Pages

Kamis, 23 Maret 2017

Take Me Home for Christmas by Brenda Novak

Judul buku: Take Me Home For Christmas - Meraih Bahagia Bersamamu (Whiskey Creek #5)
Penulis: Brenda Novak
Alih bahasa: Shandy Tan
Editor: Ika Yuliana Kurniasih
Perancang sampul: Marcel A. W.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-3396-0
Cetakan pertama, 19 september 2016
528 halaman
Baca di Scoop
Natal adalah momen untuk mengenang…

Sayang tak semua kenangan itu indah. Warga Whiskey Creek mengingat Sophia DeBussi sebagai wanita yang ketus. Terutama Ted Dixon, pria yang patah hati setelah ditinggal kawin Sophia. Tapi Sophia sudah membayar kelakuan buruknya. Suaminya yang kaya dan berkuasa ternyata ringan tangan. Sewaktu sang suami tewas ketika menghindari penyelidikan FBI, Sophia ditinggalkan bukan hanya tanpa sepeser pun uang, tapi juga segunung utang.

Demi melunasi tagihan dan menafkahi anaknya, Sophia terpaksa menjadi pelayan di rumah Ted yang kini telah menjadi penulis terkenal. Mungkinkah Ted membalas perbuatan Sophia dulu, atau masihkah ada kesempatan untuk meraih bahagia?

Serial Whiskey Creek:

Di buku pertama, kita sudah mengenal sosok Sophia DeBussi yang mencoba berteman dengan Gail, padahal pada mulanya Gail tidak menyukai Sophia karena dia menjadi penyebab kematian sahabat kakaknya. Pada masa sekolah dulu, Sophia adalah gadis paling populer dan kaya raya, yah tipe yang bitch lah, cantik tapi hatinya jahat. Dia berpacaran dengan Ted Dixon sampai lulus sekolah. Namun siapa yang menyangka ketika Ted meninggalkan Whiskey Creek untuk kuliah, Sophia malah hamil dan akan menikahi orang lain, dia selingkuh dari Ted! Tentu saja hal tersebut sangat membuat Ted patah hati dan membenci Sophia, terlebih dewasa ini dia mulai bergabung dengan kelompok pertemanan Ted gara-gara sikapnya yang dinilai sedikit berubah setelah dekat dengan Gail.

Sophia sendiri tidak bahagia dengan penikahannya, bahkan dia mengalami KDRT, hanya saja dia bertahan demi anaknya. Dia sadar pilihannya salah, maka dari itu dia tidak ingin orang lain tahu apa yang dirasakan, memendamnya sendirian. Sophia menyalurkan rasa sedihnya ke alkohol, dia bahkan sampai kecanduan masuk rehabilitasi. Pada ulang tahun pernikahan, Skip DeBussi mengadakan liburan sekaligus ingin memperbaiki pernikahan mereka yang rusak, berlayar di Rio de Janeiro. Namun, liburan tersebut adalah awal mula kehancuran hidup Sophia, tiba-tiba saja Skip hilang entah kemana, dan ketika ditemukan, dia tewas dengan membawa segepok uang!

Skip DeBussi adalah seorang pakar investasi dan orang terkaya di Whiskey Creek, ternyata mengalami kebangkrutan dan sedang dicari-cari oleh FBI. Bahkan hampir sebagian besar warga Whiskey Creek menanamkan modal pada perusahaanya, pun dengan orangtuanya. Sophia yang tidak pernah tahu apa yang dilakukan Skip harus menanggung perbuatan suaminya. Sophia jatuh miskin dan tidak memiliki apa pun, hanya anaknya yang tersisa dan rumah serta mobil yang menunggu disita. Bahkan untuk menebus kemarahan warga yang ditipu suaminya, Sophia mempersilahkan mereka menjarah rumahnya dengan syarat tidak menyentuh kamar anaknya. Hanya ada satu orang yang peduli padanya, Eve. Dia memberi semangat dan mencarikan solusi akan masalah yang dihadapi. Eve menyarankan Sophia untuk bekerja kepada Ted karena dia membutuhkan asisten rumah tangga.

Tentu saja pada mulanya Ted menolak tawaran tersebut, tapi ketika melihat perlakuan orang-orang kejam padanya, padahal semua tahu kalau Sophia-lah yang menjadi korban, akhirnya menerimanya bekerja. Sophia sudah tidak peduli lagi kalau dia bekerja sebagai pembantu, dia hanya ingin bertahan demi anaknya, dia senang bisa mengumpulkan uang, dan setelah cukup dia berencana pindah jauh dari Whiskey Creek.

Masalah tidak berhenti begitu saja, orang-orang masih mencurigai kalau Sophia menyimpan harta suaminya, bahkan FBI juga ikut menyelidiki tentang dirinya. Anaknya yang awalnya termasuk gadis populer di sekolah sekarang dijauhi teman-temannya. Belum lagi perasaan Sophia kepada Ted yang belum pernah surut, dia masih mencintai laki-laki tersebut. Ted sendiri menyangkal perasaanya, padahal semua tahu dia tidak bisa melupakan Sophia. Untuk meyakinkan teman-temannya, dia mencoba berkencan dengan Eve, sahabatnya sendiri. Hal tersebut membuat Sophia sakit hati dan tidak berharap lagi, terlebih orang yang dipilih Ted adalah Eve, satu-satunya orang yang peduli padanya ketika mengalami kesusahan. Dan ketika Ted tidak bisa lagi mengelabui hatinya, Eve benar-benar jatuh cinta padanya.

Entah kenapa saya merasa mulai buku keempat ceritanya terkesan emosional semua, bikin nyesek hati ini. Sophia memang seorang tokoh anti-hero, dia tidak mudah disukai, tapi percayalah, ketika membaca buku ini kita bisa sedikit berempati, melihat dari sudut pandang seorang yang dulunya terkenal jahat, bahwa bisa saja suatu hari orang yang jahat akan mendapat karmanya. Dan Sophia sadar betul bahwa masalahnya kini adalah balasan perbuatannya dulu. Kita akan bisa melihat betapa hancurnya dirinya, berusaha kembali ke alkohol untuk meredakan hidupnya yang kacau, tapi dia selalu teringat satu-satunya orang yang akan hilang bila dia kembali ke kebiasaanya dulu, karena orangtua Skip akan merebut anaknya, satu-satunya kebahagiaan yang tersisa.

Selain masalah Sophia yang cukup kompleks, saya suka kisah cintanya. Yah, Ted memang menyebalkan sekali, terlebih kepada Eve, sangat tidak adil baginya karena hanya menjadi pelarian. Namun, bukan Brenda Novak namanya kalau tidak bisa membuat pembaca menyukai para tokohnya yang tidak sempurna, namanya juga manusia, malah terlihat realistis. Saya menyukai perkembangan hubungan Sophia dan Ted, pelan tapi membuat chemistry mereka terasa, bahwa mereka memang ditakdirkan untuk bersama, hanya saja memerlukan sedikit terjalan.

Saya menyukai isu KDRT di sini, betapa dampaknya bisa sangat menyakitkan dan menghancurkan, terlebih kalau seorang istri dikekang hanya di rumah tanpa bisa mencari penghasilan sendiri, karena kalau ditinggalkan, itu seperti kiamat kecil. Sophia adalah contoh nyata bahwa kadang seorang feminis itu diperlukan.

Buku ini recommended bagi kalian penyuka domestic romance. Sama seperti sebelumnya, jangan mengharapkan adegan hot di serial ini! Namun, kalau kalian menyukai kisah cinta yang berliku-liku, maka akan cocok :D

4 sayap untuk Sophia yang tegar.

1 komentar:

  1. Suka romance yg serial gini. Kepo soal Sopia yg kemudian rumah tangganya gak bahagia. Karma kah karena selingkuh? Hihi. Mau beli...banget! Cek harga dulu di priceza.co.id ah...

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*