Pages

Kamis, 26 November 2015

Renjana Dyana by adimodel | Book Review

Renjana Dyana
Penulis: adimodel
Editor: Alodita
Desain, ilustrasi, dan cover: adimodel
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 978-602-02-6449-3
Cetakan pertama, Mei 2015
300 halaman
Buntelan dari @adimodel
Gairah adalah cinta yang tersulut api.

Aku menginginkan api itu dalam cintaku. Aku ingin api yang benar-benar membakar, bukan hanya sekadar menghangatkan. Aku ingin api yang ke dalamnya aku rela terjun mengorbankan diri, demi sebuah kenikmatan.

Mencintaimu adalah satu-satunya hal yang membuatku hidup.
Mencintaimu membuatku tergila-gila, tetapi juga membuatku sembuh
dari kegilaan-kegilaanku. Kau penawar sekaligus racun bagiku.

Tetapi api gairah itu menyilaukan mata. Membuatku rapuh dan jatuh ke dalam lubang hitam yang mengisapku begitu liar. Aku merasa seperti orang bodoh, yang selalu kembali dan kembali kepada rasa sakit yang tidak pernah kuizinkan pergi.

Kau akan selalu kembali kepada orang yang kau sayangi, sampai kau terbangun dari mimpi-mimpi yang mengelabui hati. Dan di saat itulah, cinta berubah menjadi sebilah pisau yang menikam dalam kegelapan.

Namaku Dyana...
Gairah-gairahku ingin menguasaimu
dalam seluruh mimpiku
dengan segenap hidupku.

------------------------------------------------

Renjana Dyana (2015) merupakan novel pertama adimodel yang dikenal sebagai fotografer fashion dan juga penulis buku-buku fiksi dan fotografi. Novel ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Dyana yang terjebak di dalam gairah-gairahnya yang begitu besar.

Ditulis dengan plot yang cukup unik, novel ini membawa pembaca ke dunia Dyana yang penuh dengan gairah, dendam, dan kelamnya masa lalu. Di dalam novel ini juga diselipkan bumbu filsafat yang akan membawa pembaca mempertanyakan arti keberadaan, cinta, kematian, dan keabadian.


Editor’s Note:

Renjana adalah novel lokal bergenre dark and sexy romance. Dalam buku ini romantisme tak dikemas dalam bentuk yang melulu narasi. Romantisme tak harus selalu bersanding dengan kebahagiaan dan keceriaan.

Kisah ini tidak dituliskan secara naratif dan deskriptif semata, melainkan melalui diksi-diksi dan pengandaian-pengandaian yang manis sekaligus filosofis. Pembaca sungguh dituntut untuk menikmati beribu rasa lewat novel ini: cinta, takut, kompleks, sedih, bahagia, seksi.
Renjana (n)
Rasa hati yang sangat kuat (rindu, cinta, berahi).

Dyana adalah wanita yang penuh gairah, menganut pergaulan bebas dan tidak percaya apa itu cinta. Kehidupan metropolitan seperti mendukung prinsip hidupnya. Hingga suatu hari dia melihat seorang pria di stasiun, seorang pria yang sangat menawan dan menatap balik matanya. Berulangkali di jam yang sama Dyana selalu menunggu di stasiun tersebut, tapi hasilnya nihil, pria tersebut tidak pernah datang kembali.

Cinta pada pandangan pertama, itu yang dirasakan Dyana, sebuah perasaan yang sebelumnya tidak dia percaya akan mengalaminya. Di sebuah kesempatan yang lain, mereka akhirnya bertemu, pria tersebut bernama Petra dan dia juga tertarik dengan Dyana. Dyana tergila-gila pada Petra, dia seperti menemukan kehidupan yang baru, menemukan cinta. Semakin lama bersama mereka saling mengenal dan mengerti satu sama lain, bagi Dyana, Petra adalah segalanya. 

Lalu, hadirlah mimpi terburuknya, datang godaan lain yang mengharuskan Dyana mempertanyakan kembali apa makna sebenarnya tentang cinta, kepercayaan dan berbagi. Luka lama yang kembali muncul, goresan-goresan di tangannya menginggatkannya akan masa lalu, masa lalu ibunya yang tidak jauh berbeda dengan kehidupan Dyana yang sekarang.
Konon, pertemuan pertama adalah kesempatan. Kesempatan yang mengujimu apakah kau berani mengambil tindakan atau tidak. Kesempatan yang memancingmu untuk bertindak atau diam saja. Kesempatan yang seolah mengatakan, "Aku hanya datang sekali ini saja. Aku tidak akan datang lagi nanti, atau besok, atau entah kapan lagi. Aku tidak akan datang lagi kepadamu sama sekali."
Renjana Dyana bercerita tentang kehidupan Dyana yang penuh lika liku asmara, terjebak banyak godaan dan gairahnya sendiri, sangat kental nuansa psikologis dan filosofi hidup tentang cinta, tentang kepercayaan akan sebuah hubungan yang mengikat. Saya mengganggap kejadian di masa lalu, ketika Dyana masih kecil yang melihat kehidupan ibunyalah yang membentuknya menjadi pribadi yang rumit, sangat menarik pastinya menyelami pemikiran Dyana. Saya sebenarnya menyukai tokoh Petra, dia seperti angin segar bagi kehidupan Dyana yang kelam, tapi tetap saya penulis tidak membuat semua jalan cerita menjadi mudah.

Adimodel menuliskan novel ini tidak seperti pada umumnya, plotnya unik, alurnya acak, kadang maju kadang mundur, minim dialog dan penuh narasi sehingga menuntut konsentrasi kita, tapi walau terlihat cukup kompleks dari segi penulisan dan cerita, Renjana Dyana masih bisa kita pahami dengan mudah. Bahasa yang digunakannya pun sangat puitis, banyak kalimat yang quoteable, kadang disisipi gambar atau ilustrasi yang mendukung cerita, penulis seperti ingin menggabungkan dua media seni menjadi satu. Tiap bab juga diberi judul yang unik, seperti petrichor, pistanthrophobia, eros & thanatos. Bahkan ada twist yang tidak mudah ditebak.

Perkara mudah menyelesaikan buku ini hanya dalam sekali berbaring, ketika ingin menuliskannya kembali saya cukup terbata-bata, butuh waktu berhari-hari, bahkan mungkin melebihi deadline dari yang saya targetkan. Benar kalau buku ini sangat seksi dan penuh nuansa dark sekaligus 'nakal', saya menyebutnya sebagai sastra wangi, kalau biasanya ditulis oleh perempuan, sedikit memiliki rasa yang sama dengan tulisan Djenar Maesa Ayu. Buku ini ditulis oleh adimodel, seorang fotografer profesional yang sebelumnya sudah menulis banyak buku tentang fotografi dan beberapa kumcer, Renjana Dyana adalah novel pertamanya.

Renjana Dyana adalah buku dari adimodel yang pertama saya baca, saya tidak kapok, memang tergolong bacaan khusus dewasa dan sangat kompleks, tapi pesan yang ingin dia sampaikan dan caranya cukup menarik. Saya menyukai cerita yang dark dan kelam, semoga akan lagi novel berikutnya :D

3.5 sayap untuk Dyana atau Ana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*