Cheer Boys!! | Movie Review

Cheer Boy!! | 2019

Judul lain: Cheer Danshi!!, Let's Go Breakers

Sutradara: Hiroki Kazama

Penulis naskah: Yuichi Toyone

Pemain: Ryusei Yokohama (Haruki Bando), Masaki Nakao (Kazuma Hashimoto), Toshiki Seto (Sho Tokugawa), Shogo Iwaya (Gen Hasegawa), Ken Sugawara (Soichiro Suzuki), Daichi Kodaira (Koji Tono), Kodai Asaka (Wataru Mizoguchi), Kurumi Shimizu (Haruko Bando)

Rilis: 10 Mei 2019

Durasi: 118 min.

Produksi: Bandai Visual, Pony Canyon

Based on Ryo Asai's book, Cheer Dashi!! (2010)

Jangan bosan kalau saya membahas dorama atau film yang dibintangi Ryusei Yokohama, karena saya lagi kesemsem parah sama dia, saya nyobain hampir semua yang pernah dia mainkan, hehehe. Memang belum banyak dorama atau film yang dia jadi pemeran utamanya, bahkan saya nggak ngeh kalau dia pernah main di Wolf Girl and Black Prince. Saya tertarik nonton Cheer Boys!! ini karena selain Ryusei Yokohama jadi main lead, bukunya sudah diterjemahkan sama Penerbit Haru tahun 2013 lalu, berhubung nggak baca bukunya, saya milih nonton live-actionnya saja. Film ini terinspirasi dari kisah nyata tim pemandu sorak Universitas Waseda yang pernah mendapat juara internasional, yang bernama 'Shockers'.

Cerita diawali ketika Haruki Bando menyemangati kakaknya yang sedang bertanding judo, dia yang paling semangat di antara yang lain. Namun, ketika gilirannya bertanding, Haruki cidera dan terpaksa beristirahat. Momen ini dia gunakan untuk keluar dari klub judo, walau terlahir di keluarga judoka, Haruki merasa passionnya bukan di judo. Lalu sahabatnya yang juga keluar dari tim judo, Kazuma Hashimoto mengajak Haruki membuka klub baru, mencari pengalaman baru. Cheerleading khusus cowok, Kazuma membutuhkan 7 anggota, bersama Haruki mereka mencari 5 anggota yang lain.

Setelah melewati beberapa proses pencarian yang tidak mudah karena mereka dianggap gila dan tentu dari pihak Haruki, sang kakak yang berharap adiknya kembali ke judo sangat menentang, mereka tidak patah semangat. Ada Wataru Mizoguchi yang pintar tapi nerd, dia suka mengutip quote dari tokoh terkenal. Koji Tono atau cukup dipanggil Ton, cowok kelebihan berat badan yang tidak pernah olah raga. Duo sahabat dari klub tenis yang pintar ngedance, Soichiro Suzuki dan Gen Hasegawa. Tentu tidak mudah memulai sesuatu yang baru kalau tidak memiliki basic yang bagus, semua memiliki alasan masuk ke dalam klub cheerleading walau minim pengalaman, semua memiliki masalahnya masing-masing. 

Kazuma tertarik membuat klub cheerleading terinspirasi dari ibunya yang seorang cheeleader pada masa mudanya, satu-satunya kenangan yang membuat neneknya sedikit sadar dari dimensia. Haruki walau di awal ragu, dia sedang mencari apa yang benar-benar dia suka, dia tahu kapasitasnya tidak sehebat kakaknya dalam judo, dia mencari apa passionnya yang sebenarnya. Wataru ingin membuat kenangan yang berharga ketika di akhir masa kuliahnya, Ton ingin diakui kalau dia bisa melakukan sesuatu. Sedangkan duo sahabat walau awalnya agar terlihat keren, mereka memiliki alasan masing-masing yang nantinya semakin mempererat hubungan mereka.

Awalnya mereka berlatih bersama cheeleading cewek, di mana konon selalu menjadi juara, tentu sulit bila mereka mengikutinya. Kemudian sang pelatih merekomendasikan untuk mencari seseorang dari jurusan atletik, seseorang yang nantinya menjadi personil terakhir yang cukup misterius dengan masa lalunya, Sho Tokugawa. Dia bisa mengenalkan gerakan-gerakan cheerleading dari yang mudah sampai ke yang berat. Namun, tidak semudah itu membujuk Sho, dia seperti ingin melupakan cheerleading. Walau perjalanan tim Breakers tidak mudah, tapi mereka yakin akan mimpi menjadi juara dalam pertandingan Cheerleading Nasional.

Cheer adalah olah raga yang berpusat pada menyemangati orang dan memiliki keberanian. Kau tak boleh membiarkan penonton merasa khawatir saat pertunjukkan. Itulah kenapa kalian harus percaya pada sesama tim.

Ketika menonton live action Cheer Boy!! ini, saya teringat dengan buku Jump karya Moemoe Rizal yang bertema sama, tentang cheerleading (belum saya review, jangan dicari T.T). Di buku tersebut saya mendapatkan istilah di dunia cheer yang sebelumnya tidak pernah saya tahu, informatif sekali dan tentunya menarik, karena tidak banyak yang membahas hal tersebut. Selain itu, cheerleading juga identik dengan cewek popular yang kebanyakan bitch, jadi pemeran antagonis di novel remaja, hahaha, jadi ya membuka perspektif baru kalau ada hal positif yang bisa diangkat dari cheerleading.

Ada beberapa istilah cheeleading yang dijelaskan dalam Cheer Boy!!, misalkan saja dalam cheerleading, ada yang namanya Base (yang menopang bagian bawah saat melakukan stunts), Spot (anggota tim yang berada di belakang formasi), dan Top (anggota yang berdiri paling atas saat melakukan stunts). Ada juga Tumbling (kombinasi gerakan senam) dan Round off (jungkir balik untuk menyambung ke teknik lainnya).

Di Cheer Boy!! kita akan diperlihatkan bahwa cheer ini bisa dibilang olah raga yang tidak mudah, harus tahu dasar-dasarnya agar tidak cidera, sama halnya dengan olah raga yang lain, dan yang utama adalah serius dalam menjalani, konsisten latihan dan kerjasama tim yang solid, tanpa hal tersebut akan sangat susah terealisasi. Di sini juga letak menariknya film ini, perjuangan para anggotanya menjadi cheerleading dari nol dengan berbagai permasalahan yang mereka bawa, proses mencari passion dan mewujudkan mimpi bersama.

Kalau kalian sedang butuh semangat dan ingin menonton film yang bisa mematik semangat kalian, Cheer Boy!! bisa dicoba :)