Pages

Jumat, 30 September 2016

Ask Author With Christian Simamora About Typo | Blog Tour



Hai haloooo, kesampaian juga baca buku terbarunya Bang Ino dan yang paling saya suka kalau ikutan jadi host blog tournya, yaitu sesi wawancara, kadang challengenya juga sih, hehehe. Bagi saya pribadi, Bang Ino itu sesuatu banget, saya kagum akan dirinya, baik itu sebagai editor, penulis, sampai terjun ke dunia penerbitan (membesarkan nama GagasMedia dan sekarang Twigora), jadi kesempatan mewawancarai dirinya adalah motif utama ketika saya mendaftar menjadi host blog tour bukunya. 

Selalu ada ilmu dan pembelajaran baru dari setiap jawabannya, walau kadang nggak panjang, sudah lebih dari cukup. Bahkan dulu pernah sudah beli buku terbarunya, begitu ada blog tour saya tetap mendaftar gara-gara ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Bukan hanya penulis yang bisa belajar darinya, saya yang seorang blogger pun terbantu akan kepiawaiannya dalam dunia tulis menulis.

Seperti biasa, hanya ada lima pertanyaan, tapi kalian bisa juga melihat pertanyaan lain dari para host yang nanti akan saya sertakan alamat blognya di bawah. Berikut hasil ngulik saya dengan Bang Ino.
1. Menurut Abang, apakah typo itu kesalahan yang cukup fatal dalam penulisan? Apakah ada yang lebih fatal lagi?
Banyak yang lebih fatal, Sayang. Salah satunya, confuaing ending. Membuat akhir yang ambigu, artsy, dan nggak relevan ketimbang menjadikannya sebagai konklusi cerita. Nggak hanya membenci novelnya, ke penulisnya juga suka ikutan ilfil.

2. Kenapa buku The Catcher in the Rye dan karya-karyanya Carina St. Tropez menjadi buku yang sering muncul di novel ini?
Salah satu yang Abang kagumi dari historical romance adalah elemen sexual awakening yang menurut Abang sangat feminis. Malah, menurut kritikus, historical romance belakangan ini malah lebih banyak unsur girl power-nya ketimbang kontemporer. Kekaguman itu Abang jadikan sebagai pondasi novel ini.

3. Ilustrasi di buku ini berbau hisrom, seperti yang Abang katakan di bagian Nine Things About Typo, plot pun ditulis menyesuaikan keribetan plot novel genre tersebut, kenapa milih genre hisrom? Keribetan nya sendiri seperti apa?
Historical romance yang ketebalannya masuk kategori novel (di atas delapan puluh ribu kata) biasanya menggunakan multiplot. Makanya ribet.

4. Menurut Abang banyaknya barang branded dan bahasa campur aduk itu penting nggak sih? Soalnya banyak pembaca yang keberatan dengan keberadaan dua hal tersebut.
Inilah kelebihan #jboyfriend. Umur seri ini terbilang tuwek dan prolific sehingga kalau ada yang berkomentar begitu, Abang bakal memutar bola mata dan nyeletuk, "D'oh!" Kayak protes kenapa keluarga The Simpsons warna kuning dan kenapa Conan gak gede-gede sampai sekarang. Memang begitulah #jboyfriend ditulis, take it or leave it. Dan satu lagi, biasanya yang protes juga bukan pembaca setia. So, why bother? *wink, wink*

5. Word of The Day favorit Abang di novel ini yang mana? Apa alasannya?
Splatherdab. Saat nemu kata itu, Abang membayangkan Gossip Girl mengganti sapaan khasnya jadi: "You know you love me, XOXO, Splatherdab." LMAO!
Semoga membantu juga bagi pembaca yang lain kalau ada pertanyaan yang sama seperti di atas :D. Sebenarnya ada satu pertanyaan yang luput saya sampaikan pada Bang Ino, tentang Carina St. Tropez, setelah saya cek ternyata dia hanya penulis fiktif karangan Bang Ino, baik di google dan goodreads saya nggak menemukan tentang dirinya dan karya-karyanya, why, why WHY? Hahahaha. Pantesan aja saya baru kali ini denger namanya, setahu saya Bang Ino cukup menggemari tulisannya Johanna Lindsey, penulis historical romance yang saya puja juga.

Biar tambah penasaran, saya sertakan cuplikan isi dari buku Typo ini.





Tambah mupeng nggak sama buku ini? Selanjutnya bakalan ada review Typo dan Giveaway yang masing-masing berjarak tiga jam, jadi pantengin terus ya :D
Kalian bisa juga membaca wawancara, review dan ikutan giveaway di blog lainnya, berikut jadwal lengkapnya:
16 September: Athaya Irfan URL Blog: http://theboochconsultant.blogspot.co.id/ 
18 September: Luckty Giyan Sukarno URL Blog: https://luckty.wordpress.com/ 
20 September: Nina Ridyananda Blog: http://thebookaddictdiaries.blogspot.co.id 
22 September: Destinugrainy URL Blog: http://destybacabuku.wordpress.com 
24 September: Oktabri Erwandra URL Blog: https://irbatko.wordpress.com/ 
26 September: Aya Murning URL Blog: www.murniaya.wordpress.com 
28 September: Wardahtuljannah URL Blog: melukisbianglala.wordpress.com 
30 September: Sri Sulistyowati URL Blog: http://www.kubikelromance.com/ 
2 Oktober: Shen Meileng URL Blog: thecutegeek.blogspot.co.id 
4 Oktober: Asri Rahayu MS URL Blog: peekthebook.blogspot.co.id

Tentang penulis:
CHRISTIAN SIMAMORA 
Berzodiak Gemini, kelahiran 9 Juni 1983. Mencintai genre romance baik sebagai penulis maupun pembaca. Dark chocolate adalah tipe cokelat batangan favoritnya. 

Sejak tahun 2006, memutuskan untuk menekuni genre romance untuk pembaca dewasa. Seri #jboyfriend yang sudah terbit: Pillow Talk (Jo), Good Fight (Jet), With You (Jere), All You Can Eat (Jandro), Guilty Pleasure (Julien), Come On Over (Jermaine), As Seen On TV (Javi), dan Marry Now, Sorry Later (Jao). Pada tahun 2015, dia merilis seri kedua yang diberi nama #vimanasingles. Tiger On My Bed adalah buku pertama di seri itu. 

TYPO (Josh) adalah novel ketujuhbelasnya. 



Fanpage (Facebook): www.facebook.com/ChristianSimamoraAuthor 
Instagram: @XSIMAMORA 
Twitter: @09061983 
E-mail: ino_innocent@yahoo.com


9 komentar:

  1. Udah masuk di blogtour TYPO yg ke-8. Dan masih tetep usaha untuk dapetin giveaway-nya. Belum dapet juga��.Makin penasaran dengan novel karya bang Ino. Kisah #JBoyfriend tentang Josh ini selalu membuat saya tertarik untuk terus mengikuti "ask author" dan "review"nya karena di tiap blogtour selalu menyajikan cerita baru dengan gambaran yg lebih baru juga.
    Saya paling suka dengan novel historical romance karena selalu menyuguhkan cerita yg ringan dan menarik dengan plot yg membuat saya penasaran dengan lembar2 berikutnya hingga ending cerita.

    BalasHapus
  2. Save jawaban pertama ya, Mbak. Ternyata ada yang lebih fatal dalam sebuah cerita. Tapi bener juga sudah baca jalan cerita dari awal bagus banget. Eh di akhir ending mendadak aneh dan nggak nyambung. Duh rasanya ....

    BalasHapus
  3. Ilustrasi di dalam bukunya yang malah menjadi bikin saya penasaran. Dan sebenarnya kenapa ya novel itu harus disisipkan ilustrasi. Ah, mungkin untuk memberi gambaran ke pembaca. Tapi seberapa penting ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ilustrasinya ada di setiap pergantian bab, jadi bisa juga untuk pemisah dan pemanis atau pendukung :)

      Hapus
  4. Aku mau kasi komentar sedikit ya, di judulnya nama bang Ino kurang lengkap Chistian (Christian)..

    Btw, aku setuju sama bang Ino mengenai jawaban pertanyaan pertama, aku juga nggak suka sama cerita yang endingnya ga jelas, absurd, ambigu.. rasanya tuh, ihh, nyesel baca deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah terimakasih banyak ya atas koreksinya, garagara bahas Typo jadi typo deh XD

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*