Pages

Minggu, 17 Agustus 2014

[Book Tag] 7 Deadly Sins of Reading


Hai hoooo, selamat malam, selamat ulang tahun kemerdekaan yang ke 69 tahun buat negeri tercinta kita, Indonesia :D. Semoga saja semangat kemerdekaan ikut menular ke semangat baca yah, jangan kayak saya yang akhir-akhir ini lagi males baca, mungkin kecapean olahraga karena lagi program diet kali ya #pret :D :D. Rencananya sih mau posting review Unravel Me, karena belum ada waktu buat berpikir keras alias saya jaga pagi terus akhir-akhir ini dan sampai rumah udah capek banget (biasanya kalau nulis review pas libur, jaga siang atau malam), lihatlah puluhan draft di blog dan pengin main book tag lagi. Salah satu draft book tag yang saya pilih adalah 7 Deadly Sins of Reading, Original Tag: BookishlyMalyza.

The 7 Deadly Sins of Reading

GREED (Keserakahan) What is your most inexpensive book? What is your least expensive book?
Buku yang paling murah tentu saja yang gratisan dong, dan itu ada errrrrrrr ratusan :D. Banyak banget, sebagain besar udah saya ulas tiap bulan di Book Haul (di mana vakum beberapa bulan karena lagi males ngrekap), ada juga yang saya beli sekisaran 5rb -10rb dan itu wishlist banget. Buku murah berkualitas memang nggak ada matinya XD. Tapi, ada beberapa gratisan yang paling berkesan, salah satu contohnya adalah The Casual Vacancy by J.K Rowling, hardcover lagi dan saya nggak bakalan mampu kalau beli #fakirgratisan.

Buku yang paling mahal dibeli adalah The Child Thief by Broom. Bisa dibilang saya kemakan book hype, karena sampe sekarang saya nggak selesai baca buku tersebut, baru baca beberapa bab nggak dilanjutin lagi. Harga aslinya 150k

WRATH (Kemarahan) —What author do you have a love/hate relationship with?
Sebisa mungkin dalam mereview buku saya nggak membuat siapa pun terluka dengan tulisan saya, walau review yang saya buat berbintang rendah. Merating buku -apa pun hasilnya- itu adalah hak pembaca, tapi baiknya walau kita nggak suka dengan buku tersebut bukan berarti kita dengan kasar mengungkapkannya, terlebih main fisik. Coba deh kalau kamu yang digituin, nggak mau kan? Maka, sopanlah dalam bertindak :D

Bagi saya, attitude penulis itu penting, kalau dia terlalu berlebihan menanggapi review bukunya dan sangat menyakitkan maka saya ilfeel dengan dia dan nggak akan mau baca bukunya. Jadi sama saja, pembaca dan penulis seharusnya bijak dalam menanggapi pendapat satu sama lain.

GLUTTONY (Kerakusan) —What book have you deliciously devoured over and over with no shame whatsoever?
Buku yang sering banget saya baca, bahkan punya ritual tiap tahun baca ulang adalah Memori-nya Windry Ramadhina dan seri wallflowers-nya Lisa Kleypass.

SLOTH (Kemalasan) —What book have you neglected reading due to laziness?
Tentu saja SERATUS TAHUN KESUNYIAN, saya malas mencerna, mudah sekali lupa dengan para tokohnya yang mempunyai nama hampir mirip semua, tiap baca harus lihat pohon karakter dan itu capek banget buat pikiran saya #halah. Ada lagi buku yang nggak selesai baca dan tiap kali baca pasti saya tertidur, seri Bartimaeus Trilogy, iya, seri Barti yang banyak di sukai orang itu. Saya nggak berjodoh dengan buku tersebut.

PRIDE (Kesombongan) —What book do you most talk about in order to sound like a very intellectual reader?
Apa ya? Jujur saja kalau sehari-hari saya jarang bicara tentang buku karena teman kerja saya nggak ada yang suka baca. Paling bicara buku kalau ketemu teman yang sehobi yaitu BBI Joglosemar, itu pun secara offline. Biasanya ngomongin buku secara nyata kalau mau nonton film yang based on book, teman nonton saya baisanya tertarik untuk mendengar, terakhir adalah Divergent dan The Fault in Our Stars :D

LUST (Nafsu) —What attributes do you find most attractive in male or female characters?
Four from Divergent! saya suka banget tato-tato yang ada di punggungnya, keren banget! Jujur saja, lelaki yang bertato itu kelihatan seksi banget #eh :D

ENVY (Iri Hati) —What books would you most like to receive as a gift?
To Kill a Mockingbird. Karena buku tersebut wajib dibaca oleh semua orang, semua golongan, semua umur. Buku tersebut punya pesan moral yang sangat mendalam, dan saya ingin banget buku tersebut wajib dibaca bagi murid-murid sekolah dasar di negeri ini.

Seperti biasa, bagi yang pengin ikutan sok atuh, jangan lupa komen ya biar saya bisa baca juga jawaban punyamu :D

Xoxo


2 komentar:

  1. Ini kreatif juga idenya ya, Kak Sulis. Pertanyaan paling menarik buatku mungkin yg bagian Pride dan bikin agak menohok gitu. Jujur kalo dibandingin sama temen-temen satu jurusan di kampus, aku termasuk yg buku bacaannya rada kentang, soalnya banyaak bgt diantara mereka yg bacanya klasik/serius serius macam bukunya Ernest Hemingway, Jhumpa Lahiri dsb sementara aku.... Jane Austen aja udah susah payah banget nyelesein. Demennya yg ringan-ringan contemporary atau keluaran baru aja sih hahaha XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, iya Tirta, aku juga suka idenya, bisa aja bikin kayak yang ginian :)
      Masih mending teman kamu banyak yang 'melek baca' minimal ngertilah apa yang diomongin, lah aku? Nggak ada yang ngerti, jadi kayak punya dua dunia yang berbeda #hasyah. Aku juga demennya yang ringan-ringan kok, udah pusing dengan dunia nyata, butuh pelarian yang bisa menghibur di dunia maya :D

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*