Pages

Jumat, 08 Januari 2016

Top 5 Most Favorite New Authors 2015


Hai hallooooo, memasuki book kaleidoscope hari keempat, kali ini temanya Top 5 Favorite New Authors 2015! Oh ya, tahun ini saya melewatkan quotes favorit, jadi hanya akan ada lima book kaleidoscope. Kalau tahun 2014 lalu favorit new authors semua dari penulis luar negeri, tahun 2015 adalah kebalikannya, karena saya banyak membaca dari penulis dalam negeri yang baru mengeluarkan buku pertamanya, di mana rata-rata sangat bagus! Bahkan belum semua saya baca, semoga bisa saya selesaikan awal tahun ini. Saya suka membaca karya debut karena seperti menemukan potensi yang besar di masa depan, hahahaha, bahasanya berat, kayak komentator ajang menyanyi saja.

Saya sangat berterima kasih atas tawaran blog tour atau penulis yang menghubungi saya secara langsung untuk mereview bukunya, dari sanalah saya mendapatkan buku dari penulis debut ini. Sejak tahun lalu saya mengurangi membeli buku baru, hanya dari penulis favorit atau buku baru yang berating tinggi dan direkomendasikan oleh teman saya, saya tidak mampu membeli semua buku baru, harus selektif. Bisa dibilang sangat mengejutkan karena ada yang sangat-sangat suka dan tidak percaya kalau baru pertama menerbitkan buku! 


Beberapa yang tidak masuk list di bawah tapi bukunya recommended adalah Ziggy Z (sudah beberapa kali menerbitkan buku tapi baru mulai membaca karyanya tahun kemarin). Dadun Erlangga, awalnya kepincut dengan cover dan sinopsis yang menggoda untuk dibaca, tulisannya bagus, nggak heran jebolan dari kemudian.com di mana banyak penulis favorit saya yang juga memulai karir penulisan dari media online tersebut. Kemudian ada Emma Grace, gaya tulisannya yang sedikit baku namun cukup nyaman diikuti, menantikan buku lain darinya.

Berikut adalah 5 nama teratas yang saya harapkan akan selalu produktif, saya menyukai karya debut mereka dan tidak rela kalau hanya berhenti di satu buku saja.

5. Sofi Meloni - Stay With Me Tonight

Tidak banyak penulis dalam negeri yang mampu menuliskan adegan dewasa cukup panas tapi masih dalam tahapan sopan dan tetap menarik untuk dinikmati, kalau penulis lelaki sebut saja Christian Simamora juaranya, kalau penulis perempuan memang ada beberapa, seperti Dahlian atau Sefryana Khairil, tapi bagi saya masih belum cukup, belum ada yang benar-benar memuskan. Dalam debutnya Sofi Meloni cukup bagus dalam menulis adegan ranjang, saya berharap dia akan tetap dijalur adult romance, karena saya haus bacaan dalam negeri yang mengambil genre tersebut, hihihi. Sofi Meloni juga baru saja menerbitkan buku keduanya di jalur Amore, lini milih Gramedia, Nggak sabar baca!

4. Seplia - Replay

Saya memang belum membaca semua Young Adult terbitan Gramedia, tapi dari beberapa review yang saya baca banyak yang kurang memuaskan, banyak yang lebih memilih Young Adult terbitan Ice Cube. Optimisme saya akan YA Gramedia terbangun oleh buku debut dari Seplia ini, saya sangat menikmati ceritanya, gaya bercerita enak untuk diikuti, karakternya loveable dan sarat untuk dijadikan sekuel, tema yang diambil juga sedikit berat namun dikemas secara ringan dan sederhana. Saya sangat menantikan buku selanjutnya, atau kalau perlu lanjutan dari Replay :D

3. D. Wijaya - Above the Stars

Terlepas dari rumor kalau buku debutnya merupakan plagiat, yang jelas ketika saya membaca tulisan D. Wijaya dia bisa menulis dengan baik, amat sangat baik. Tulisannya baku dan rapi, sangat nyaman untuk diikuti. Kalimatnya sederhana tapi quoteable, pesan yang diusung dalam ceritanya juga menarik. Mungkin penulis ingin fokus pada genre LGBT, tapi saya berharap cakupannya nanti akan lebih luas. Semoga penulis tetap produktif dan berita negatif tentang dirinya tidak menyurutkan untuk terus berkarya.

2. Asri Tahir - Not A Perfect Wedding

Membaca karya Asri Tahir menginggatkan saya akan cerita yang dibuat oleh Mira W; mainstream, sinetronis, jarang ada kalimat yang quoteable alias kosa katanya biasa saja tapi tetap akan laris dipasaran. Saya menyebut Asri Tahir sebagai Mira W versi modern, dia sanggup membuat cerita yang sederhana tapi sekaligus bisa mengaduk-aduk perasaan pembaca. Mungkin buku debutnya belum bisa dibilang WOW, tapi keahliannya menulis dia tunjukan di buku keduanya, saya sangat-sangat menikmati dan tidak bisa berhenti baca! Semoga setiap tahun menerbitkan buku baru ya :D


Ketika selesai menutup buku debutnya, saya hanya bisa bilang WOW, serius buku pertama? Trini langsung saya masukkan sebagai author autobuy, tidak akan berpikir dua kali untuk membaca bukunya. Mulai dari karakter tokohnya, plot, kalimat yang quoteable, adegan yang memorable, semua tertuliskan dengan amat baik, saya sangat menikmati dan tidak bisa berhenti membaca, semoga Trini selalu produktif dan segera menerbitkan buku keduanya, dia salah satu penulis yang saya yakin akan memiliki masa depan cerah ke depannya nanti.

Nah, itulah kelima penulis debut favorit saya di tahun 2015 kemarin, apakah ada yang sama? Kalau beda share dong favorit kalian, siapa tahu saya juga tertarik untuk membacanya dan menjadikan favorit di tahun ini :D

8 komentar:

  1. Hahahah dua temen arisankuh!!! *bangga* *dikeplak*

    BalasHapus
    Balasan
    1. kapan kita artisan lagi, na??? terakhir kayaknya bulan agustus yak? :D

      Hapus
    2. Halo teman-teman arisanku yang nggak tahu itu arisan gimana kabarnya padahal sudah menahun. Hahaha.

      Hapus
    3. Jadi penasaran arisannya kayak gimana :D

      Hapus
  2. ehhh Ada namaku :D

    sejujurnya aku mencoba menulis kalimat2 quoteable tapi gak berhasil, jadilah kalimatku yang apa adanya,hahaha...

    terima kasih Mbak Sulis *kecupjauh*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mbak, nulis yang emang dinyaman aja :)

      Hapus
  3. Terima kasih Mba Sulis! Terharu saya bisa masuk kategori ini.
    Jadi penasaran sama karya mba Trini - autobuy nih.
    Btw... maaf mengecewakan, di buku kedua saya nggak ada adegan ranjang *spoiler de*. Semoga tetep cocok ya. Hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, nggak pa-pa kok, jadi penasaran nanti kayak gimana :D

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*