Pages

Kamis, 09 Oktober 2014

[Book Review] Deep Rooted Tree #1 by Lee Jung-myung

Deep Rooted Tree #1
Penulis: Lee Jung-myung
Penerjemah: Dwita Rizki Nientyas
Penyunting: Dyah Agustine
Desain sampul: Agung Wulandana
Penerbit: Qanita
ISBN: 978-602-1637-11-1
Cetakan I, Februari 2014
400 halaman
Buntelan dari @penerbitmizan

Istana Gyeongbok digemparkan serangkaian peristiwa pembunuhan. Satu persatu, para cendekiawan Jiphyeonjeon tewas mengenaskan. Kang Chae Yoon, anggota Pasukan Patroli Kerajaan, ditugaskan menyelidiki kasus ini. Walaupun Chae Yoon cerdas dan bertekad kuat, pangkat rendahnya menghambat penyelidikan, karena ia tidak dapat sembarangan menyentuh orang-orang berpangkat tinggi yang ia curigai. 


Dalam penyelidikan, Chae Yoon dibantu oleh ahli autopsi Garion, dayang misterius So Yi, cendekiawan Seong Sam Moon, dan ahli astronomi Lee Sun Ji. Namun, setiap fakta baru yang Chae Yoon temukan memunculkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Selain itu, ada kemungkinan keterlibatan Yang Mulia Raja Sejong. Apakah Chae Yoon akan melanjutkan penyelidikannya meski nyawa menjadi taruhan?



Novel ini telah diangkat menjadi drama dan mendapat berbagai penghargaan (SBS Drama Awards) di tahun 2011, diantaranya Best Drama dan Best Actor.

Kebenaran ada di dalam kegelapan.
Kegelapan dapat menutupi kebenaran, tapi tidak dapat menghilangkannya.
Satu-satunya drama saeguk (drama sejarah dengan latar belakang sejarah) yang saya suka adalah Jewel in the Palace, yah, dulu waktu SMP-SMA saya menggandrungi korama dan dorama, baru setelah memasuki bangku kuliah minat saya agak berkurang. Saya sangat suka sekali dengan Jewel in the Palace, bahkan menjadi salah satu faktor yang menginspirasi saya untuk menggeluti bidang kesehatan, satu-satunya drama sejarah yang membuat saya betah bertahan di depan televisi. Jewel in the Palace sendiri bercerita tentang dokter kerajaan perempuan pertama dari Dinasti Joseon, yang sekarang kita kenal dengan Korea.

Sedangkan Deep Rooted Tree bercerita tentang terciptanya aksara Korea, atau Hangul. Deep Rooted Tree juga bersetting pada Dinasti Joseon, setelah Dinasti Goryeo lengser, kemudian dipimpin oleh Raja Sejong. Pada pemerintahan Raja Sejong inilah terjadi pembunuhan berantai yang menewaskan lima kaum cendekiawan Jiphyeonjeon, para cendekiawan yang paling disayangi Raja. Pada malam pembunuhan pertama hadir seorang anggota pasukan patroli kerajaan level rendah bernama Kang Chae Yoon, yang kebetulan sedang berjaga. Chae Yoon terkenal penyendiri dan sangat pintar, walau statusnya sebagai pasukan rendahan, Chae Yoon menyimpan analisis yang tajam dan mengagumkan. Awalnya dia ditugaskan oleh atasannya untuk menyelidiki kasus pembunuhan sepele tersebut karena tidak ingin posisinya terancam. Kasus yang tidak dipedulikan oleh siapa pun di tangan Chae Yoon dia mengerahkan segala tenaga untuk menyelidiki dan ingin mengungkap kebenaran.

Cendekiawan Jiphyeonjeon pertama yang meninggal adalah Jang Seong Su, mayatnya ditemukan di sumur istana, pekerjaan utama Jang Seong Su adalah membakar buku. Korban kedua adalah Yoon Pill, mengelola Kantor Percetakan di dalam istana. Dia meninggal karena kebakaran. Kematian ketiga jatuh pada Heo Dam, dia meninggal dengan tongkat besi yang dipukulkan tepat di belakang kepalanya. Tugasnya adalah membuat peta. Korban keempat jatuh pada Jeong Cho dengan teknik pembunuhan suchimhalsimbeop, teknik menusukkan jarum ke ruas tulang belakang yang bisa memblokir aliran darah. Teknik membunuh hanya dengan menggunakan jarum ini adalah teknik akupuntur rahasia pasukan Mongolia.

Semua korban meninggal dengan cara yang berbeda, lokasi yang berbeda. Kesamaanya adalah para korban memiliki tato yang tidak diketahui artinya dan semua cendekiawan Jiphyeonjeon tersebut mempunyai peran penting dalam penelitian rahasia yang sedang mereka kerjakan, misi rahasia tersebut berhubungan dengan buku terlarang. Ada orang yang ingin mengagalkan rencana tersebut.
Zaman baru memaksakan pilihan baru. Akankah orang-orang menerima perubahan yang takkan bisa diputar kembali? Atau, apakah mereka akan menolak perubahan itu demi loyalitas?
Tentu saja bukan hal yang mudah bagi Chae Yoon untuk mengungkap siapa dalang pembunuhan yang sebenarnya, banyak rintangan yang menghadang terlebih dia hanya anggota pasukan rendahan. Berkat bantuan Garion, sang penjagal daging istana yang mempunyai kemampuan mengautopsi mayat berkat keahlian kedokteran yang didapat melalui menjagal daging binatang, Chae Yoon banyak mendapatkan petunjuk, misalnya saja sang korban meninggal dengan cara apa dan berapa lama kejadian yang sudah berlangsung. So Yi, sang dayang istana yang sangat cerdik dengan kotak rahasia tetapi bisu dan mempunyai rumor tidak menyenangkan dengan Raja Sejong. Kemudian Chae Yoon juga dibantu oleh beberapa cendikiawan Jiphyeonjeon, seperti Lee Sun Ji yang membantu dengan kemampuan aritmetika dan astronominya, Seong Sam Moon yang walau dingindan ketus dia adalah sumber informasi tentang apa saja tugas korban yang meninggal di Jiphyeonjeon.

Buku pertama ini kental sekali dengan aroma misteri, bagian sejarah ada tetapi masih samar, misalnya saja ada beberapa foto lokasi pembunuhan di istana Gyeongbok dan di bagian akhir kita akan mendapatkan riwayat Raja Sejong. Cara menganalisisnya cukup rinci sehingga kita akan dibuat penasaran dan ikut menebak siapa pelaku sebenarnya. Yang paling saya suka adalah ketika Garion menganalisis kematian para korban. Yap, tokoh favorit saya di buku ini adalah Garion, si penjagal daging tukang mabuk tetapi sangat ahli dalam bidang kedokteran.

Buat pecinta romance, buku ini tidak mengandung unsur romantis, ada sedikit sekali bumbunya, penulis lebih mementingkan unsur misteri dan thriller daripada yang lain, jadi kalau ingin mencari buku yang bergenre thriller dibalut dengan historical fiction rasa sastra asia, buku ini tepat sekali. Untuk analaisis saya mengenai buku ini tunggu direview yang kedua ya :D

3 sayap untuk si penjagal daging.



NB:
Tentang Penulis

Lee Jung-myung kuliah di jurusan sastra Korea, setelah lulus ia bekerja sebagai wartawan majalah dan koran. Ia menjadi penulis papan atas berkat karyanya yang terbit tahun 2006, Deep Rooted Tree. Novel yang berdasarkan pembunuhan para cendekiawan Jiphyeonjeon pada masa diciptakannya Hangul, alfabet Korea, ini membuka cakrawala baru dalam dunia sastra Korea. Novel ini memperoleh penghargaan Netizens' Book of The Year dan disarankan sebagai Morning Read, serta menjadi perintis aliran sastra baru. Novel ini juga diadaptasi ke dalam drama TV dan sukses besar.

Karya-karya Lee Jung-myung yang lain adalah After a Thousand Years (1999), The Sunflower (2001), The Last Excursion (2002), The Pointer of Wind (2007), The Investigator (2012) dan A Boy the Paradise (2013). The Painter of Wind telah dibuat juga dramanya dan The Investigator akan diadaptasi menjadi film. (sumber: penerbit)



2 komentar:

  1. wowwwww...novel ini ampe dibuat drama lohh kisah raja sejong memang hebat

    BalasHapus
  2. keren banget bisa dapet buntelan novel ini ><

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*