Pages

Kamis, 20 November 2014

[Book Review] Mermaid Melody by Ayuwidya

Mermaid Melody
Penulis: Ayuwidya
Penyunting: HP Melati
Desainer sampul: A.M. Wantoro
Penerbit: Qanita
ISBN: 978-602-1637-53-1
Cetakan pertama, September 2014
292 halaman
Buntelan dari @penerbitmizan

Pangeran terdampar itu terbangun dan melihat gadis yang berada di sampingnya. Dia bersumpah akan membahagiakan sang Gadis. Sementara itu, sang Mermaid hanya bisa menatap dari balik karang, mendesah lirih, "Akulah yang menolongmu."

Alea Kei: sarjana Bahasa Korea dan pengangguran.
Cha Jung Woo: aktor dan penyanyi

Keduanya bertemu secara kebetulan dan terpaksa saling bergantung. Alea pun mendadak menjadi asisten pribadi si Selebriti Korea dengan misi rahasia: membuat seorang gadis jatuh cinta kepada Cha Jung Woo.

Tapi, ah, kenapa hati ini terasa perih saat melihat mereka bersama?

Semasa kecil dulu, Cha Jung Woo pernah terjatuh dari perahu dan hampir tengelam di Danau Toba, untung saja nyawanya selamat karena ditolong oleh seorang gadis kecil. Ketika dirawat bersama di rumah sakit, Jung Woo kecil menggambar mereka berdua dan berjanji akan menikahinya. Sayangnya, gadis tersebut keburu meninggalkan rumah sakit dan Jung Woo hanya sempat menyerahkan gambar tersebut, dia tidak tahu nama dan di mana gadis kecil penolongnya tinggal, sampai dia dewasa dan menjadi seorang aktor terkenal di Korea, Jung Woo tidak pernah melupakan janjinya.

Jung Woo mempunyai misi khusus di Indonesia setelah konsernya berlangsung, dengan alasan membuat video musik terbaru, dia menunda-nunda kepulangannya, tanpa ada fans yang tau, untung saja sepupunya, Park Kyung Ro adalah direktur E-Entertainment, managementnya di Indonesia, sehingga ada yang melindungi privasinya dari fansnya. Yang namanya fans fanatik pasti hapal semua ciri-ciri idolanya, ketika Jung Woo di salon untuk memanjakan diri, dia kepergok oleh salah satu pengunjung yang merempet ke pengunjung lainnya. Jung Woo pun langsung melarikan diri dan ketika ada mobil yang terbuka, dia langsung masuk dan menyuruh si pengendara mobil untuk segera pergi dari mall yang baru saja dia tinggalkan. Pengendara mobil tersebut adalah Alea Kei, seorang pengangguran yang tidak percaya penumpang gelap di mobilnya adalah Cha Jung Woo, si aktor Korea yang lagi naik daun.

Berbagai cara Jung Woo lakukan untuk meyakinkan Alea tapi gagal. Bahkan Jung Woo berjanji akan meloloskan inteviue Alea di E-Entertaiment. Jung Woo memohon kepada Alea untuk menampung dirinya semalam saja karena rumah Kyung Ro diserbu fansnya sehingga dia tidak bisa pulang, dompetnya juga hilang, tidak bisa menginap di hotel. Tentu saja Alea tidak percaya karena dia masih menganggap kalau si gadungan Jung Woo ini hanya sekedar mirip dengan si aktor Korea, tetapi karena kasihan dia pun menyelundupkan dirinya ke kamar kosnya.

Beruntung Jung Woo ditolong Alea, tapi sial bagi Alea sendiri. Gara-gara menolong Jung Woo yang ribetnya setengah mati dia jadi terlambat datang ke interviue, padahal bekerja di E-Entertainment adalah impiannya. Melihat kegagalan tersebut dan ingin balas budi, Jung Woo meminta kepada Kyung Ro agar menerima Alea, kalau tidak diperusahaanya, Alea bisa bekerja untuk dirinya sebagai asisten selama di Indonesia. Tugas Jung Woo untuk Alea adalah mempelajari seorang model bernama Sheryl dan membuat konsep agar Jung Woo
bisa mendekatinya, menjadikan Sheryl sebagai istrinya.

Apakah benar Sheryl yang selama ini dicari-cari Jung Woo, sang gadis penolongnya waktu kecil? Kenapa Kyung Ro sangat membenci Sheryl? Kenapa Jung Woo semakin lama berdekatan dengan Alea dia semakin nyaman dan tidak ingin berpisah? Kehidupan Jung Woo selama di Indonesia tampaknya tidak semudah yang dia bayangkan.
Takdir memang punya kuasanya sendiri. Manusia merasa merencanakan pertemuan dan perpisahan, padahal sebelum itu, takdir telah digariskan. 
Ide dasar cerita ini cukup menarik yaitu retelling si putri duyung, dibalut dalam bumbu cerita drama Korea yang khas, romantic komedi. Jujur saja, saya sudah bosan cerita Indonesia yang berbau Korea, trennya sudah selesai, tapi membaca buku karya Ayuwidya ini berasa menonton drama Korea, tidak terasa kalau buatan penulis dalam negeri, walau buku ini bersetting di Indonesia dan unsur Koreanya sangat minim, penulis berhasil menciptakan humor yang menyegarkan antara Jung Woo dan Alea, beberapa kali saya tertawa ngikik akan tingkah polah Jung Woo.

Selain itu, karakter utamanya lah yang membuat buku ini menarik. Jung Woo yang sadar kalau dirinya keren tak pernah sungkan memperlihatkan kelebihannya di hadapan Alea, yang sebal setengah mati pada dirinya, hahahaha. Jung Woo ini manja banget, kalau nggak pakai cream wajah aja ribetnya udah setengah mati, yang cewek aja kalah sama perawatan mukanya. Alea sendiri lebih tegas tapi tidak egois, rela membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Bagian paling lucu adalah ketika Jung Woo lari dari kejaran fans pas keluar dari salon, ada yang lari-lari bilang; Bayar dulu! hahahaha, kocak banget.

Kekuranganya, ceritanya mudah ketebak, banyak kebetulan yang terlalu dipaksakan, misalnya saja masa lalu Sheryl dengan Kyung Ro. Benang merah antara Sheryl dan Alea juga tidak dibahas sama sekali, masa lalu Alea juga tidak diceritakan dengan lengkap, hanya bagian Jung Woo saja. Sudut pandangnya orang pertama jamak, artinya hampir semua karakter di buku ini bersuara. Ketika sang narator bercerita selalu ada, identitasnya, misalnya saja; Cha Jung Woo, Artis & Penyanyi, diulang terus ketika Jung Woo berbicara, begitu juga dengan yang lainnya. Tidak masalah sebenarnya, malah membantu mengenali siapa yang berbicara, hanya saja saya lebih sreg kalau sudut pandangnya orang ketiga, tidak banyak kata yang repetitif atau diulang.

Buat pecinta drama Korea atau penggemar cerita yang berbau Korea, buku ini bisa menjadi pilihan, romantic komedinya kerasa banget kok, kamu akan jatuh cinta akan sosok Jung Woo, atau yang suka cerita putri duyung bertemu pangeran tampan :p

3 sayap untuk cinta sejati yang tak akan terganti.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*