

1. Alma Aridatha - No Place Like Home

Bisa ditebak kali ya, hahaha. Alma Aridatha sering saya rekomendasikan sebagai penulis baru favorit saya. Dia jago nulis cerita remaja dan dewasa. Dan saya belum juga punya Tied Up! Uhhhhh, kalau ada yang mau lepas, sini sini kasih ke saya, tapi dengan harga yang manusiawi ya, mana ceritanya udah dihapus di wattpad lagi, hahaha.

Saya nggak akan banyak bahas dia lagi, karena sudah keseringan, coba baca tentang Alma Aridatha di rekomendasi penulis wattpad dan resensi No Place Like Home, cukup lengkap kenapa saya menyukai tulisannya. Salah satu penulis yang akan saya nantikan karyanya.

Yak, itulah Top 7 Most Favorite New Authors 2017 versi saya, ada yang kalian favoritkan juga? Siapa saja atau ada nama lain yang nggak ada di daftar dan bukunya juga baru kalian baca tahun kemarin? Yuk komen di kolom komentar di bawah, siapa tahu jadi rekomendasi saya selanjutnya :D