Pages

Sabtu, 15 Juli 2017

Resensi: The Princess & The Bodyguard Karya Francisca Todi

Judul buku: The Princess & The Bodyguard (Alerva #2)
Penulis: Francisca Todi
Editor: Tri Saputra Sakti
Ilustrator: Orkha Creative
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-3878-1
Cetakan pertama, 2017
344 halaman
Buntelan dari @tsaputrasakti
Aku sudah kembali, Adele.”

Putri Adele, pewaris takhta ketiga dari Kerajaan Alerva, tak pernah membayangkan Julien, sahabat masa kecilnya, menjadi pengawal pribadinya. Setelah ditinggal Julien tanpa kabar selama lima tahun, Adele tak bisa memungkiri dia merindukan pria itu. Namun, status putri dan pengawal hanya memperbesar jurang di antara mereka.

Adele ragu akan perasaannya kepada Julien. Kenapa dulu Julien pergi? Apa yang membuatnya kembali? Mampukah Adele mempertahankan perasaan mereka? Bukan hanya harus menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi, Adele juga harus menemukan dirinya.

Kamu tidak usah takut. Mulai saat ini, aku akan menjagamu.”
Yang Mulia Putri Adelaide Isadora Marcela Martine von Alergi adalah pewaris takhta ketiga dari Kerajaan Alerva, negeri kecil di Eropa Barat yang memiliki bahasa resmi Prancis dan Jerman. Berbeda dengan sang putri mahkota, Putri Viola dan ayahnya, Putri Adele merasa titelnya cukup mengekang, dia tidak bisa bebas menjalani kehidupan, penuh dengan protokol dan aturan yang sulit dilanggar. Namun, ada satu kelebihannya yang selalu sukses dia lakukan agar bebas yaitu dia pandai menyamar dan melarikan diri dari istana.

Pangeran Adolf pun memberi titah bagi siapa saja yang bisa menemukannya maka dia akan menjadi pengawalnya. Hanya ada satu orang yang selalu bisa menemukan Putri Adele, sahabatnya sewaktu kecil, Julien.

Lima tahun Adele kehilangan sahabatnya, dia pergi tanpa kata dan ketika kembali Julien menjaga jarak, ada batas antara putri dan pengawal diantara mereka, yang membuat Julien memendam perasaan, yang membuat Adele semakin benci dengan gelarnya. Lalu sebuah insiden yang mengancam nyawa anggota kerajaan terjadi lagi, ada sekelompok orang yang menginginkan Alerva baru tanpa monarki. Di saat keadaan sedang genting, Adele kembali melarikan diri dan nyawanya terancam. Di saat itulah Julien sadar kalau perasaanya tidak bisa dibendung lagi.

Lebih suka dari buku pertamanya karena porsi romancenya kental banget, apalagi mengambil tema si kaya dan si miskin, wakakakakaka. Saya suka perkembangan hubungan kedua tokoh utamanya, chemistry-nya terasa sekali. Saya suka sekali dengan karakter Adele yang pembangkang dan Julien yang penuh dengan luka masa lalu, keduanya saling mengisi. Sepertinya penulis selalu membuat salah satu karakter tidak sempurna, kalau di buku pertama Tara, maka di buku ini adalah Julien. Namun, masalah yang dia hadapi akan membuat kita sangat menyukainya. Aksinya juga cukup seru, konfliknya juga mulai terlihat, berbeda dengan di buku pertama yang masih di permukaan.

Tidak sabar membaca buku ketiganya, siapakah yang akan menjadi pemeran utamanya? Oh ya pemeran utama dari buku pertama juga bakalan nongol di buku ini. Apakah akan berlanjut di buku ketiga nanti? Apakah akan ada reuni semua pemeran utama dari series Alerva ini? Yah, mari kita nantikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*