Pages

Selasa, 20 Mei 2014

[Book Review] The Summer I Turned Pretty by Jenny Han

The Summer I Turned Pretty (Summer #1)
Penulis: Jenny Han
Penerjemah: Chefira Inda P
Penyunting: Nunung Wiyati
Desain sampul: Ellina Wu
Penerbit: Gradien Mediatama
ISBN: 978-602-208-050-3
Cetakan pertama, Maret 2012
288 halaman
Pinjem @asdewi

Seorang Gadis.
Dua orang pemuda.

Dan. musim panas yang mengubah segalanya.



Setiap kali musim panas tiba, lsabel (Belly) dan keluarganya menghabiskan waktu bersama keluarga Conrad dan Jeremiah di rumah musim panas mereka di Cousins Beach-sejak mereka masih belia. Tahun demi tahun berlalu. Namun musim panas kali ini, Conrad dan Jeremiah telah menjadi pemuda-pemuda yang mencuri hati para gadis, sementara si anak bawang Belly telah menjelma menjadi seorang gadis remaja yang rupawan.



Belly telah memuja Conrad semenjak ia dapat mengingat hal itu. Namun, Jeremiah lebih lugas dalam mengutarakan isi hatinya. Di antara keduanya, hadir Cam—seseorang yang muncul dengan perhatian mendalam di masa kecil mereka.



Apakah musim panas kali ini akan menjadi musim panas berbeda yang akan mengubah segalanya?

Waktu awal-awal baca seri ini feel yang saya rasakan sama ketika saya membaca manga Parfait Tic! karya Nagamu Nanaji. Feelnya sama banget walau ceritanya nggak sama persis, hanya persamaan premis cerita saja yaitu cinta segitiga. Dua saudara laki-laki yang mencintai seorang gadis yang sama. Satu berwatak ceria dan penuh humor satunya lagi pendiam dan susah ditebak maunya apa. Gemreget banget bacanya, tapi disitulah serunya :))

Isabel atau yang sering diapanggil Belly setiap musim panas selalu menghabiskan waktu di rumah pantai keluarga Fisher di Cousins Beach bersama kakak lelakinya, Steven dan Ibunya. Ibu Belly dan Susanah Fisher bersahabat sejak belia, sejak mereka berusia sembilan tahun dan Susanah sendiri sangat menyayangi Belly bahkan berkata kalau salah satu anaknya ditakdirkan untuk menikah dengannya. Conrad dan Jeremiah adalah anak lelaki Susanah, karena sejak kecil selalu bermain bersama membuat kedua lelaki itu sudah seperti saudara sendiri bagi Belly dan Steven. Conrad adalah sosok kakak idaman bagi Belly dan dia ingin menjadikan Conrad miliknya, sedangkan Jeremiah adalah teman yang baik, penyayang keluarga dan hidupnya tercipta untuk bersenang-senang, Belly sangat nyaman berada disisinya.

Karena menjadi satu-satunya anak gadis dikelompok mereka membuat Isabel selalu tersisih, anak bawang, target becandaan dan kejailan mereka. Di musim panaslah Isabel mendapatkan keceriaan itu, Isabel tidak mengenal Conrad dan Jeremiah selain di musim panas, dia tidak tahu keseharian mereka kala musim gugur, semi atau dingin, dia ingin selalu berada di dekat mereka. Hanya di musim panaslah ia dapat merasakan jatuh cinta, patah hati, dan ciuman pertama. Semakin dewasa perasaannya yang semata hanya rasa sayang tumbuh menjadi rasa cinta pada salah satu pemuda Fisher.

Gimana ya, buku ini sebenernya menarik tapi datar-datar aja ceritanya, konflik utamanya baru keluar di bagian belakang dan itu pun nggak wah banget. Sepanjang halaman kita akan disugihi cerita Belly lewat alur maju mundur dan sudut pandang orang pertama dari satu musim panas ke musim panas yang lain, sampai yang sekarang di mana Belly sudah menjelma menjadi gadis jelita dan menarik perhatian para lelaki. Di saat banyak lelaki tertarik dan secara terang-terangan mengungkapkan perasaanya, hati Belly masih saja terpatri oleh satu lelaki yang sudah berulang kali melukai hatinya.

Untuk karakter Belly sendiri, sedikit menye-menye memang tapi dia bisa kuat juga, misalnya saja ketika dia beberapa kali mendapati Conrad bersama gadis lain, dia terluka tapi tetap berusaha tegar. Jeremiah sendiri, dia lelaki yang menyenangkan, khas lelaki yang sering bercanda, menganggap semua masalah pasti ada solusinya dan dia juga ingin selalu bisa menyaingi kakaknya, bisa dibilang dia anak mama sedangkan Conrad adalah anak papa karena ayah mereka lebih banyak memberikan perhatian pada Conrad yang menyebabkan Jeremiah berusaha lebih keras untuk sama-sama atau mengungguli Conrad. Conrad sendiri, dibalik sikap diam dan tak acuhnya dia menyimpan sebuah rahasia yang tidak ingin orang lain tahu, dia ingin menyelesaikan sendiri. Dia kadang plin plan juga, ketika Belly dekat dengan lelaki lain dia akan menjelma menjadi kakak yang posesif tapi dia tetap saja berdekatan dengan gadis lain padahal dia tahu kalau Belly mempunyai perasaan padanya. Karakter favorit saya di sini justru Steven, walau dia sering cuek akan Belly tapi dia diam-diam sangat perhatian loh, dia sudah menasehati kalau jangan mendekati salah satu lelaki Fisher lebih dari teman karena akan melukai diri sendiri, dia berperan sebagai ayah setelah perceraian kedua orang tua mereka, kakak idaman pokoknya :)

Penulis sepertinya tidak ingin membuat cerita yang hanya berfokus pada kisah asmara tetapi lebih ingin menonjolkan ikatan keluarga di antara para tokohnya, emang terasa banget tapi korbannya cerita yang nggak tau mau dibawa kemana. Karena ada tiga seri, buku pertama ini banyak bercerita tentang sejarah musim panas dan perasaan yang mulai berubah, saya berharapnya di buku selanjutnya fokus asmara lebih ditekankan. Pilih Jeremiah atau Conrad?

Recommended buat pecinta young Adult dan lagi galau menentukan pilihan :p

3 sayap untuk musim panas di Cousins


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*