[Resensi+ Giveaway] Membunuh Cupid Karya Desi Puspitasari

Judul buku: Membunuh Cupid

Penulis: Desi Puspitasari

Penyunting: Jason Abdul

Penerbit: PT Falcon

ISBN: 978-602-60514-4-8

Cetakan pertama, Februari 2017

248 halaman

Buntelan dari @Puspitadesi

Apa kamu percaya cinta? Kamu percaya pernikahan?

Percaya dua hal itu bisa membuatmu bahagia?

Kalau Agno kok enggak, ya? Baginya, cinta hanya ilusi.

Perang bisa terjadi karena cinta.

Kecemburuan hanya terjadi karena cinta.

Malaikat cinta harus bertanggung jawab.

Dia harus dihentikan dari membikin orang jatuh cinta.

Seandainya saja Agno tahu cara membunuh Cupid....

*****

Agno tidak percaya cinta atau pun pernikahan. Dia sudah melihat betapa banyak yang menderita akibat Cinta dan pernikahan. Ironisnya, dia bertugas membuat wedding bouquet untuk para pengantin. Agno menyalahkan Cupid. Dia ingin membunuh Cupid.

Suatu malam ajaib, akhirnya dia bertemu Cupid. Ternyata Cupid sesosok cowok bersayap yang ganteng! Cupid juga suka bertindak konyol dan muncul-menghilang seenak hatinya. Masalahnya, dia tak bisa dibunuh seperti cara manusia biasa.

Agno mencari cara agar bisa membunuh Cupid. Dia berhasil! Hanya saja dia tidak tahu akibat pembunuhan itu bagi hidupnya dan orang-orang terdekatnya. Terlebih saat cinta malah menuju jalan yang salah....

Agno tidak percaya pada cinta terlebih pernikahan, banyak bukti nyata hal tersebut hanya akan membuat para perempuan menderita, cinta hanya sebuah ilusi, contohnya saja ibunya sendiri, masa lalu keluarganya membuat Agno sangat sinis dengan namanya komitmen. Temannya juga mengalami hal buruk soal penikahan, istrinya selingkuh dan Chris terpaksa bercerai. Ironisnya, dia bekerja sebagai floris, sering membantu acara pernikahan karena usahanya tersebut.

Agno menganggap bahwa cupid lah yang harus disalahkan, gara-gara panahnya manusia harus merasakan sakit yang amat dalam, sudah banyak korban atas nama cinta. Lalu dia berandai-andai apabila bertemu dengan sang malaikat cinta, dia ingin meninju mukanya! Kemudian akan mematahkan panah dan busur asmara agar tidak bisa digunakan lagi. Agar cupid berhenti membuat manusia saling jatuh cinta dan bersatu dalam pernikahan.

Lalu, ketika mimpinya menjadi nyata, Agno memiliki cara lain untuk membunuh cupid. Kunci dipegang olehnya, selembar bulu sayap. Sang malaikat tidak akan bisa pulang tanpa sayap yang utuh, Agno pun membuat perjanjian, dia akan mengembalikan bulu sayap tersebut dengan syarat cupid harus membuat semua orang tidak ada lagi percaya dengan cinta! Supaya tidak ada lagi orang yang tersakiti karena cinta.

Tentu saja cupid tidak langsung menyetujui permintaan yang sangat egois tersebut, sebagai balasan dia selalu menguntuit Agno kemana pun dia pergi, bahkan berkata kalau Agno akan menemukan cinta dan menikah dalam tiga bulan mendatang. Tidak kehilangan akal, ketika memiliki kesempatan menyelidiki cupid, Agno menemukan sebuah buku panduan, salah satunya berisi Pantangan Cupid. Ada rahasia besar yang bisa membunuh cupid, lebih kejamnya lagi membuat cupid menjadi manusia!

Apakah rencana Agno akan berhasil? Apakah dia akan benar-benar menemukan cinta dalam waktu dekat?

"Hidup kadang butuh hal-hal ringan dan bahkan remeh temeh seperti halnya kopi instan."

"Kehidupan manusia itu ya begitu: ada saat-saat bahagia, ada masa-masa pahit. Dalam pernikahan, fase pahit bila dihadapi dan dijalani berdua sih enggak apa-apa, tapi kenyataanya kan enggak. Si perempuan selalu menjadi yang pontang panting sendiri. Mencoba menyelamatkan biduk rumah tangganya."

"Barang kali wanita memang diciptakan dengan blue-print pola pikir sulit dimengerti, suka memaksakan kehendak, dan ujung-ujungnya selalu merasa paling benar. Bila tidak dituruti keinginannya, dia akan merajuk, lalu ngamuk, dan ujung-ujungnya menangis."

"Aku lebih memilih menjadi single flower. Menjadi bunga yang mekar sendiri itu jauh lebih cantik ketimbang menjadi bunga bergerombol. Single flower punya kesan mahal dan elegan ketimbang saat digabung dengan bunga lain dalam rangkaian bouquet." 

"Cinta tumbuh karena alasan rasional. Kesepakatan dan komitmen. Bila kedepannya ada masalah, yang tidak beres adalah manusianya, bukan perihal cintanya."

Satu lagi cerita yang mengambil tema tentang komitmen, bedanya penulis memberikan sentuhan fantasi dan gaya cerita yang humoris. Saya baru kali ini membaca tulisan mbak Desi Puspitasari, tempo ceritanya cukup cepat, tidak bertele-tele dan banyak banget bagian yang quoteable, seperti di atas contohnya. Saya suka tema membunuh cupid, benci jadi cinta, disajikan secara segar.

Konflik yang dihadirkan adalah tentang menghadapi trauma akan sebuah hubungan, komitmen dalam pernikahan dan cinta. Cukup digambarkan secara gamblang bahwa wanita sering kali menjadi yang paling terluka karena cinta, menjadi tidak percaya lagi. Bhawa wanita itu harus kuat, mendiri, tidak menjadi lemah ketika disakiti oleh yang namanya cinta. Lewat Chris, kita juga akan dihadapi bahwa laki-laki pun bisa merasakan hal yang sama, bahwa mereka adalah manusia biasa, bedanya mereka tidak suka menunjukkan secara terang-terangan.

Sedikit kekurangan, entah kenapa saya merasa Agno tidak konsisten dengan perasaanya, dengan mudah dia beralih perasaan dari Chris ke Cupid, mungkin galau kali ya karena baru kali ini merasakan cinta sehingga bingung menentukan perasaan, tempo cerita yang cepat tadi membuat bagian ini, khususnya chemistry terasa kabur. Namun, saya cukup menyukai interaksi antara Agno dengan Cupid atau Agno dengan Chris. Chris terlihat banget perasaanya, kalau dia tulus mencintai Agno, di bagian mereka akan terasa romantis. Sedangkan Cupid dan Agno lebih banyak bercandanya, bahkan beberapa kali saya ngakak akan interaksi mereka berdua.

Secara keseluruhan, saya cukup menikmati Membuh Cupid, bacaan ringan dan segar, tidak membutuhkan waktu lama untuk menuntaskannya. Dan merandai-andai semoga saja menjadi sasaran cupid selanjutnya! 

Saatnya giveaway!

Ada satu pembaca Kubikel Romance yang berdomisili di Indonesia akan mendapatkan buku Membunuh Cupid secara gratis!

Caranya:

1. Follow blog Kubikel Romance via GFC (klik bagian The Reader di sidebar)

2. Follow akun twitter @Puspitadesi @falconfiksi dan @peri_hutan

3. Share link postingan ini di sosial media yang kalian punya, boleh mention akun di atas dan sertakan hastag #MembunuhCupid

4. Jawab pertanyaan ini di bagian komentar di bawah dengan menyertakan akun twitter, "Kalau kalian ingin dipanah cupid, siapa yang kalian harapkan menjadi pasangan?" Jawabnya nggak usah serius-serius nggak pa-pa kok. Misalkan saja saya ingin bisa jadi tulang rusuknya Song Joongki :D

Yak, itu aja, nggak usah susah-suah. Giveaway berlangsung sampai tanggal 7 Maret, pengumuman pemenang segera kalau saya nggak ribet dengan kerjaan, hehehe. Semoga beruntung ya :D

*UPDATE*

Saatnya pengumuman pemenang, jawabannya pada lucu-lucu nih, ada Pangeran Arab sampai raket juga, wakakaka. Namun yang menang cuma satu orang, hiks dan yang beruntung adalah...

@imratnasr

Selamat ya, nanti akan saya hubungi untuk pengiriman hadiah. Buat yang lain tetap semangat dan pantengin Kubikel Roamance, siapa tahu giliran kamu yang menang :D