Judul buku: Bedfriend
Penulis: Ravenska Jo
35 Bab + 1 Extra Bab
Baca di Cabaca.id
Sejak dulu bagi Yose, Lala adalah satu-satunya yang paling berharga. Bagi Lala, Yose adalah cinta yang tidak bisa ia utarakan. Tapi, entah sejak kapan persahabatan Lala dan Yose menjadi tidak sehat bahkan sampai keluar batas!Namun, hal itu tidak pernah mengganggu arti persahabatan di antara mereka. Meski terkadang Lala merasakan hal aneh setiap kali Yose menyentuh tubuh perempuan selain dirinya.Akankah Lala hanya akan terus menjadi teman tidur bagi Yose?
Review kedua untuk program yang diadakan Cabaca di bulan Februari yang bertema The Month Filled with Love, That's Why it So Short. Di tema ini saya memberikan dua contoh cerita yang nggak happy ending, alias bisa sad ending atau open ending. Kalau review sebelumnya saya memilih genre teenlit, kali ini adult romance. Beruntung ada pilihan Bedfriend di list yang direkomendasikan Cabaca.
Jujur saja saya cukup penasaran karena ada pilihan genre adult, melihat Cabaca sendiri merupakan platform membaca dan menulis secara online di mana ada proses kurasi atau seleksi dari tim redaksi, tentu nggak akan sebebas di platform sebelah. Sebagai pembaca dewasa, saya ingin tahu sejauh mana cakupan 'adult' yang lolos seleksi, melihat ada beberapa nama penulis dewasa yang sebelumnya pernah saya baca tulisannya. Sebagai warning, di bagian yang ada adegan dewanya di bagian pilihan bab akan ada tanda 18+.
Lala dan Yose sudah mengenal sejak di kandungan, orangtua mereka berteman dekat. Sejak orangtua Lala bercerai, dia tinggal dengan Yose. Hubungan mereka selama ini bisa dibilang bukan hanya teman biasa, tapi lebih. Bagi Lala, Yose adalah segala yang pertama baginya, baik itu ciuman pertama sampai 'teman tidur' pertama dan satu-satunya. Namun, tidak dengan Yose, sejak masa sekolah dia populer dan memiliki banyak pacar.
Lala tidak pernah keberatan dengan kehidupan Yose yang suka gonta ganti pasangan, tapi ketika dia ingin memiliki hubungan dengan orang lain, Yose akan langsung marah, defensif dan mengekang, terlebih ketika Lala mulai dekat dengan Nicko. Nicko tidak sebaik yang dilihat Lala, ada masa lalu di antara mereka yang Yose percaya Lala hanya akan menjadi korban.
Bedfriend sendiri sebenarnya dari segi cerita cukup klise dan mudah ditebak, banyak sekali cerita sejenis yang mengambil tema 'friend with benefit'. Kelebihan sendiri dari cerita ini adalah ada penyelesaian yang nggak mainstream, serta diceritakan juga asal mula atau latar belakang hubungan Lala dan Yose. Saya juga menyukai covernya, karena inilah saya tertarik membaca.
Sebenarnya masih banyak kekurangan, belum bisa dikatakan benar-benar menarik, chemistry kedua tokoh utama juga tidak terlalu kuat. Untuk adegan dewasa tidak terlalu eksplisit, sebatas ciuman dan sentuhan. Menulis adegan dewasa memang tidak mudah, serta konflik yang cukup berbeda untuk pakem tema ini di paruh akhir boleh diapresiasi.
Secara keseluruhan Bedfriend masih bisa dicoba.
NB: Informasi tentang Cabaca saya tulis di postingan terpisah karena terlalu panjang ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*