Back To You by Aqessa Aninda | Book Review

Judul: Back To You

Penulis: Aqessa Aninda

Editor: Dion Rahman

Desainer sampul: Garisinau

Penerbit: PT Elex Media Komputindo

ISBN: 978-623-00-1405-5

Cetakan pertama, 9 Maret 2020

304 halaman

Buntelan dari @fairywoodpaperink

Setelah empat tahun berusaha mengetuk pintu hati Adrie, Emir akhirnya memiliki gadis itu.

Setelah menjalani hubungan selama tiga tahun, Adrie mengakhiri hubungan itu.

Setelah dua tahun berpisah, Adrie bertemu kembali dengan Emir.

Ketika Adrie menyadari apa yang telah dia sia-siakan, Emir benar-benar sudah merasa lelah. Adrie pun mengambil langkah yang tak pernah dia pikirkan sebelumnya. Kali ini, saatnya Adrie yang berjuang.

Dulu, setelah saya membaca buku debut penulis (Secangkir Kopi dan Pencakar Langit) dan menyukainya, saya mulai mencari cerita dia yang lain di wattpad. Saya temukan cerita berjudul Runaway From You (prequel yang bisa dibaca di Storial) dan lanjutannya Back To You. Kala itu Back To You belum tamat tapi prequelnya sudah bisa dibaca sampai akhir. Kedua buku ini cukup berbeda dengan buku-buku yang ditulis Aqessa sebelumnya yang kebanyakan tentang cinta segitiga atau segiempat, buku ini lebih menekankan akan perasaan mereka yang belum usai, fokus akan kedua tokoh utamanya.

Runaway Rom You bercerita tentang bagaimana usaha Emir untuk mendapatkan perasaan Adrie,  sahabat adiknya, kisah benci jadi cinta, di mana pada awalnya Adrie sangat terganggu dengan kehadiran Emir. Namun, Emir tidak pantang menyerah, bertahun-tahun dia berusaha sampai akhirnya perasaanya diterima. Setelah menjalin hubungan beberapa tahun, bahkan sempat LDR di mana Emir sempat kuliah di luar negeri dan setelah bekerja pun dia sering keluar kota, ditambah Adrie akan pindah ke Bali. Adrie beberapa kali meminta putus, tapi berkali-kali ditolak. Sampai akhirnya Adrie bilang kalau dia sudah tidak mencintai Emir lagi.

Karena bagian tersulit ketika mencintai seseorang adalah melepaskannya.

"Saat itu aku sadar, disukai duluan itu ternyata cukup menyenangkan. Aku nggak perlu cape-cape membuat dia merasakan hal yang sama dengan aku."

"You need to stop blaming yourself. Kita semua pasti harus bikin keputusan. Dan setiap keputusan yang kita ambil itu selalu ada resikonya. Ada plus-minusnya. Bukan berarti apa yang kamu ambil itu salah."

Melepaskan bukan sesuatu yang mudah. Hanya yang berjiwa kuat yang mampu melakukannya.

Di Back To You adalah kebalikan dari Runaway From You, gantian Adrie yang mengejar Emir. Setelah dua tahun tidak bertemu sama sekali, di pemakaman nenek Adrie, mereka reuni. Perhatian Emir dikala Adrie dirundung rasa kehilangan yang amat besar menyadarkan bahwa dia telah menyia-nyiakan orang sebaik Emir. Adrie tahu kalau dia egois, telah melukai Emir begitu dalam, tapi ketika Emir impulsif mencium dirinya setelah mereka membahas alasan Adrie memutuskan dirinya, Adrie sadar dia masih mencintai Emir, pun dengan Emir?

Merasa kalau perasaan mereka belum usai, serta dukungan dari sahabatnya Emir, Kiki dan Barry, yang selalu menemani ketika Adrie merasa kesepian, Adrie berusaha menuntaskan segalanya. Mencari tahu apakah dia masih memiliki tempat di hati Emir, di saat Emir sudah memiliki orang lain di sisinya. 

Kalo kita nggak pernah salah, kita nggak pernah tahu mana yang benar.

"I think it's the sweetest thing a guy can do for you. Dia menyisihkan sebagain apa yang dia punya untuk menikahi lo. Bukan karena dia punya segalanya, tapi dia berusaha untuk mencapai itu."

Sangat saya sarankan untuk membaca Runaway From You terlebih dahulu, memang bisa dibaca terpisah, tapi kalau kalian membaca prequelnya terlebih dahulu kalian akan paham bagaimana jatuh bangunnya Emir mengejar Adrie yang awalnya tidak mencintai dirinya. Sehingga kalian akan paham juga bagaimana sikap dia di Back To You, yang merasa risih ketika gantian dikejar-kejar Adrie, galau akan perasaanya yang lelah terombang ambing karena Adrie, mencoba move on tapi selalu terbayang-bayang Adrie.

Buku ini bagi saya sangat emosional, terlebih ditulis melalui sudut pandang orang pertama gantian antara Adrie atau Emir, jadi tahu bagaimana perasaan mereka. Adrie yang punya masalahnya sendiri, yang merasa kesepian, yang merasa tidak pernah puas dengan pekerjaanya padahal dia bekerja di bidang yang disukainya, yang merasa Emir akan mendapatkan orang yang lebih baik daripada dirinya, takut ditinggal terlebih dahulu karena Emir mulai lelah dengan segala permasalahan yang ada di dirinya.

Lalu, apakah Emir masih memiliki perasaan pada Adrie? Kalian bisa melihat dari perlakuan Emir pada Adrie, terlebih ketika mereka satu kereta saat berangkat bekerja, penulis menunjukkan interaksi yang bagi saya sangat romantis sekali, tanpa perlu banyak kata. Atau ketika sahabatnya sekaligus adik Emir, Mira, memberikan majalah DIY, di mana Adrie tahu bahwa majalah itu sebenarnya dari Emir karena hanya dialah dan orangtuanya yang tahu kalau dia menyukai majalah tersebut. Masih banyak lagi interaksi yang menunjukkan kalau meraka masih memiliki perasaan yang belum usai. Hal inilah yang membuat saya sangat nyaman membaca Back To You.

Kalau kalian ingin membaca buku dengan tema benci jadi cinta atau cinta lama bersemi kembali, Runaway From You dan Back To You bisa menjadi pilihan. Kalian akan langsung jatuh hati pada Emir, akan usaha kerasanya, akan kegalauan atau bucinnya pada Adrie. Kalian mungkin akan membenci Adrie atau malah bersimpati padanya, terlebih ketika dia menghadapi quarter life crisis, saya yakin hampir sebagain orang pernah berada di posisi Adrie, yang tidak tahu apa yang salah dengan hidupnya, apa yang membuat dia lelah dengan segalanya. Buku ini juga ada sisi komedinya, kok, nggak melulu galau, terlebih kalau ada Kiki dan Barry, selain bisa membuat Adrie tertawa, saya yakin mereka juga bisa menyenangkan pembaca.