Pages

Senin, 15 Juni 2015

Devil in Winter (Wallflowers #3) by Lisa Kleypas | Book Review

Devil in Winter - Romansa Pada Musim Dingin (Wallflowers #3)
Penulis: Lisa Kleypas
Alih bahasa: Sisilia Kinanti G
Desain sampul: Marcel A.W.
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-4345-1
Cetakan ketiga, Oktober 2009
424 halaman
Evangeline Jenner, si wallflower gagap dan pemalu yang selalu meringkuk di sudut ruangan tiba-tiba saja muncul di ambang pintu Lord Sebastian St. Vincent tanpa pendamping. Dan lebih gilanya, gadis itu mengajukan penawaran yang paling mengejutkan: lamaran pernikahan!

Sebastian, sang aristokrat playboy yang terkenal bejat, mengagumi keberanian gadis itu. Dengan kondisi keuangannya yang buruk, ia merasa lamaran itu akan menguntungkan satu sama lain mengingat Evie akan mewarisi kekayaan ayahnya dari klub judi terkenal di London.

Siapa sangka di balik sikap pemalunya, Evie ternyata bisa sangat keras kepala. Dan ketika ia berkeras untuk menjadikan pernikahan mereka hanya di atas kertas, tak ada yang bisa dilakukan Sebastian untuk meluluhkannya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Sebastian menemukan lawan sepadan.

Seri ketiga dari Wallflowers, kali ini bercerita tentang si canggung dan si gagap Evie. Ending buku It Happened One Autumn sangat berpengaruh dalam cerita ini, jadi kalau bisa baca buku keduanya dulu ya. Singkat cerita dari ending buku sebelumnya, Sebastian melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan ia babak beluk oleh Lord Westcliff, persahabatan mereka dinyatakan putus, dia tak akan pernah diundang ke Stony Cross Park lagi. Walau mewarisi glear yang cukup mentereng, dia hampir bangkrut. Ayahnya tidak akan mewariskan harta sepeser pun.

Pada suatu malam, Evangeline Jenner tiba-tiba saja mengunjungi Lord Sebastian St. Vincent di kediamannya tanpa pendamping, tanpa banyak basa basi Evie menawarkan sebuah pernikahan, dia melamar Sebastian. Evie tahu Sebastian sangat membutuhkan uang, Evie memiliki kekayaan yang melimpah hanya saja dia tidak berkutik akan kekuasaan pamannya. Ayah Evie adalah pemilik klub judi terkenal di London, karena lingkungan yang tidak baik, Evie dititipkan kepada paman dan bibinya. Sejak ibunya meninggal dan ayahnya sakit-sakitan, Evie jarang bisa bertemu, dia seperti dipenjara dan akan dinikahkan dengan sepupunya yang jahat. Hal inilah yang memicu Evie si pemalu dengan berani mendatangi Sebastian, dia ingin perlindungan, Sebastian bisa menguasai hartanya asal Evie bisa bertemu dengan ayahnya.

Sebastian tidak pernah melirik Evie, tidak terbersit sekalipun dia akan berbicara, bahkan berkompromi, Evie juga tidak takut padanya padahal Sebastian adalah seorang penakluk wanita, seorang penjahat kelamin. Evie kikuk dan sangat pemalu, cukup terkesan dia menawarkan sebuah perjanjian yang saling menguntungkan. Berkat keberanian dan keputusasan Evie, Sebastian pun setuju dan mereka menikah di Gretna Green. Evie adalah korban yang bersemangat untuk Sebastian.

Waktu pertama kali membaca seri Wallflowers, buku inilah yang menjadi favorit, walau sekarang sudah digeser oleh It Happened One Autumn, tetap saja saya tidak bosa membacanya. Buku ini bertema bad boy ketemu dengan good girl, seorang playboy yang takluk dengan cinta sejatinya, hehehe. Digambarkan Sebastian itu sangat menawan, dia bisa mendapatkan wanita mana saja bahkan siapa saja tak peduli penampilannya, dia terbiasa hidup mewah sehingga sewaktu ayahnya memfoya-foyakan warisannya, Sebastian cukup kebakaran jenggot, dia putus asa dari mana lagi sumber pundi-pundi uangnya.

Pernikahan mereka memang hanya di atas kertas, tahu kalau Sebastian tidak pernah setia dengan satu wanita membuat Evie sangat tegas pada Sebastian, bahwa mereka tidak akan berhubungan di ranjang. Namun, bukan sebastian namanya kalau tidak bisa mendapatkan wanita yang dia inginkan, dengan berbagai rayuan dia tidak pernah menyerah sedikit pun dengan Evie. Selain ingin mendapatkan hati Evie, di buku ini juga digambarkan perkembangan karakter Sebastian yang awalnya tidak pernah mau bekerja menjadi seorang yang bertanggung jawab akan klub judi milik ayah Evie. Dia cukup ahli dan lihai menilai orang dan kecurangan yang dilakukan oleh orang kepercayaan ayah Evie. Dengan bantuan Cam, salah satu pegawai di sana, Sebastian merombak dari awal klub judi tersebut menjadi lebih baik lagi.

Buku ini tidak hanya berkisah tentang kisah cinta saja, ada persahabatan dan kasih sayang seorang anak kepada ayahnya. Ada aksi yang menengangkan dan sedikit misteri, ada orang yang ingin melenyapkan Evie, membuat Sebastian menjadi sangat protektif kepadanya. Untuk adegan ranjanganya, saya kasih 3 kipas aja ya :p

Untuk ceritanya, 4 sayap buat pengorbanan Sebastian.

Wallflowers Series:
1. Again The Magic
2. Secrets of A Summer Night
3. It Happened One Autumn
4. Devil In Winter
5. Scandal In Spring
6. A Wallflower Christmas


2 komentar:

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*