Judul buku: Golok Naga dan Pedang Langit Jilid 1
Penulis: Jin Yong
Alih bahasa: Robi Wijaya
Ilustrasi sampul: Lee Chi Ching
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-2937-6
Cetakan pertama, 25 Juli 2016
408 halaman
Beli di Gramedia Sudirman.
Pemimpin dunia persilatan, adalah Golok Pembunuh Naga;
jika yang Didukung Langit tak muncul, siapa lawannya?
----Baca info dan cuplikan di: https://robiwijaya.wixsite.com/trilog...
Pendekar Kelima Aliran Wudang, Zhang Cuishan, berusaha menyelidiki penyebab terlukanya sang kakak seperguruan. Ia berkenalan dengan Yin Susu, gadis dari sekte iblis. Pada Pameran Golok Naga di Gunung Wangpan, mereka ditangkap si Singa Bulu Emas dan dibawa ke Pulau Es Api di Kutub Utara. Saat kembali ke Dataran Tengah, keduanya mengalami tragedi.
Tertarik
 baca serial ini karena dulu waktu kecil saya belum tahu bagaimana akhir 
dari kisah Thio Boe Ki, hanya sampai Thio Boe Ki bertemu dengan wanita 
cantik yang mirip ibunya, penasaran sampai dewasa, hahahaha.
Saya kira buku ini dimulai dari seperti film yang saya tonton, ternyata 
sangat mundur kebelakang, bermula ketika Guo Xiang, putri kedua pasangan
 legendaris Guo Jing (Kwe Ceng) dan Huang Rong yang mencari kabar 
kakaknya Yang Guo/ Yo Ko. Perjalanannya ke kuil Shaolin nantinya membuat
 dia berserta dua orang lainnya, Biksu Wuse dan Zhang Junbao belajar 
jurus Kitab Sembilan Matahari dari Jue Yan, biksu rendahan yang tak 
sengaja mempelajari jurus tersebut. Karena mendengar jurus tersebut 
sesaat sebelum Jue Yan meninggal, dia belum 'mengajarkan' secara seratus
 persen.
Berpuluh-puluh tahun kemudian, bahkan kurang lebih 
seratus tahun kemudian, nantinya Guo Xiang mendirikan Aliran Emei, 
sedangkan Zhang Junbao mengubah nama menjadi Zhang Sanfeng dan memiliki 
tujuh murid yang dijuluki Tujuh Pendekar Wudang/ Butong yang terkenal 
sangat kuat. Mereka terkenal adil dan welas asih, hidup untuk menumpas 
kejahatan.
Singkatnya, sebuah pertarungan memperebutkan Golok
 Naga -Senjata Yang Guo yang tak terkalahkan, membuat kakak ketiga 
terluka parah bahkan tidak bisa diprediksi apakah bisa bertahan hidup. 
Seorang wanita yang menyamar sebagai lelaki memerintahkan sebuah biro 
untuk mengantarnya dengan selamat ke pegunungan Wutang, bila gagal maka 
dia akan membunuh semua yang ada di biro. Tujuh pendekar seperguruan ini
 sangat menjunjung rasa persaudaraan, melihat kondisi kakak ketiga yang 
mengenaskan, guru Zhang Sanfeng pun membagi tugas kepada muridnya untuk 
menyelidiki siapa yang melakukan kejahatan ini.
Ketika Zhang 
Cuishan, kakak kelima, pergi ke biro, dia dijebak seseorang, dituduh 
membunuh semua yang ada di sana bahkan beberapa biksu. Dan ternyata 
pelakunya adalah Yin Susu -putri pemimpin sekte aliran sesat, Sekte Elang
 Langit, wanita yang memerintahkan membawa kakak ketiga kembali dengan 
selamat tapi tidak bisa ditepati oleh biro, dia menagih janji.
Zhang
 Cuishan hanya tahu kalau kakaknya terluka parah gara-gara Golok Naga, 
ketika Yin Susu mengajaknya ke Pulau Gunung Wangpan karena tersiar kabar
 Golok Naga akan dipamerkan, dia pun mengikuti karena harus membalaskan 
dendam. Di pulau tersebut, keduanya bertemu dengan si Singa Bulu Emas 
Xie Xun yang hampir membunuh semua orang di pulau dan berhasil merebut 
Golok Naga. Hanya Zhang Cuishan dan Yin Susu yang selamat, sisanya 
selamat tapi berkat Auman maut Xie Xiu, menjadi idiot. Keduanya harus 
ikut dengan Xie Xiu karena bisa membongkar identitasnya sampai 
mengetahui rahasia kenapa Golok Naga begitu kuat, perjalanan panjang 
mereka membuat tersesat sampai ke kutub, dan akhirnya terdampar di pulau
 Es Api.
Selama disekap, muncul benih-benih cinta antara Zhang dan Yin, mereka pun akhirnya menikah di tengah-tengah Xie 
Xiu yang kadang menjadi gila dan mengamuk. Mereka tinggal di pulau 
tersebut kurang lebih selama sepuluh tahun sembari membesarkan Zhang 
Wuji/ Thio Boe Ki. Mereka tidak ingin selamanya tinggal di pulau 
tersebut demi masa depan anaknya. Kegilaan Xie Xiu menghilang ketika 
Wuji lahir, dia bahkan menjadi ayah angkatnya serta saudara angkat 
Zhang. Tahu kalau dirinya akan membahayakan nyawa keluarga kecil 
tersebut, Xie Xiu meminta mereka bertiga pergi meninggalkan pulau tanpa 
dirinya.
Seperti yang diprediksi, dua orang menghilang 
bersama Xie Xue, setelah mereka kembali mereka diincar berbagai orang 
dari berbagai aliran. Mencari tahu di mana keberadaan si Singa Bulu Emas
 yang memiliki Golok Naga. Jilid pertama berakhir dengan munculnya Tapak
 Bayang Hitam.
Butuh kesabaran ekstra membaca buku ini, 
tulisannya kecil-kecil sehingga membuat bukunya cukup tebal. Banyak tokoh, banyak jurus 
yang susah diingat. Tapi beneran nagih, nggak bisa berhenti baca. Saya sangat senang sekali ketika membaca, karena seru! Bahagia banget bacanya. Tiap bab 
sangat penting, harus fokus dan nggak bisa dibaca cepat. Sangat-sangat recommended kalau kalian ingin membaca buku tentang silat atau genre wuxia.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*