Pages

Selasa, 29 Maret 2016

Tentang Peti Buku


Hai haloooo, kali ini saya akan membahas sesuatu yang saya prediksi bakalan ngehits banget, yaitu Peti Buku. Pertama tahu tentang Peti Buku ini adalah ketika saya tidak sengaja ditag mbak Nadya Andwiani di facebook yang meminta pendapat apakah ada yang tertarik kalau dia membuat paket buku seperti OwlCrate dari Amerika atau YA Chronicles dari Australia. Saya langsung menulis komentar kalau tertarik sekali! Bagi para booktuber pasti sudah tidak asing lagi dengan dua nama subscription box tersebut, saya selalu 'mupeng' kalau ada booktuber luar yang memposting video unboxing dari OwlCrate atau YA Chronicles, pingin punya tapi kalau beli harganya mahal sekali, sekitar $30 atau lebih, belum ongkos kirimnya, hiks. Oleh karena itu saya sangat antusias ketika di Indonesia bakalan ada, harapan saya akhirnya terkabul juga :D

Peti buku adalah sebuah kotak yang berisi buku misterius dan beberapa pernak pernik dari para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, seperti ilustrator, desainer, online-shop, artisan, pekerja buku, dll. Tiap bulannya bakalan ada tema tertentu, baik buku dan pernak perniknya juga menyesuaikan. Misalkan saja pada edisi pertama, bulan Maret ini temanya adalah Fantasi, maka bukunya bergenre fantasi dan pernak perniknya juga berbau fantasi. Jumlahnya juga terbatas, untuk edisi Maret hanya ada 20 peti. Jadi para bookish mania tidak boleh melewatkan Peti Buku ini.

WHAT IS PETIBUKU? Petibuku Indonesia aims to send out some monthly selected mysterious book and goodies from our local artisan, vendor, and illustrator right to your door.
Untuk lebih lengkapnya, saya sudah bertanya-tanya sedikit ke mbak Nadya tentang Peti Buku ini, sila disimak :D
1. Awal kepikiran bikin Peti Buku ini dari mana? Adakah konsep khusus? 
Kepikiran pertama kali sih waktu bikin instagram khusus buku. Mulai deh ngeliat subscription box semacam owlcrate berseliweran di timeline. Mupeng banget, dan akhirnya coba-coba cari yang di Indonesia. Ternyata (setahu saya) belum ada. Jadi, kenapa nggak coba bikin buat pasar Indonesia, dan kerjasama dengan vendor, illustrator, dan artisan lokal? Kan bisa jadi gerakan #supportlocal juga. Dan ada beberapa teman yang dari awal bersedia membantu, salah satunya Mbak Anne dari TKS, dan Mbak Uci (Barokah Ruziati) yang lagi suka jahit-menjahit. Peti buku ini juga bisa jadi ajang promosi untuk para vendor, illustrator/artist, dan artisan lokal.

2.      Apa saja yang akan ada di Peti Buku? Apakah harus yang berhubungan dengan buku semua? 
Yang pasti akan ada buku dan postcard/artprint karya illustrator dan artis lokal. Sisanya mungkin sabun, mug, gantungan kunci, pin, lilin aromatherapy, notebooks, kalung, gelang, pembatas buku, dll. Nggak selalu berhubungan dengan buku sih, tapi akan ada satu tema sentral yang menghubungkan semuanya.

3.      Apakah nanti Peti Buku bakalan ada tiap bulan? 
Insya Allah ada tiap bulan. Doain aja lancarrrrr… tetapi konsepnya baru ada sampai bulan Mei aja. Sisanya masih blank. Mungkin akan minta masukan dari teman-teman sekalian.

4.      Tema apa saja yang akan diusung tiap bulannya? 
Yang pertama (Maret), tadinya pengen soal monster, tetapi karena satu dan lain hal harus batal, dan diubah jadi “fantasi.” Yang kedua (April) temanya “Childhood Imagination,” dan yang ketiga (Mei) rencananya “Nightmare Side.” Selanjutnya belum kepikiran sama sekali.

5.      Berapa harga satu Peti Buku? Apakah akan sama terus atau setiap peti akan berbeda? 
Harganya bakal beda-beda, tergantung para kontributor yang mematok harga, karena konsepnya kan memang jualan. Tapi diusahain tidak lebih dari 250rb rupiah. :D

6.      Bagaimana caranya kalau ingin menjadi bagian Peti Buku? Misalkan saja ingin menawarkan produk yang dibuat untuk tampil di bulan berikutnya? 
Kirim aja e-mail ke macamacabuku@gmail.com dan ceritakan sedikit soal produkmu. Nggak ada syarat khusus sih. Yang penting temanya cocok, aja. Harganya kalau bisa sekitar 25rb-50rb, biar harga per petinya tidak terlalu mahal, dan isinya bisa lebih banyak. 

7. Apakah bisa memesan Peti Buku edisi sebelumnya?
Nggak bisa T__T Soalnya kan pernak-perniknya dipesan sesuai jumlah yang PO aja. Paling bisa minta request, pengen yang mana, gituuu...

8.      Apa harapan mbak Nadya tentang Peti Buku? 
Pengennya peti-buku bisa dikenal luas, dan pada akhirnya bisa meningkatkan minat baca yang di Indonesia, konon, sangat minim. Juga kepingin memasyarakatkan produk-produk buatan lokal, biar semua pada melek bahwa di Indonesia juga ada lho yang kayak begitu, yang kualitasnya nggak kalah sama produk dari luar.
Peti Buku ed Maret 2016

Peti Buku ed April 2016
Seru, kan? Emang hampir mirip dengan LitBox, bedanya kalau LitBox kita hanya diberikan clue yang berkaitan dengan buku alias kita tidak tahu buku apa yang akan kita dapatkan, selain itu tidak ada pernak pernik sama sekali. Sedangkan di Peti Buku, kita akan tahu buku dan pernak pernik yang akan ada di dalamnya. Misalkan saja ketika saya PO untuk edisi April, ada tiga judul buku anak yang bisa saya pilih, pernak perniknya bisa kalian lihat gambar di atas.

Kekurangan
  • Saya rasa tidak banyak kekurangan, memang tidak ada kejutan seperti LitBox, awalnya saya kira bakalan misterius sekali alias saya tidak tahu apa saja yang akan ada di Peti Buku tapi mbak Nadya sering menebar clue atau isinya yang malah bikin saya nggak sabar punya, hahaha.
  • Kalau melihat isi dari edisi pertama, mungkin terlihat terlalu girly. Jadi kalau bisa lebih universal, baik cewek maupun cowok bisa merasakan memiliki Peti Buku :D.
  • Pengiriman Peti Bukunya agak lama, hampir satu bulan. Mungkin karena ada barang yang harus dibuat terlebih dahulu sehingga memakan waktu. Jadi, sabar aja XD
Kelebihan
  • Harganya terjangkau. Peti Buku edisi Maret dibrandol seharga 230ribu. Bukunya sendiri harganya hampir seratus ribu, sisanya adalah harga pernak pernik yang berisi; kalung, postcard, lilin aromaterapi, dan pembatas buku. Saya rasa dengan harga segitu tidak terlalu mahal, setimpal dengan isinya.
  • Kemasannya bagus dan aman. Saya senang ketika membuka kemasan Peti Buku ada sesuatu yang khas. Boxnya memang sederhana, tapi bisa melindungi dan membuat isi di dalamnya terjaga rapi. Masih dilengkapi bubble wrap dan plastik hitam di luarnya, jadi nggak perlu khawatir kalau rusak.
  • Apakah ada yang mengkoleksi pernak pernik dari sebuah buku tertentu alias bookish mania? Yap, saya salah satunya walau masih cupu banget, hahaha. Jadi ketika membeli Peti Buku ini otomatis koleksi saya bertambah. Wishlist saya yang belum terkabul antara lain; kalung Clockwork dan tato rune di buku The Mortal Instruments, kacamata seperti punya Luna Lovegood, bros Mockingjay. Semoga suatu saat Peti Buku bisa mewujudkannya XD.
  • Mendukung produk dalam negeri :p
  • Bagi 5 pembeli pertama ada bonus buku dari mbak Nadya Andwiani, buku bisa dipilih dari hasil terjemahan atau editan beliau.
  • Buku misteriusnya dijamin recommended. Buku yang ditawarkan kebetulan masuk wishlist, jadi nggak rugi beli. Misalkan saja di edisi perdana ini ada buku terjemahan A Monster Calls by Patrick Ness.
Yak, saya rasa itu aja, mungkin kekurangan dan kelebihan yang lain bisa kalian isi sendiri kalau membeli dan merasakannya langsung, hihihi. Selain itu Peti Buku ini Instagramable, jadi bagi para Bookstagramer pasti senang banget memilikinya XD.

Cara pembelian:
Kirim e-mail dengan subjek: [Peti Buku -nama bulan-], misal [Peti Buku April 2016]
Format: Nama + Alamat + No. telepon
Ke: macamacabuku@gmail.com

Untuk yang ingin PO Peti Buku bulan April sila baca informasi lengkapnya di sini.

Saya juga sudah membuat video Unboxing Peti Buku Maret 2016, jadi bagi yang penasaran isinya apa saja, sila ditonton dan jangan lupa subscribe ya, karena Unboxing selanjutnya hanya akan saya posting di channel youtube Kubikel Romance :D


Nggak sabar nunggu yang edisi Nighmare Side, berharap bukunya terjemahan Miss Peregrine's Peculiar Children by Ransom Rigg :D. Bagi yang ingin bertanya atau berpendapat apa saja, kolom komentar menanti kalian di bawah, nanti sebisanya akan saya jawab :p



Sumber gambar dan beberapa informasi tentang Peti Buku >> http://bookzfreak.wordpress.com

14 komentar:

  1. yeay seneng banget dengan adanya peti buku ini secara selalu mupeng tiap liat booktuber luar unboxing owlcrate atau YA chronicles.. dan udah po juga buat bulan april :D

    BalasHapus
  2. belum tertarik beli. Habis mahal, lebih baik buat beli bebepa judul buku,hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau untuk satu buku emang mahal banget, hahaha

      Hapus
  3. Waaah, keren tapi bagi pelajar kaya aku harga segitu mahal, Kak T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya juga sih, harus nabung dulu. Semoga aja nanti nggak lebih dari 200rb ya :)

      Hapus
  4. Hm, kayanya belum ada yang mau ditanyain, hahaha. Ngeliat postingan ini tuh menggiurkan banget, kak Sulis U.U sayangnya, aku masih pelajar, belakangan ini juga harus menghemat serta menabung dengan keras karena banyak acara dan pengeluaran yang cukup besar di sekolah. Ah, jadi sedih😭 semoga bulan Mei bisa ikut POnya ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pelajar atau yang masih kuliah harga segitu emang agak mahal untuk satu buku, harus nabung dulu, aku juga gitu kok. Semoga nanti lancar ya semua acaranya :)

      Hapus
  5. Racuuunnn bangeeeet kak. huwah huwaaah
    Aku mauu PO :'' *pukpuk saldo ATM

    BalasHapus
  6. Aku juga pertama tau Peti Buku ini di Instagram, tapi sayang dah telat mau PO yang bulan Maret. Padahaallll... bukunya masuk wishlistku juga! T__T

    Harganya sih nda bisa dibilang murah ya, meski juga gak kemahalan. Tapi emang baiknya punya budget sendiri nih kalau tiap bulan pengen langganan Peti Buku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, harus disisihin, ayo nabung, hehehe. Bisa beli yang edisi April ini, isinya buku anak loh :)

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*