Pages

Jumat, 22 Mei 2015

Marry Now, Sorry Later by Christian Simamora | Book Review, Blog Tour

Marry Now, Sorry Later
Penulis: Christian Simamora
Editor: Alit Palupi
Desain sampul: Dwi Anissa Anindhika
Ilustrasi isi dan paperdoll: Mailor
Genre: Contemporary Romance
Kategori: Dewasa
Penerbit: Twigora
ISBN: 978-602-70362-2-2
Cetakan pertama, Mei 2015
438 halaman
Harga: Rp. 77.700
"BERSEDIAKAH SAUDARA MENGASIHI DAN MENGHORMATI ISTRI SAUDARA SEPANJANG HIDUP?"

Sejak awal Jao Lee sudah tahu, Reina tak mencintainya. Namun, menikah dengan putri satu-satunya direktur Hardiansyah Electronics itu memberi ilusi cukup bahwa Jao memilikinya. Salah besar. Reina justru melakukan sesuatu yang tak pernah Jao duga selama ini: kabur sebelum acara resepsi dimulai.



"ADAKAH SAUDARI MERESMIKAN PERKAWINAN INI
SUNGGUH DENGAN IKHLAS HATI?"

Setelah enam bulan bersembunyi, akhirnya Jao berhasil menemukan Reina. Seperti dugaannya, suaminya itu memaksanya pulang bersama ke Jakarta. Memangnya apa yang dia harapkan? Semacam membuka lembaran baru dan hidup bersama sebagai suami-istri sungguhan?



"SAYA BERJANJI SETIA KEPADANYA DALAM UNTUNG DAN MALANG, 

DAN SAYA MAU MENCINTAI DAN MENGHORMATINYA 

SEUMUR HIDUP."

Ini cerita cinta tentang dua orang yang tak saling cinta, tapi bertahan untuk tetap bersama. Sampai kapan mereka akan terus berusaha? Perlukah mereka jatuh cinta dulu supaya bisa bahagia?




Selamat jatuh cinta,

CHRISTIAN SIMAMORA
Tagline: 
LEBIH BAIK MENCINTAI YANG TAK BISA KAU MILIKI DARIPADA MEMILIKI SESEORANG YANG TAK BISA BALAS MENCINTAI.

Impian setiap wanita ketika menikah tentu saja dengan orang yang dicintai, tetapi bagaimana kalau semua itu hanya semu belaka dan malah menikahi orang yang paling dibenci di dunia ini? Itulah yang dirasakan Reina, dia terpaksa menikah dengan Jao Lee, seorang pengusaha muda yang sangat kaya raya, direktur utama distributor tunggal Shylock Indonesia, sebuah mobil mewah keluaran Eropa, hanya orang kelas atas yang mampu membelinya. Reina tidak pernah menyangka pasca meninggalnya sang ayah, dia mengetahui kenyataan kalau perusahaan yang selama ini dibangun ayahnya terancam bangkrut, Hardiansyah Electronics berhutang besar pada perusahaan Jao Lee. Ketika menerima surat peringatan perihal pembayaran hutang, Reina mencoba menghubungi Jao Lee dan meminta kelonggaran waktu, namun ditolak. Jao Lee pun mengajukan syarat, yang awalnya hanya iseng semata yaitu Reina harus mau tidur dengannya dan dia akan memberi batas waktu tak terhingga. Awalnya Reina menolak mentah-mentah, harga dirinya cukup besar tapi dia tidak punya daya untuk menyelamatkan perusahaan yang selama ini menjadi hidup ayahnya.

Ajakan yang Jao Lee tawarkan ternyata menjadi buah simalakama bagi dirinya sendiri, sejak mencecap keindahan malam bersama Reina, dia tidak bisa melupakannya, malam terbaik dalam hidupnya dan dia ingin lebih. Dia pun mengajukan syarat baru, Reina tidak perlu bersusah payah mencari cara melunasi hutang ayahnya, dia akan mengangap lunas semua kalau Reina setuju menjadi istrinya, Reina pun tidak akan dikucilkan lagi oleh teman-temannya, dia akan tetap mendapatkan kemewahan hidup yang selama ini dia nikmati. Awalnya tentu saja Reina menolak mentah-mentah namun ketika dia merasakan orang-orang yang selama ini dikira sahabatnya langsung menjauh begitu mengetahui kalau dia bukan anak orang kaya lagi, Reina kesepian, dan dengan terpaksa dia menyetujui syarat yang ditawarkan Jao Lee. Dia menjadi seorang Siti Nurbaya versi modern, yang menikah dengan Datuk Maringgih atau dengan Beast, hanya saja si Datuk adalah orang yang sangat tampan namun berhati monster.

Jao Lee selalu mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun kali ini tak semudah yang dia bayangkan. Tepat pada hari resepsi pernikahannya dengan Reina, sang mempelai wanita kabur melarikan diri. Enam bulan Jao Lee tidak pernah lelah mencari keberadaan Reina, selama itu pula pencariannya tanpa hasil, Reina bagai ditelan bumi, tanpa jejak. Sampai suatu ketika tanpa sengaja Jao Lee melihat foto Reina di sebuah artikel tentang yoga retreat di situs berita online, dia langsung mencari dan tidak akan membiarkan Reina pergi meninggalkannya lagi. Jao Lee tidak ingin seperti ayahnya, yang juga ditinggalkan oleh ibunya. Dia akan menjaga pernikahannya, walau tanpa cinta. Apakah benar begitu adanya? Apakah usaha Jao Lee berhasil? Cerita baru saja dimulai :D
"Hidup lo bisa jadi memang berubah total, tapi nggak semua hal dalam hidup lo ikut berubah mengikuti kemauan lo."
"Lo nggak perlu jatuh cinta untuk merasa bahagia." 
"You are trouble for me, Jao. Lo nyadar itu kan?" ujarnya ketika mendongakkan kepala.
Jao menggeleng. "Nggak. Karena gue dulu sering beranggapan serupa tentang lo dan, lihat, betapa terobsesinya gue ke lo sekarang?"
"Gue mengucapkan, 'i love you' bukan supaya lo merasa terbebani untuk membalasnya." Dia mengecup kening Reina. "Gue mengatakannya supaya lo selalu tahu isi hati gue sebenarnya."
Gimana saya nggak jatuh cinta sama Jao Lee? Bisa dibilang Jao Lee adalah karakter #jboyfriend yang paling romantis, beberapa kali saya terharu akan pengorbanannya, betapa besar cara dia untuk mempertahankan pernikahannya dengan Reina. Bisa dibilang buku ini adalah buku paling favorit dari Christian Simamora setelah Good Fight, buku terbaik yang bertema pernikahan. Disuguhkan lewat sudut pandang orang ketiga, cerita bergulir ketika pernikahan ditampilkan di depan. Cukup berbeda dengan buku kebanyakan di mana pernikahan selalu mendapatkan porsi paling belakang. Namun, dengan cara ini malah membuat pembaca semakin tidak bisa berhenti mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan pernikahan kedua tokoh utamanya. Menarik sekali.

Saya cukup merasakan perbedaan besar ketika membaca buku ini dengan seri #jboyfriend sebelumnya. Salah satunya adalah kalimat-kalimat yang susah dimengerti cukup banyak dipangkas (eibiji, puh-lezz atau bahasa inggris yang diplesetkan), yang selama ini menjadi keluhan banyak pembaca, walau ada yang menyukainya juga. Memang masih banyak bahasa inggris dan barang branded yang bertebaran, melihat dunia sosialita yang sering kali menjadi ciri khas tulisan Christian Simamora, itu tidak menjadi masalah. Karakternya sendiri nggak se-bitch biasanya, Reina memang pernah mempunyai masa lalu yang glamour sedangkan Jao Lee adalah laki-laki yang bisa mendapatkan apa saja, terlebih wanita. Namun semua itu hanya masa lalu, di buku ini Christian lebih berfokus pada hubungan mereka pasca menikah, enam bulan tersisa yang dimiliki Jao Lee untuk mendapatkan Reina, penulis memanfaatkannya dengan baik sekali, membangun chemistry yang kuat antara kedua tokoh utamanya. Lotus dan sahabat-sahabatnya sekarang mengubah pribadi Reina menjadi orang yang lebih menghargai uang, sedangkan perasaan cinta yang tidak ingin diakui Jao Lee membuat dia tidak bisa berpaling dari Reina.

Buku ini mengambil pesan moral layaknya dongeng klasik Beauty and the Beast, bahwa orang yang dari luar tampak jahat, dia mempunyai hati yang baik juga. Itulah yang dirasa Reina. Awalnya dia sangat membenci Jao Lee, dia seperti raksasa jelek tampan yang menculik dirinya, menyanderanya, memaksanya untuk menikah demi kepuasan pribadi. Namun lambat laun Reina menyadari kalau Jao Lee tidak sejahat pikirannya, beberapa kali pengorbanan yang Jao Lee lakukan untuknya sedikit demi sedikit mengikis perasaan tersebut, membuat dia tidak ingin jauh dari Jao Lee. Sedangkan Jao Lee sendiri, dia tidak pernah lelah menghadapi penolakan yang Reina lakukan, dengan sabar dia menghadapinya, menginginkan kisah bahagia bagi cerita mereka.

Beberapa bagian yang menjadi favorit saya, bagian yang saya rasa sangat romatis sekali:
- Ketika Jao Lee menunggu Reina di taman sampai kehujanan dan besoknya dia sakit, nggak mau beranjak karena takut Reina kesusahan mencari dirinya. Romantis banget.
- Ketika Reina mengetahui perbuatan Jao Lee terhadap perusahaan ayahnya, yang membangunnya kembali dan malah menjadikannya sukses, membuat sebuah produk atas nama Reina. Sweet banget.
- Ketika Jao Lee mengajukan syarat tentang kewajiban Reina memberitahukan sepuluh rahasia tentang dirinya setiap hari dengan imbalan dia menjadi tim acara perusahaan, kemudian mencatat fakta-fakta tersebut agar tidak lupa dan selalu menginggatnya di note dengan judul Fun Facts About My Wife.
- Ketika Jao Lee mencari informasi tentang boyfriend material agar dia tidak menjadi seorang lelaki yang asshole bagi Reina
- Ketika Jao Lee memotret semua masakan Reina, yang pertama kali dan nggak akan tahu apakah Reina akan melakukannya lagi, lalu memamerkan ke sahabatnya, walau masakannya keasinan, Jao Lee nggak peduli, tetap memakannya dan sangat senang sekali.
- Ketika Jao Lee cemburu berat dan nggak henti-hentinya mengirim sms ke Reina agar dia cepat pulang ketika Reina pergi bersama temannya, lelaki yang mencuri ciuman pertama Reina, menunggu sampai ketiduran di sofa, sampai Reina pulang.
- Dan yang paling membuat saya terharu adalah ketika SETIAP HARI Jao Lee mengatakan 'i love you' pada Reina, di saat mereka hanya memiliki waktu yang tidak lama lagi bersama, sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat. NIKAHI AKU JAO! NIKAHI AKU!!! LUPAKAN SAJA REINA =))

Saya sampai nggak bisa berhenti baca, saya bersyukur sekali Christian Simamora lebih fokus ke hubungan Jao Lee dan Reina, ke perkembangan perasaan mereka, proses mereka jatuh cinta, menunjukkan adegan-adegan yang sangat menonjolkan chemistry mereka, hasilnya benar-benar luar biasa, apa yang dilakukan Jao Lee untuk orang yang dicintainya agar mempunyai perasaan yang sama menjadi tak terlupakan dan manis sekali. Selain hubungan mereka berdua yang menjadi sorotan, ada beberapa cerita pendamping dengan karakter lainnya, seperti Reina dengan mantan sahabatnya,  Alluna, di mana Jao Lee sangat membantu sekali mengatasi masalah yang mereka berdua hadapi, begitu pun dengan kedua sahabat Reina, Char dan Sari, menjadikan buku ini selain penuh adegan romantis juga penuh dengan tawa. Hal ini merupakan salah satu ciri khas tulisan Christian Simaora yang nggak hilang, persahabatan dengan orang-orang yang spesial :D

Covernya cantik sekali, sesuai pilihan saya ketika voting cover dulu ^^. Selain ilustrasi yang cantik dan quote menawan di setiap pergantian bab, di bagian awal bab, sebagai kalimat pembuka kalian akan mendapatkan word of the day, entah buatan penulis sendiri atau memang ada istilah tersebut yang jelas sangat informatif sekali. Misalnya saja Mariage Blanc (white mariage) yang mempunyai arti pernikahan tanpa hubungan seksual. Hiraeth, kerinduan pada sesuatu yang tak akan kembali, atau pada situasi yang tak mungkin terulang lagi. Mamihlapinatapai, bertukar pandang tanpa emngatakan apa-apa, sama-sama ingin melakukan sesuatu tapi keduanya enggan untuk memulai lebih dulu. Dan masih banyak lagi, temukan sendiri :D. Jangan tanya adegan dewasanya ya, untuk ini saya kasih 3.5 kipas deh :p

Buku ini menunjukkan kalau cinta bisa dibina pelan-pelan, bahwa orang yang dari luar tampak kasar, belum tentu hatinya juga, bisa jadi hatinya sehalus kain beludru :D.
Recommended bagi kamu yang sudah dewasa, yang ingin mendapatkan kisah manis tentang pernikahan.

4.5 sayap untuk Mr. & Mrs. Lee.


NB: Baca juga
Interview With Christian Simamora
Giveaway Marry Now, Sorry Later

Sebenernya mau berpose seperti cover Marry Now, Sorry Later. Tapi apa daya cowoknya belum ditemukan *jodoh mana jodoh* XD





40 komentar:

  1. oke fix, harus baca buku ini. Penasaran sama Jao, hahahaha

    BalasHapus
  2. setelah baca beberapa review, tambah ngiler..masukkan ke wishlist ^^

    BalasHapus
  3. Baru baca reviewnya aja udah jatuh cinta sama Jao Lee :)

    BalasHapus
  4. Hee... kisahnya hampir seperti cerita di masa lalu ya... Tapi ini versi modernnya ya Bang Ino... :D
    Tapi memang seperti yang dikatakan bang Christian Simamora, kalau di Novel Marry Soon, Sorry Later ini sesuai dengan yang pertanyaan mbak.e di blog interview dengan Bang Ino ya. Dia fokus dengan prosesnya jatuh cinta... hee...
    Seru nih kayaknya...
    Hampir miriplah seperti pepatah jawa, “Trisno jalaran soko kulino”, iya mbak, ya ?? :D
    Biasa tengkar, biasa ngucapin cinta, dan biasa yang lain, dan akhirnya jatuh cinta... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, buku ini paling romantis dari seri #jboyfriend sebelumnya :D

      Hapus
  5. Aku jadi beneran kepengen punya buku ini setelah baca review kakak. Penasaran sama Jao Lee dan entah kenapa aku yakin ini adalah #JBOYFRIEND yang paling hawt dan nampol di hati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, percaya deh Jao ini orangnya pelukable dan ciumable banget XD

      Hapus
  6. aaa...mba Sulis..gara-gara baca review ini jadi penasaran sama buku ini
    apalagi saya juga suka tentang tema pernikahan :D
    harus baca!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga suka baca buku bertema pernikahan dan buku ini emang recommended banget :p

      Hapus
  7. Masih penasaraaaan. Katanya beast, tapi dari sebelah mananya sih sampai disebut"beast"? Padahal kalau dilihat dari review bloghost, kebanyakan kesengsem sama Si Jao. Padahal kan kalau beast, kudunya malah benci donk. X)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa dikategorikan benci jadi cinta, dari sudut pandang Reina pastinya :)

      Hapus
  8. Baru tau istilah #JBoyfriend ^_^ tapi setuju ajalah sama reviewer yang bilang Jao tipe cowok yang romantis :) bagaimana tidak, biar ditinggalin Reina dia tetap mencari Reina, padahal dia punya segalanya (kekayaan dan tahta) yang otomatis mau cari cewek pelarian yaa gampang~~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga Marry Now, Sorry Later ini menjadi buku #jboyfriend pertamamu dan ketagihan untuk baca yang lain :)

      Hapus
  9. Reviewnya bikin saya makin penasaran dan tertarik baca novelnya. Semoga saya dapet rejeki novel ini biar keturutan baca sampai akhir =)

    BalasHapus
  10. Reviewmu, mbak. Bikin saya mau buru-buru baca novelnya ;D

    Btw, ada kakashi mini disana fotomu XD

    BalasHapus
  11. Romantis amat, ya ampuuun.. Mesti mesti mesti punya!
    NIKAHI AKU JUGA JAO!! AKU JUGA!! *kemudian digampar*

    BalasHapus
  12. Maaf mbak.. boleh.. minta.. alamatnya si Jao ndak?? Mau tak bawa pulang XD

    BalasHapus
  13. *berdoa semoga kak Liz segera menemukan jodoh* *lah, malah ini yang dikomentari xD*

    Ohh, fantesan pertanyaan di post blog tour soal retelling, ternyata ini retelling juga. Menarik :3

    BalasHapus
  14. dari beberapa review sebelumnya di blogtour, cuma kubikelromance yang bikin aku kepo akut sama novel ini:( tapi kok agak kesel ya sama Reina? kesannya kok Jao itu sedih bgt dan pengorbanan dia luar biasa banget tapi Reina cuma gitu? IH POKOKNYA AKU HARUS BACAAAA! Mau tau apa Jao sanggup geserin Jeth yang selama ini menetap di hati...? Eaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih ya udah suka sama reviewnya, Reina emang ngeselin, suka galau sama perasaanya, makanya Jao lebih baik sama aku aja XD

      Hapus
  15. kak reviewnya kereennnn makin penasaran ama novel ini :D hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi makasih, sengaja biar kamu tertarik baca :p

      Hapus
  16. gonna be my another favorite book nih kayaknya,
    dan tema pernikahan memang baru pertama di tulis Bang Christ.
    can't wait to meet mas Jao.
    this book is recommended banget terutama buat pembaca-pembaca wattpad yang haus akan bacaan buku tentang marriage life yang berkualitas.
    Dan bisa jadi contoh buat para penulis genre seperti ini biar semakin berkembang.
    So, mereka nggak akan cuma berkutat di kisah CEO kaya ala Grey.
    Sukses for penulis blog dan Bang Christ
    :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku jarang baca cerita di wattpad, penasaran juga cuma males kadang kan bersambung, pengen yang langsung tamat, hehehehe. Makasih ya, semoga kamu sukses juga :)

      Hapus
  17. Oooo, jadi ini ceritanya gabungan Siti Nurbaya dan Beauty and the Beast ya? Dan Beast di sini lebih kesikapnya si Jao? Wahahaha, seru. Btw, dari setiap post blog tour ini yang aku tunggu selfie host-nya pake lipstik hihi. Blog tour-nya seru, lengkap soalnya.

    BalasHapus
  18. DEMI APA ITU SI JAOOOO!!! *kesengsem lagi*

    Suka sama review ini. Makin banyak alasan buat coretbacakisahJaoReinacoret buat jatuh cinta sama Jao Lee. Ah, seandainya lelaki seperti Jao Lee dijual bebas ... pasti langsung saya beli!

    Sekarang jadi punya pertanyaan, jadi si Jao ini udah dari awal suka sama Reina ya? Makanya dia ngasih usul buat mereka menikah? Atau perasaan itu hadir belakangan? Maksudnya, setelah mereka menikah? Atau enggak? Duh, ada apa di antara mereka sebelum pernikahan terjadi?

    BalasHapus
  19. kalau aku jadi reina mah aku pasrah dinikahin sama jao, gak perlu kabur2 gitu. udah muda trus kaya lagi. dan kayak nya jao ganteng +romantis hihihi (sok tau nih aku padahal belum full baca novelnya)
    akhhhhhhhh pengen punya novel ini T_T hiks

    BalasHapus
  20. Setelah baca bagian favorit di atas, list laki-laki yang pingin saya nikahi jadi nambah *nahloh*
    Kadang ya gini deh, ada cowok perfect kayak gitu, tapi disia-siakan sama pasangannya. Ada cowok yang perv*rt, malah dipertahankan. Ini baru cerita novel, bagaimana dengan cerita kehidupan *eyakkk mendadak bijak*

    BalasHapus
  21. Selalu excited baca buku-bukunya Abang Christian. Cerita dan dialognya selalu suskes bikin badan meriang panas dingin... :))
    Bahkan baru baca reviewnya sekali pun.

    BalasHapus
  22. Makin dibuat meleleh nih setelah baca review-nya. But, karena saya udh cukup umur, berarti harus baca buku ini ya. Nggak sabar pengen tahu kisah si J yang kedelapan ini.

    BalasHapus
  23. this is first Ino's novel for me, and weeell honestly, saya kaget dengan konten dewasanya (membuat saya sadar kalau ternyata saya udah dewasa haha). dan this is what i called Love at first sight (read) for me. saya jatuh cinta dengan karya si Ino ini. novel ini wow banget lah, ga rugi beli nya. (Jao kamuh luar biasa) novel ini juga termasuk penyebab utama kenapa dompet saya menipis bulan ini karena saya jadi memburu novel2 Ino yang lainnya. overall, saya pribadi kasih 5 stars out of FIVE untuk novel ini!! Ino, i lop yu lah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga jatuh cinta pada pandangan pertama dengan karyanya Bang Ino, recommended banget :)

      Hapus
  24. Oh my God, aku langsung jatuh cinta sama tulisan kamu, total banget, keren, pasti bakal baca novel rekomen dari blog ini
    Two thumbs up, salut, karena aku sendiri pgen bikin tapi nggak ada waktu
    Keep going! Hwaiting!

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*