Pages

Kamis, 19 April 2018

Book Review: Devils Inside by Belladonna Tossici

Judul buku: Devils Inside
Penulis: Belladonna Tossici
Editor: Badiah Setyowati
Desainer sampul: Atikah Rahma
Penerbit: Self Publishing
Cetakan keempat, Januari 2018
348 halaman
Bisa dibeli lewat WA: 087888853366
Randu, pria pintar, idealis, dan sangat seksi. Mudah untuk jatuh cinta sama dia.

El, gadis manis, polos, tegar, sangat menyayangi keluarga. Gampang banget buat jatuh kasihan sama dia.

Cerita tentang mereka bikin gemes, gemes karena permainan yang mereka buat sendiri.
- Anny, pembaca setia.

Kisah Randu - Elena ini bukan sekadar kisah cinta biasa. Alur yang nggak gampang ketebak, tata bahasa yang keren, ditambah pendeskripsian cerita yang luar biasa, bikin betah baca tiap lanjutannya. Rugi rasanya kalau sampai telat baca cerita ini.
- Febriana L, pembaca setia.

Devils Inside itu bacaan paling ideal buatku. Pengambilan keputusan, terus pemikiran tokoh-tokohnya realistis banget. Kayak di dunia nyata. Ciri khas penulisnya yang detil keren banget.
- Dindung 11, pembaca setia.

Randu Tio Hariman adalah seorang pengacara yang membela kaum lemah, tidak jarang karena idealisme-nya dia rela dibayar murah. Dia bekerja di LBH Optimus bersama tiga pengacara yang lain: Ambar, Fadli, dan Gading. Hanya ada dua tipe manusia yang bersedia bekerja di LBH Optimus, sebuah law firm yang jauh dari kata mentereng, orang-orang yang berdedikasi tinggi pada kemanusiaan dan jenis manusia yang frustasi karena tidak diterima bekerja di manapun. Randu masuk dalam kedua kategori tersebut.

Kasus yang sedang ditangani Randu tidak bisa diselesaikan secara demo dan negosiasi sehingga dia ingin menggunakan jalur hukum. Demi membela mantan buruh PT Sawit Utama Cipta Karya (PT SUCK) yang tidak mendapatkan hak-nya, Randu tidak akan menyerah. Kasus tersebut terbilang berat karena melawan salah satu konglomerat yang ada di Indonesia, Chandra Atmadja, bahkan asistennya kena bujuk rayu dan memilih berkhianat, membuat Randu kerepotan mengurus sendirian.

Beruntung Jeremiah Ross, direktur LBH Optimus mengabarkan kalau akan ada anak magang, satu-satunya yang mau mendaftar di tempat mereka yang akan membantu Randu menangani kasus dengan PT SUCK. Dia adalah Elena Mazaya Tjipta, seorang perempuan dari jurusan akutansi yang ingin mencari suasana baru. Dari segi fisik El, begitu panggilannya, sangat menawan, tak heran bila tiga bujang LBH Optimus memperebutkannya. Bahkan mereka membuat taruhan siapa yang berhasil mengajak El tidur maka akan memenangkan sejumlah uang yang cukup besar untuk ukuran tempat mereka bekerja.

Apakah Randu akan berhasil? Untuk ukuran playboy dan berandal yang sudah memiliki jam terbang tinggi tentu bukan pekara sulit. Namun, apakah dia akan tetap berhasil bila mengetahui rahasia El sebenarnya?
Kualitas terbaik dari seorang laki-laki adalah keberaniannya.
Kenangan indah bisa jadi lebih kejam dari pembunuh berantai. Dia membunuh dengan cara paling menyiksa perlahan-lahan.
Devils Inside cukup menarik bagi saya karena berlatar dunia hukum yang cukup detil. Adegan pembukanya saja tentang demo dan perbuatan kotor yang kerap kali dilakukan oleh para koruptor maupun pembisnis yang bisa melakukan apa saja demi meraup keuntungan setinggi-tingginya. Disusul profil law firm LBH Optimus yang menjadi lawan. Dari sini jelas konflik utama tentang kebaikan melawan kejahatan.

Sedangkan untuk konflik kisah cintanya, tentang hubungan yang diawali oleh kebohongan, bermula dari hanya main-main, lambat laun menjadi serius. Baik Randu maupun El punya rahasia yang akhirnya malah menjadikan mereka saling mencintai sekaligus membenci. Kedua tema utama ini cukup baik diramu oleh penulis, saling melengkapi dan saling mendukung, ditambah ada unsur dewasa yang diberikan penulis, ada beberapa adegan yang cukup eksplisit sehingga baiknya dibaca oleh yang sudah dewasa.

Dari segi gaya tulisan, Belladonna Tossici tidak terlalu buruk, plotnya cukup rapi, memberikan sentuhan humor dan ada beberapa bagian yang cukup detil dibahas, misalkan adegan dewasanya tadi, hahaha. Dari segi karakterisasi juga cukup okey, saya bisa dengan mudah menyukai Randu yang memiliki latar belakang seorang bad boy, suka tawuran, mantan pemakai bahkan pernah dipenjara. Sekarang menjadi pengacara pembela kaum tertindas. Sedangkan El tipe perempuan yang cukup kuat dan mandiri. Karakter lainnya juga tercetak dengan jelas.

Untuk kekurangan, konflik yang ditawarkan, khususnya kisah cinta terbilang cheesy dan agak sinetronis, bisa ditebak dan kebetulan di beberapa bagian cukup mengganggu, misal hubungan ayah El dengan PT SUCK. Selebihnya saya bisa menikmati.

Buku ini cocok bagi kalian yang sudah dewasa dan menyukai kisah cinta, yang ingin membaca berlatar dunia hukum, masih jarang, loh, kebanyakan hanya meminjam title pengacara saja, tanpa membahas lebih jauh untuk ukuran genre romance, jadi cukup diapresia juga :D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*