Pages

Kamis, 07 Januari 2016

Top 5 Worst Book Covers 2015


Top 5 worst book cover 2015, postingan ketiga dalam book kaleidoscope, setelah kemarin saya memposting cover yang kece-kece, kali ini adalah kebalikannya. Cukup sulit awalnya karena tidak ada yang sangat mengecewakan bagi saya, banyak cover yang saya sukai, baik dari buku yang terbit dari tahun 2015 atau tahun-tahun sebelumnya yang baru saya baca di tahun kemarin. Sekarang kalau kita mengunjungi toko buku bakalan bingung karena kebanyakan covernya cantik-cantik, penerbit sudah 'melek' akan pentingnya sebuah kemasan yang bisa menjual. Dont' judge book by it's cover sepertinya memang tidak berlaku XD. Sekarang ini saya sangat selektif dalam hal membeli buku, selain dana yang terbatas, banyak penulis baru yang menerbitkan buku, kalau mau membeli semuanya tentu saya tidak akan mampu, jadi harus menimbang dengan sangat, salah satunya dengan melihat kemasan luar terlebih dahulu, kemudian baru menilik isinya.

Okey, langsung saja, inilah lima cover buku yang kurang menarik versi saya, agak kesusahan mencarinya dan nggak jelek-jelek amat sebenarnya, tapi dari semua buku yang saya baca, kelima inilah yang menduduki posisi terakhir. 



Sebenarnya harus diapresiasi karena penerbit mencoba menduplikasi cover asli yang sangat-sangat kece, tapi saya tidak puas dengan beberapa perubahannya, saya lebih suka dengan unsur tanaman daripada logam atau besi. Dari semua penerbit, penerbit mizan memang yang paling terlihat kurang menonjol kalau soal cover, seperti krisis desaigner, tapi sudah sedikit mengalami perubahan yang positif melalui seri klasiknya.



Sebagai seri Le Marriage yang pertama, Not A Perfect Wedding tergolong sangat sukses, pengunjung review buku tersebut di blog ini saja mencapai lima belas ribu lebih! Tampaknya cover yang kurang mempesona tidak menjadi masalah untuk buku ini, tapi kalau disuruh milih untuk dijadikan koleksi, mending beli buku dengan cover barunya, keren gila! Kenapa nggak dari dulu kayak gini aja sih? Pasti semakin banyak yang tertarik beli :D

Cover buku pertama, bagi saya kurang menarik, kesannya terlalu nanggung, tema pernikahan yang menjelaskan tentang isi buku cukup tergambarkan, hanya saja pemilihan kurang bagus, hanya baju pengantin tanpa orang, nggak ada indah-indahnya, hahaha. Untung cetak ulang ganti cover, sepertinya deasigner cover terbaru sama dengan Over the Rain, yang saya masukkan ke dalam best book covers 2015.



Dastan books memang jarang membuat cover bagus, selain menggunakan cover pemandangan, yang paling sering adalah gambar orang, kalau mecing dengan latar dan terlihat menyatu sih nggak pa-pa, tapi seringnya terlihat seakan dipaksakan, terkesan tempelan semata, kalau saja saya tidak menyukai historical romance atau contemporary romance, genre buku yang mendominasi terbitan Dastan, saya tidak akan melirik buku-bukunya.

Cover ini sebenarnya tidak jelek-jelek amat, modelnya cantik kok, tapi kalau dibandingkan dengan cover asli, jauh banget XD. Jadi yah, saya masukkan ke postingan ini.



Dari Dastan lagi, sebelumnya masih mending, nggak terlalu terlihat tempelan semata, tapi kalau yang ini, errr, terlalu dipaksakan. Kok kayaknya mending gambar ceweknya dihilangkan saja. Bandingkan dengan cover asli, sama-sama orang tapi terlihat jauh lebih baik kan? Saya memang penggemar cover berjenis ilustrasi, tapi potret manusia pun sebenarnya nggak masalah juga asal terlihat indah dan menarik. Padahal saya suka banget cover aslinya, manis banget.



Sebenarnya saya maklumi kalau cover Firasat Ailee ini kurang bagus, melihat diterbitkan secara self publish pasti tidak ada desaigner ahli yang menggarapnya, semua dikerjakan sendiri oleh penulis. Saya juga nggak masalah dengan cover yang hanya menampilkan huruf, kadang daripada cover gambar yang seperti tempelan mending isinya huruf saja. Namun, kalau tidak pandai-pandai memilih huruf hasilnya juga tidak akan bagus, kreatifitas memang penting kalau masalah beginian, pintar-pintarnya memadupadankan jenis font, bahkan saya pernah membaca teknik penulisan dengan menggunakan berbagai jenis font. Jadi, walau kelihatannya sepele, jangan sampai kesalahan pemilihan huruf menjadi fatal, seperti buku ini, seharusnya Firasat Ailee tapi seakan terbaca Arasat Ailee.

Yak, itulah Top 5 Worst Book Covers 2015 versi saya, semoga tahun ini semakin berkurang ya, makin banyak cover yang bagus saja, biar koleksi di lemari kita nantinya juga terlihat menggoda dan mengundang untuk dibaca :D. Kalau kalian, apakah ada juga cover yang tidak disukai di tahun 2015? Share dong di kolom komentar di bawah, penasaran seperti apa :)

13 komentar:

  1. Kak, pengen buku saya direview kakak. Gimana caranya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan hubungi via email atau twitter kak untuk detailnya :)

      Hapus
  2. makasih reviewnya mbak >.<
    tapi saran, mending dikasih caption mana cover asli, cover terjemahan, cover lama, dan cover baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sarannya, sebenernya bisa langsung ketahuan mana yang worst (sebelah kiri) mana yang best (sebelah kanan), makanya sengaja nggak aku kasih caption, hehehe.

      Hapus
  3. Dari semua buku di atas, ternyata belum ada satu pun yang pernah aku baca -_-
    Ternyata saya masih kurang dalam membaca. Duh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe nggak pa-pa, nggak ada kata terlambat kok untuk baca buku :)

      Hapus
  4. Ya ampuuuunn aku baru tau kalo Not A Perfect Wedding ada cover barunya. Dan bener cantik bangeettt :)) Jadi pengen beli lagi wkwk

    BalasHapus
  5. Ya ampuuuunn aku baru tau kalo Not A Perfect Wedding ada cover barunya. Dan bener cantik bangeettt :)) Jadi pengen beli lagi wkwk

    BalasHapus
  6. Peri HUtan, mulai sekarang aku pembaca setiamuuuu

    BalasHapus
  7. matalo PA saya rasa cover-cover Mizan keren banget dech

    BalasHapus
    Balasan
    1. La kan selera orang beda-beda, keleus, terserah aku milihnya apa dong --

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*