Pages

Selasa, 03 Oktober 2017

Giveaway: Glaze by Windry Ramadhina | Blog Tour


Saatnya giveaway!
Sudah menyimak wawancara saya dengan penulis dan review dari Glaze, kan? Tertarik untuk memiliki sendiri tidak? Kalau iya, maka kalian wajib ikut giveaway ini! :D

Syaratnya mudah sekali.
1. Follow blog Kubikel Romance via Google Friends Connect (di bagian sidebar yang berjudul The Readers klik atau tombol follow atau sign in) 
2. Follow akun twitter @Twigora dan @peri_hutan
3. Share link postingan review Glaze, yang tayang sebelum postingan ini, di sosial media yang kalian miliki (boleh twitter, instagram, facebook, path, dsb), jangan lupa mention saya dan twigora ya, pakai hastag #GlazeBlogTour :D
4. Di kolom komentar kalian cukup tulis akun di mana kalian membagikan link postingan tadi. Misal: @peri_hutan - twitter. 
Boleh juga tulis buku Windry Ramadhina mana yang paling kalian suka, bagi yang sudah baca. Kalau belum pernah, cukup seperti di atas.

Sudah itu saja nggak perlu ribet. Oh ya, nanti kalau menang nggak harus direview kok, jadi santai saja, yang penting kalian suka dengan bukunya :p

Giveaway berlangsung selama satu minggu, di mulai dari hari ini sampai 9 Oktober 2017. Pengumuman pemenang segera setelah batas waktu yang ditentukan, di postingan ini juga ya. Semoga beruntung :D


*UPDATE*

Saatnya pengumuman, langsung saja, selamat buat @nvandryn, nanti akan saya hubungi untuk konfirmasi pengiriman hadiah. Buat yang belum beruntung pantengin terus Kubikel Romance siapa tahu giliran kamu yang beruntung :D

32 komentar:

  1. @OmbakBintang - Twitter

    Aku paling suka London. Yah meskipun memang lambat di beberapa part namun London sudah memikatku. Gilang yang tak sesempurna Diyan Adnan dan Gadis misterius berpayung merah yang selalu muncul saat hujan :")

    BalasHapus
  2. @Afifah_1412 - twitter
    Aku suka novel Orange.

    BalasHapus
  3. @rinicipta - twitter
    baru baca dua novelnya Mbak Windry, yg Interlude dan Last Forever. Keduanya favorit aku sih. Kak Windry jago banget bikin karakter yang hidup dan jalan cerita yg sederhana tapi mempermainkan emosi banget! Pengin baca dan koleksi semua bukunya beliau :)

    BalasHapus
  4. @sayektiardiyani- twitter

    Pernah baca Montase. suka settingnya, dunia film plus konflik di dalamnya. gaya bahasa Windry Ramadhina itu manis. meskipun romance tapi nggak cengeng, makanya saya penasaran dengan karyanya yang lain. berharap sekali dapat buku ini :)

    BalasHapus
  5. @DiddySyaputra
    - Twitter

    Sedikit berbagi kisah mengenai karya kak Windry. Awal kenal karya penulis satu ini ketika jadi salah satu pemenang Giveaway #matigaya tepat di malam pertukaran tahun baru 2015 ke 16 di akun twitter-nya @windryramadhina. Sampai sekarang masih ingat banget pose mati gayaku yang bener2 bikin mual ;D. Waktu itu aku pilih Orange, novel perdana kak Windry. Nggak tau kenapa bisa milih novel debut versi repackaged-nya ini, padahal di list pilihan juga ada Last Forever yang sebenernya baru dirilis tahun itu. Tapi yang namanya rejekinya di itu ya mau gimana lagi. Namun untungnya, sangat2 beruntung malah, kisah yang disuguhkan dalam novel ini bener2 manis, terlepas ilustrasi dan kaver yang oke punya, juga ada Diyan dan Faye yang loveable banget sebagai tokoh utamanya. Bahkan sampai sekarang masih sangat jelas di ingatanku tingkah polah Faye yang tomboy, yang berhasil mengingatkanku akan sosok mantan pertama hehe ;D. Novel ini berkisah tentang perjodohan Diyan dan Faye, lumayan ruwet karna dua sejoli ini merupakan dua sosok yang berkebalikan, ditambah lagi Diyan sendiri sudah punya tambatan hati, terlebih juga sosok Faye yang dijodohkan dengannya jauh dari kesan feminim, intinya cukup mengaduk2 perasaan lah, dan yang paling berkesan itu bagiku pribadi ya ide ceritanya yang sangat2 menarik, ORANGE; cuma 1 kata, 1 makna dan 1 wujudnya- JERUK. Untuk ukuran penulis sekelas kak Windry nggak heran sih kalau ide sesederhana ini bisa dikembangkan lebih luas, dan satu lagi, gaya penceritaan kak Windry di Orange ini sangat2 luwes, mudah di cerna tiap bagiannya, step by step kisah tersajikan merata, jadi nggak salah kalau novel debutnya ini sangat digemari pembaca setianya hingga sekarang. Dan terakhir, Orange merupakan novel pertama kak Windry yang juga koleksi pertamaku dari karyanya dan yang paling aku favoritkan hingga saat ini, ya walaupun ada sedikit tersemat konten ' semi dewasa-nya' yang biasanya selalu aku lewatkan ketika ketemu di sebuah karya. Sayangnya untuk karya kak Windry nggak berhasil, terlalu menggoda iman sih ;D. Sangat berharap bisa mengadopsi Glaze ini secara gratis dan bisa jadi the next my fav title from Windry Ramadhina ;).

    BalasHapus
  6. @desitaw - twitter

    Baru baca London & Montase. Aku lebih suka London, penjelasan tentang sastranya keren! cukup membantu juga pas aku masuk kuliah, jadi udah gax asing lagi dengan nama-nama sastrawan pas mempelajari teori sastra di kelas,,, *_<

    BalasHapus
  7. @tanialena_ - twitter

    Aku suka karya windhy yang Orange dan London :)

    BalasHapus
  8. @cahyawid - Twitter.

    Aku suka Memori. Karena baru berjodoh dg Memori dari sekian 'anaknya' mbak Windry.

    BalasHapus
  9. Balasan
    1. Novel favoritku : Orange, London dan Walking After You😍

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*