Pages

Rabu, 06 Juni 2018

Cara Membaca Buku di Goodreads | How To


Hai hallo good readers! Lama banget nggak posting How To, sekarang saatnya saya menepati janji yang pernah saya lontarkan di twitter dan keinginan lama saya terkait goodreads, mengenalkan sebuah situs yang amat sangat berharga bagi saya, latar belakang yang menjadikann saya sampai ke tahap ini, menjadi seorang blogger buku. Bahkan, kalau ditanya tiga hal terkait media sosial yang paling disuka saya bisa langsung menyebutkan; blog, twitter dan tentu saja goodreads!

Saya sering banget ditanya baik lewat komentar maupun private massange terkait bagaimana cara membaca buku di goodreads. Awalnya saya jelaskan, tapi lama-lama cukup mengganggu dan malas menanggapi. Serius nih yang kalian tahu tentang media sosial hanya facebook, twitter, instagram, youtube dan path saja? Nggak tahu ada media sosial yang asik banget bagi para pecinta buku? Nggak pa-pa, saya nggak akan menghakimi melihat buku di negara ini bukan menjadi primadona, saya akan menjelaskan secara rinci di postingan ini tentang bagaimana caranya membaca buku di goodreads. Jadi, nanti kalau ada yang tanya lagi bisa langsung saya sodorkan link postingan ini, lumayan nambah views, dikit lagi 2 juta page views nih, wakakaka.

Namun, sebelum saya memberi tutorial atau langkah demi langkah membaca buku di goodreads, saya akan jelaskan dulu apa sih sebenarnya goodreads itu? Apa yang melatar belakangi media sosial ini tercipta? Siapa yang membuat? Apa saja yang bisa kita lakukan di goodreads? Dulu saya sudah pernah menyingung tentang goodreads di postingan Tentang Goodreads dan BBI di Bincang Sastra SoloPos FM, kali ini akan saya buat secara lebih intim :p

Tentang Goodreads

Goodreads adalah situs terbesar di dunia untuk para pembaca dan mencari buku rekomendasi, mengkhususkan pada katalogisasi buku. Memiliki misi membantu menemukan buku yang disukai dan membagikannya. Tercatat ada 75 juta pembaca yang tergabung di goodreads, 2.2 miliar buku yang terdata di sana, dan ada 77 juta review buku.

Goodreads tak ubahnya jejaring sosial lainnya, memiliki konten pertemanan, grup bahkan diskusi. Bedanya, di goodreads kita bisa menampilkan daftar buku yang sudah dibaca, ingin dibaca atau sedang dibaca. Kita juga bisa membuat status akan buku yang sedang kita baca, kemudian ketika selesai kita bisa memberikan rating dan menuliskan review atau ulasannya. Sedangkan pembaca lain bisa menorehkan komentar, berbagi pikiran, membuka diskusi.

Sejarah Goodreads

Goodreads didirikan Desember 2006, tapi resmi dirilis pada 30 Januari 2007 oleh Otis Chandler dan Elizabeth Khuri. Sewaktu kecil, Otis menemukan seri Hardy Boys, sejak saat itu dia mulai menyukai membaca dan kemudian ingin mencari buku hebat lainnya. Ketika dia melihat rak buku temannya untuk mencari ide, dia tersadar buku apa yang harus dia baca.

Setelah itu Otis memustuskan untuk membuat sebuah situs web - tempat di mana dia bisa melihat rak buku teman-temannya dan belajar tentang apa yang mereka pikirkan tentang semua buku tersebut. Elizabeth, Co-founder sekaligus sekarang menjadi istri Otis, menulis salinan situs sedangkan Otis menulis kodenya. Mereka berdua memulai di ruang tamu, termotivasi oleh keyakinan bahwa ada cara yang lebih baik untuk menemukan dan mendiskusikan buku-buku bagus, bahwa mereka bisa membangunnya.

Kemudian lahirlah Goodreads, situs itu. Tempat di mana kita dapat melihat apa yang sedang dibaca teman kita dan sebaliknya. Kita dapat membuat 'rak buku' untuk mengatur apa yang telah kita baca atau ingin kita baca. Kita bisa mengomentari ulasan masing-masing. Kita bisa menemukan buku favorit kita selanjutnya. Kita bisa menemukan teman baru yang satu hobi dengan kita, menjelajahi wilayah baru, mengumpulkann informasi dan memperluas pikiran kita.
Knowledge is power, and power is best shared among readers - Otis Chandler.
Sekarang situs yang awal mulanya dibuat oleh dua orang yang mencintai buku memiliki tim yang solid dan bisa sebesar sekarang. Untuk melihat siapa saja orang di balik goodreads, kalian bisa meluncur ke link ini

Apa saja yang ada di Goodreads?

1. Membuat rak buku virtual
Menu utama tentu kita bisa memasukkan buku yang ingin dibaca, sedang dibaca, maupun akan dibaca. Kemudian kita bisa mengkategorikan lagi, misalkan kita bisa membuat rak berdasarkan genre, buku favorit, buku yang ingin dilempar atau ditendang, dsb. Bebas maunya kita apa.

2. Memberikan rating dan ulasan
Saya belajar menulis review secara otodidak, salah satunya dengan membaca berbagai review buku di goodreads (dan membaca review film). Saya melihat orang-orang di goodreads itu begitu expert, tahu betul akan buku, memang kadang ulasan mereka menyakitkan tapi percayalah, mereka tahu betul apa yang mereka baca. Di goodreads kita bisa bebas mengeluarkan pendapat akan apa buku yang dibaca.

Jadi, kalau ada penulis yang anti dengan goodreads, mereka sangat rugi. Dari goodreads lah kita bisa mendapatkan berbagai informasi tentang buku yang dibaca. Lewat goodreads lah saya mengenal bacaan secara luas.

3. Mencari rekomendasi dan buku terbaru
Bingung mau baca apa? Tenang saja, goodreads akan merekomendasikan buku yang cocok buat kita berdasarkan buku-buku yang ada di rak kita. Selain tentu saja melihat rak teman-teman kita. Kita bisa merekomendasikan buku yang kita suka ke teman yang lain atau mereka yang butuh rekomendasi. Di goodreads kita juga bisa mendapatkan informasi tentang buku terbaru setiap bulan, bisa dicari lewat penulis maupun genre. Namun, laman buku terbaru ini baru tersedia untuk buku luar.

Bisa dibilang ini kumpulan list berdasarkan kategori tertentu. Bisa berdasarkan genre, buku yang ditunggu di tahun depan, buku favorit di tahun sebelumnya, buku paling bagus, dsb. BANYAK BANGET! Dan kita bisa membuat versi kita sendiri dengan klik vote di list tersebut. Listopia ini berguna banget bagi saya kalau lagi pengen cari buku untuk kategori tertentu, untuk membuat postingan tentang genre.

5. Giveaway, Interview, Blog, Trivia, dan Quotes
Mau buku gratis? Di goodreads tentu ada dong, bahkan banyak sekali kalau kalian ingin berburu bguntelan buku luar. Untuk buku luar saya belum pernah beruntung, sedangkan giveaway yang diadakan oleh penulis dalam negeri, saya dua kali beruntung, hehehe. Selain itu ada wawancara dari penulis yang sudah terdata di goodreads juga, yang ingin mengenal lebih dalam dengan penulis tersebut tentu tidak boleh dilewatkan. Untuk mengetahui informasi terbaru tentang dunia perbukuan internasional, kita bisa membuka laman Blog. Pokoknya, kalau kalian haus akan informasi tentang buku, buka saja bagian blog, tumpah meruah.

Ada juga kuis seru-seruan seberapa jauh kita tahu akan buku yang kita baca, biasanya ada di sebelah kanan buku. Sedangkan banyak sekali quote yang bertebaran, bisa kita dapatkan juga di sebelah kanan dan menjadikannya favorit, yang nantinya akan muncul di halaman profil kita atau di kumpulan quote.

6. Genres
Bagian ini yang paling saya suka, karena mengenalkan saya akan berbagai macam genre. Ternyata genre itu nggak hanya romance, fantasy, non fiksi maupun fiksi saja. Banyak sekali turunannya, kita bisa mendapatkan makna dari genre tersebut berserta buku apa saja yang masuk ke genre tersebut. Salah satu sumber utama saya ketika membuat ulasan tentang genre.

7. Memasukkan buku yang tidak ada di goodreads
Biasanya terjadi kala saya mencari buku baru atau terbitan self publishing, buku yang tidak banyak orang tahu. Demi mendata buku apa saja yang pernah bersentuhan dengan saya, kita bisa memasukkannya sendiri. Langkahnya cukup mudah, lewat kolom search, tulis saja buku yang ingin kalian baca, nanti akan ada info bahwa buku yang kita cari tidak ada. Namun, di sebelah kanan atas ada pilihan manually add a book atau import books. Pilih yang manual, lalu kita bisa mengisi buku yang ingin kita simpan di goodreads. Mulai dari judul, penulis, sinopsis, penerbit, tahun terbit dsb.

Sebagai catatan, semua pengguna goodreads bisa memasukkan buku yang belum ada di sana, tapi untuk mengedit, dibutuhkan tangan goodreads librarians. Dulu katanya bisa siapa aja untuk jadi goodreads librarians, tapi sekarang cukup sulit. Entah apakah ada syarat khusus atau tidak, saya kurang tahu, tapi sepertinya salah satu syarat adalah seberapa banyak buku yang kita masukkan di goodreads. Bagi kalian yang menjadi goodreads librarians, bisa berkomentar di bawah untuk menjelaskan, pasti sangat membantu sekali :D

8. Grup, diskusi dan pertemanan
Goodreads Indonesia itu hanya salah satu contoh grup dari sekian banyaknya macam-macam grup yang ada di goodreads, kita bisa mencari apa saja grup yang tersedia dan bergabung. Dulu saya cukup banyak mengikuti berbagai grup, tapi sekarang saya memangkasnya hanya menjadi lima. Nggak ada alasan khusus, sih, pengin fokus aja ke hal yang benar-benar saya suka, hehehe. Grup yang saya ikuti selain Goodreads Indonesia antara lain; Top 5 Wednesday, Monthly Recommendation, Quirky Reads dan Penerbit Haru Grup. 

Kalau saya buntu ide postingan blog, maka Top 5 Wednesday dan Monthly Recommendation sebagai acuan saya untuk mencari ide baru, Quirky Reads dibuat teman booktuber, sedangkan gabung dengan Penerbit Haru karena dulu ikutan award yang diadakan penerbit tersebut, sayang nggak menang, wakakaka. Nah, dari berbagai grup ini nantinya akan banyak muncul thread dan berbagai diskusi tentang buku.

Kita bisa meminta orang yang mungkin saja dari review atau buku yang dibacanya untuk dijadikan teman, ada yang diprivate dan harus menjawab pertanyaan, ada yang hanya menunggu persetujuan tanpa syarat macam-macam. Bisa juga berkomentar di laman orang yang ingin kita ajak berkenalan, jangan membalas di komentar yang ada di laman kita, tapi kunjungi laman teman baru kita baru menuliskan balasan di sana. Karena biasanya nggak akan kebaca, nggak ada pemberitahuan kalau komen kita dibalas. 

Bingung mau cari teman di mana? Bisa lewat buku yang sama-sama kita baca atau mereka yang populer di goodreads, misal dari top users, top readers, top reviewers, best reviews, dsb. Biasanya peringkat tersebut ada di bawah foto profil. 

9. Goodreads Choice Award dan Goodreads Reading Challenge
Siapa bilang perhargaan hanya untuk film dan musik? Di buku pun juga ada selain nobel. Setiap akhir tahun goodreads akan melibatkan 75 juta anggota-nya untuk memilih buku favorit dari berbagai kategori, dari buku-buku yang banyak dibaca dan dibicarakan di tahun tersebut. Kemudian, setiap awal tahun goodreads akan membuat tantangan bagi para pembaca, seberapa banyak buku yang akan dibaca di tahun mendatang? FYI, Goodreads Reading Challenge adalah satu-satunya challenge membaca yang saya ikuti dari dulu sampai sekarang, yang paling awet.

Goodreads Indonesia

Goodreads Indonesia adalah salah satu grup yang ada di goodreads, dibentuk pada tanggal 7 Juni 2007 oleh Femmy Syahrani (penerjemah To Kill a Mockingbird dan beberapa buku Neil Gaiman). Goodreads Indonesia ditujukan untuk para pembaca buku berbehasa Indonesia, yang ingin mendiskusikan buku-buku tersebut, serta berupaya untuk mengumpulkan buku-buku berbahasa Indonesia.

Nah, di grup inilah kita bisa menemukan 'harta karun'. Banyak sekali thread yang dibuat, satu hal yang pasti kita dapatkan kalau kita mengikuti grup ini, kita bisa memiliki teman baru yang memiliki kecintaan yang sama akan buku. Kemudian mendapatkan hal positif lainnya, informasi tentang buku akan membludak. Bahkan ada thread yang mendata kota-kota penghuni Goodreads Indonesia, salah satunya di kota Solo. Dari sana lah saya berkenalan dengan teman-teman satu kota (waktu itu saya masih kuliah di Solo) dan melakukan kopdar, bekenalan secara langsung, tatap muka, sampai sekarang.

Banyak kegiatan yang dilakukan Goodreads Indonesia, baik secara offline maupun online. Kalau secara online bisa kita ikuti yang ada di grup goodreads, misalkan baca bareng buku tertentu. Sedangkan untuk acara offline, banyak yang melakukan kopdar, misalkan kopdar akbar untuk memperingati hari lahir Goodreads Indonesia pada tahun 2016 di Solo, kita dari berbagai daerah kumpul jadi satu dan saling berkenalan langsung. Kemudian ada Klub Siaran GRI yang diadakan setiap akhir pekan, membahas buku 'lewat udara'. Dan yang paling populer adalah Festival Pembaca Indonesia, penghargaan untuk insan perbukuan di Indonesia, Goodreads Choice Award versi lokal kalau boleh dibilang, hehehe. Dan beruntung, saya sudah mencicipi semua event tersebut :D

Sejarah Peri Hutan berkenalan dengan Goodreads

Ini penting untuk ditulis, hahaha. Saya sebenarnya agak lupa dengan kronologis bisa kesasar di goodreads, tapi aya mencoba menginggat. Kalau tidak salah waktu SMA, saya suka baca teenlit dan kadang mengikuti milis penulis yang sering saya baca untuk informasi terbaru. Suatu saat saya mendapatkan email dari milis Primadonna Angela yang saya ikuti, di email tersebut berisi tentang saya lupa isinya, yang jelas mengarahkan saya ke situs goodreads. Saya membuat akun di goodreads tercatat mulai Maret 2008. Hanya membuat untuki ditinggalkan karena saya tidak tahu cara mainnya, kemudian lebih suka berkutat dengan media sosial lain.

Baru ketika saya melek baca, ketika awal kuliah saya lebih ngeh akan apa itu goodreads, mungkin sekitar tahun 2009-2010, saya kemudian memasukkan buku yang sudah saya baca dan ingin saya baca. Penasaran dengan apa itu goodreads, saya mulai menjelajah thread-thread yang ada di sana, ikut nimbrung di beberapa diskusi, sampai akhirnya terjerumus di Goodreads Solo dengan koordinator kak Roos saat itu. Sampai akhirnya berkenalan dengan teman-teman yang suka mereview buku, yang nantinya berkembang menjadi komunitas Blogger Buku Indonesia (ya, awal mulanya terbentuk di goodreads).


Kalau kalian sangat menyukai membaca, maka goodreads adalah tempat yang tepat, kalian akan menemukan sendiri harta karun kalian, laiknya saya menemukan harta karun saya, berkenalan dengan anggota BBI dan akhirnya membuat blog buku sendiri, menemukan passion saya. Bagi saya goodreads sangat penting, selain mendapatkan informasi tentang berbagai buku dan bersosialisasi, goodreads menjadi perpustakan virtual bagi saya, mendata semua buku yang pernah atau akan bersinggungan dengan saya, membuat bacaan saya lebih tertata.

Goodreads kadang penuh dengan drama, tidak semua review bisa diterima baik oleh penulis maupun penggemarnya. Namun, percayalah, nggak akan rugi terjun ke goodreads, karena di sanalah kalian akan bertemu orang-orang yang tahu betul tentang dunia bacaan. Goodreads bisa menjadi tempat kalian belajar menulis review, tempat di mana kalian mendapatkan review yang berkualitas -selain di blog ini tentunya, hahahaha.

Saya nggak expert tentang goodreads, kalau ada kesalahan atau bahkan mau menambahkan, boleh banget! Tulis aja di kolom komentar di bawah, biar banyak yang tahu tentang goodreads juga :D. Sebenarnya kalau mau digali lagi banyak banget yang bisa dibahas di goodreads, tapi poin di atas cukup mewakili apa yang terpenting di goodreads. Nah, kembali ke menu utama, cara membaca buku di goodreads. Lama ya prolognya XD

Berikut langkah-langkah yang perlu kalian tempuh untuk membaca buku di goodreads:
  1. Add atau pilih buku yang ingin kalian baca, klik pilihan to read.
  2. Ke toko buku atau toko buku digital, ambil dan bayar buku yang kalian add to read tadi
  3. Setelah buku di tangan, ganti pilihan menjadi currently reading, mulai baca!
  4. Update status di halaman berapa kalian merasakan getar-getar serunya buku tersebut, atau ada kalimat yang kalian sukai sebagai catatan
  5. Setelah selesai membaca klik saja tombol finish, beri rating kemudian ulasannya.
Selesai, kalian sudah bisa 'bermain' di goodreads. Begitulah cara membaca buku di goodreads.


47 komentar:

  1. Aku belum aktif karena ga ngerti kak, yaudah deh nanti coba heheu makasih ya infonya 😁🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, sama-sama, pelan-pelan aja nanti pasti langsung bisa main goodreads 😀

      Hapus
  2. Kirain postingannya pendek, ternyata didahului sama sejarah goodreads ya kak. Keren nih xD

    BalasHapus
  3. aq masih malas baca buku di goodreads, entah kenapa sampai saaat ini masih lebih suka baca buku fisik..

    BalasHapus
  4. Jadi inget dulu pertama kenak Goodreads juga aku mikirnya itu tempat buat baca buku secara digital 😂😂 baru melek Goodreads sekitar tahun 2015an dan ternyata asik 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orangnya juga asik-asik, aku terjerumus ke hal yang benar 😂

      Hapus
  5. Rak buku favorit akuuuuuuu~
    beneran nih ya.. bacaanku sekarang itu semua berkat goodreads. Walaupun di Indonesia bukan jadi primadona, tapi di hati aku goodreads adalah medsos primadona wkwkwkkwkwkwk~

    BalasHapus
  6. aku baru bikin goodreads demi mengurangi tumpukan buku yang belum dibaca hehe
    coba-coba review juga, walopun masih abal-abal.
    kak sulis jadi role model aku hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, terima kasih banyak, aku mah apa atuh, hehehe. Lama-lama nanti juga terbiasa kok :)

      Hapus
  7. Yg aku suka dari GR reviewnya itu sih, jujur2 banget, blak2an. Jadi tau busuk2nya buku itu seperti apa. Cuma yg susah dari GR kadang kalo mau komen review-an orang jadi nggak bisa karena belum berteman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah aku malah baru tahu *ketahuan g pernah komen XD

      Hapus
    2. Ka itu langkah nomer 2 maksudnya gimana ya ka, mohon penjelasan nya hehe @peri hutan

      Hapus
  8. Astaga... kemana aja gua ��. Thanks atas infonya

    BalasHapus
  9. Kak gak paham cara baca fi goodreads gimana

    BalasHapus
  10. Kak gak paham cara baca fi goodreads gimana

    BalasHapus
  11. Jadi, ketika kita mau baca di goodread, kita harus ke toko lagi untuk membayar, dgn kata lain app ini adalah app berbayar?

    BalasHapus
  12. Ka ke toko buku atau toko buku digital ini mksudnya gimna ya?

    BalasHapus
  13. Kita harus beli tuh buku dulu baru bisa baca??'

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pinjam nya gimana kak? Aku kira Goodreads kyk ipusnas gtu...

      Hapus
  14. Jadi baca buku digoodreads harus bayar ya??

    BalasHapus
  15. Wah...terima kasih banyak atas ulasannya...bermanfaat banget Kak. Sudah lama saya punya akun goodread cuma nggak paham.

    BalasHapus
  16. Ka kalo app untuk buku digital nya sendiri apa ya?

    BalasHapus
  17. Kak maaf saya mau nanya kan saya sudah mencoba apa ysng tadi kakak bilang tapi buku nya masih belum bisa di baca juga kak , kalo boleh tau gimana cara pake apk nya kak soalnya aku baru instal

    BalasHapus
  18. Kirain aku tuhh bisa langsung baca di aplikasi itu langsung tanpa harus membeli buku di book store lagi.. ternyata harus beli dulu baru bisa baca😕

    BalasHapus
  19. Ribet banget berkali kali mau baca malas di gooreds

    BalasHapus
  20. Apalagi waktu mau daftar, eh dia minta akses ke kontak macam apk pemberi pinjaman tanpa agunan ha ha ha

    BalasHapus
  21. Terimakasih kak, jadi tau lewat cerita kk,klo goodreads itu banyak manfaatnya

    BalasHapus
  22. Kalau bayar, berapa kisarannya berapa Kak?

    BalasHapus
  23. Ingin ikutan main di goodreads deh...

    BalasHapus
  24. Keren artikelnya kak. Makasih kak sudah sharing. Bermanfaat banget pokoknya.

    BalasHapus
  25. Mantap kak infromasinya, jadi nambah wawasan tentang goodreads. Terimakasih kak

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*