Pages

Kamis, 11 Juli 2013

Konspirasi Dalam Kematian (In Death #8)


Pembunuh berantai yang memiliki keahlian sekelas ahli bedah nomor satu kini berkeliaran untuk memangsa orang-orang yang dianggapnya sebagai sampah masyarakat. Korban pertama: gelandangan yang ditemukan mati di gubuk kardusnya. Tidak ada memar, tidak ada tanda-tanda pergulatan. Hanya lubang bulat sempurna sebesar kepalan tangan di dada yang tadinya berisi jantung. Setelah jatuh korban berikutnya, penyelidikan yang dikepalai Detektif Eve Dallas mendadak mendapat tekanan dari seorang senator untuk dipetieskan, dan kemudian dialihkan kepada penyelidik swasta. Ketika Eve tidak menghiraukan ancaman itu, karena merasa telah berada di jalur yang benar, giliran dirinya yang menjadi korban birokrasi. Dia dituduh mengancam dan membunuh salah seorang polisi yang berseteru dengannya, sehingga departemen kepolisian mencabut sementara lencananya. Kini dihadapkan pada pilihan yang pelik: terus memperjuangkan keadilan bagi para korban, namun dengan risiko mengorbankan kariernya...
Sebenernya udah lama banget pengen baca seri In Death ini, tapi ketika ingin memulai saya merasa ketinggalan jauh, tidak menemukan seri pertamanya. Beberapa hari ini saya lagi kepengen baca buku yang manis-manis, yang romantis, saya pun mengobrak abrik timbunan dan teringat kalau punya satu buku seri ini, penasaran dengan issue panas soal plagiat novel Indonesia yang katanya terinspirasi dengan seri ini, saya tergoda membacanya walau langsung loncat ke seri delapan, hahahaha.

Saya nggak akan berbicara soal kasus thrillernya, udah cukup jelas di sinopsis tetapi lebih ke perkenalan pertama saya dengan Roarke, Saya langsung jatuh cinta sama dia ^^. Melewatkan bagaimana Roarke bertemu dengan Eve Dallas, polisi pembela keadilan orang mati, tidak membuat saya bingung dengan jalannya cerita. Bersetting di New York pada tahun 2059, Roarke adalah orang kaya yang mampu melakukan segalanya, dia sering membelikan hadiah untuk Eve, istri tercintanya yang tidak menyukai kemanjaan yang dia berikan, memiliki perusahaan di berbagai bidang, teknologi super canggih yang mendukung kinerjanya, kadang sangat membantu Eve untuk mencari data kasus yang sedang ditanganinya, yang tentu saja ilegal namun tetap bisa ditembus Roarke. Eve dan Roarke mempunyai masa lalu yang kelam, Eve bahkan tidak tahu siapa dirinya dan Roarke selalu berada disisinya untuk selalu mendukung dan memberi semangat. Roarke sangat mengenal Eve, contohnya ketika Eve bermuram durja karena lencananya dicopot, Roarke tahu bagaimana mengatasi Eve.

Pokoknya langsung kesemsem sama Roarke, kisah cinta Eve dan Roarke membuat kasus di buku ini tidak membosankan. Kasusnya sendiri tidak mudah ditebak dan seru. Selain karakter Roarke yang loveable, saya juga suka karakter Eve, keras kepala, tegar, kuat, punya pendirian yang tegas dan cerdas, sebanding dengan Roarke yang hampir sempurna.

Pengen nyari seri pertamanya di rental nih atau pinjem sama siapa yang punya, kalau mau beli kayaknya udah jarang di toko buku, bangkrut juga karena serinya ada 30-an entah udah selesai diterjemahkan semua atau belum, pengen ngikutin seri ini dari awal, pengen melihat perkembangan hubungan Roarke dan Eve ^^.

4 sayap untuk Mr. & Mrs. Smith eh Roarke :p


Konspirasi Dalam Kematian (In Death #8)
Judul asli: Conspiracy in Death
Penulis: J.D Robb
Alih bahasa: Joezer Mandagi & Sisilia Kinanti G.
Desain sampul: Marcel A.W
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-5102-9
Cetakan pertama, 2009
520 halaman
Buntelan dari @htanzil

5 komentar:

  1. sempat ada keinginan juga utk baca buku ini tpi krna udh ketinggalan jauh jdi agak2 males.

    baca langsung lompat ke seri 8 gini ada yg kamu gk ngerti kah sulis? mksdnya hubungan ke buku2 sebelumnya ada gk ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih ke para tokohnya, essy, secara ini buku kedelapan untuk memahami tokoh-tokoh sentral di buku ini lumayan ketinggalan, untuk kasusnya aku rasa tiap seri berbeda jadi bisa berdiri sendiri :D

      Hapus
  2. Aku beberapa x sempat liat buku2 seri pertamanya di-sale di Gramedia, Lis :) Aku baru baca 1-3 aja, blom niat nyambung lg hahaha

    Emang sebaiknya baca dari yg pertama dlu secara di situ Eve-Roarke kenalan, trus kasusnya jg lumayan mengagetkan ending-nya tp aku sempat ill-feel krn yg pertama baca versi Inggris-nya, jd makian2 Eve msh terbaca jelas makanya yg 2-3 switch baca terjemahan aja hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengennya, Lin tapi di Solo susah nemu bukunya :(

      Hapus
  3. Tokoh Roarke sepertinya adalah si tokoh yang cukup romantis. Aku sempet ngira apakah buku in death ini mirip komik conan yang ceritanya mengungkap misteri dibalik kematian seseorang? Tapi seru sih ceritanya

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*