Pages

Rabu, 13 Maret 2013

Wishful Wednesday [19]

Hai Hoooo, balik lagi nih sama buku yang pengen saya baca, masih belum bisa rajin posting tiap minggu tapi nggak pa-pa deh, yang penting wishlisnya bisa dikabulin, amin. Buku berikut bergenre hisfic, terbitan dalam negeri. Sejak baca Pulang saya jadi kesemsem sama cerita yang berbau PKI, apalagi buku ini kayaknya kental banget nuansa romancenya, trus ada kisah Mahabharata juga, sekilas hampir sama dengan Pulang, bedanya buku ini lebih bercerita tentang Pulau Buru, tempat di mana para eksil dibuang dan diasingkan, kalau Pulang kan tentang orang-orang yang tidak bisa pulang ke tanah air, well, apa pun orang bilang yang jelas saya kepengen baca buku ini.

15995172

Amba: Sebuah Novel

Penulis: Laksmi Pamutjak

Genre: Historical Fiction

Harga: 69k

Sinopsis:

Dalam epik ini, kisah Amba dan Bhisma dalam Mahabharata bertaut (dan bertabrakan) dengan kisah hidup dua orang Indonesia dengan latar kekerasan tahun 1965.

Amba anak sulung seorang guru di Kadipura, Jawa Tengah. Ia meninggalkan kota kecilnya, belajar sastra Inggris di UGM dan bertunangan dengan Salwa Munir, seorang dosen ilmu pendidikan yang mencintainya. Pada suatu hari di Kediri, ia bertemu dengan Bhisma Rashad, seorang dokter muda lulusan Universitas Leipzig yang bekerja di sebuah rumah sakit.

Percintaan mereka yang intens terputus mendadak di tahun 1965, di tengah ketegangan dan kekerasan politik setelah Peristiwa G30S di Kediri dan Yogya.

Bhisma tiba-tiba hilang---ketika Amba hamil.

Beberapa tahun kemudian, setelah Amba menikah dengan seorang peneliti keturunan Jerman, datang kabar bahwa Bhisma meninggal. Ia meninggal di Pulau Buru.

Rupanya selama itu, sejak sebuah bentrokan di Yogya, Bhisma, dijebloskan dalam tahanan di Jawa, dan sejak akhir 1971 dibuang ke pulau itu, bersama 7000 orang yang dituduh 'komunis' oleh pemerintahan Suharto.

Amba, yang tak pernah berhenti mencintainya, datang ke pulau itu dengan ditemani seorang bekas tapol, seorang lelaki Ambon. Ia berhasil menemukan surat-surat Bhisma yang selama bertahun-tahun ditulisnya untuk dia—tetapi tak pernah dikirimkan, hanya disimpan di bawah sebatang pohon.

Dari surat-surat yang selama bertahun-tahun disembunyikan ini terungkap bukan saja kenangan kuat Bhisma tentang Amba, tetapi juga tentang pelbagai peristiwa—yang kejam dan yang mengharukan—dalam kehidupan para tahanan di kamp Pulau Buru.

Melalui penelitian bertahun-tahun, melalui puluhan interview dan kunjungan ke Pulau Buru, Laksmi menampilkan sejarah Indonesia yang bengis, tetapi justru dengan manusia-manusia yang mencintai. Dalam sepucuk suratnya kepada ayahnya Amba menulis:

Adalah Bapak yang menunjukkan bagaimana Centhini sirna pada malam pengantin... Adalah Bapak yang mengajariku untuk tidak mewarnai duniaku hanya Hitam dan Putih, juga untuk tidak serta-merta menilai dan menghakimi. Hitam adalah warna cahaya. Sirna adalah pertanda kelahiran kembali.

Semoga bisa cepert baca, amin, amin :D

wishful-wednesday1-scaled500

Apa Wishlist kamu? yuk ikut meme ini, caranya:

  1. follow  Books To Share atau tambahkan di blogroll/link blogmu

  2. buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran minggu ini, mulai dari yang bakal dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist.

  3. meninggalkan link Wishful Wednesday di Mr. Linky (ada di bawah postingan mb  Astrid). Kalau mau tambahkan button Wishful Wednesday di postingan.

  4. udah tinggal blogwalking sesama blog yang ikut share wishlist :)

7 komentar:

  1. covernya agak seram ya, pas banget sama isinya kali ya :)

    BalasHapus
  2. mungkin mas, ceritanya pun kayaknya agak kelam :D

    BalasHapus
  3. aakk, aku juga tertarik sama buku ini >.<
    *hidup hisfic indonesia!

    BalasHapus
  4. Aaakk aku pingin baca Pulang dulu deh, baru melirik yang ini. kalo ngebaca review anak2 BBI, dua2nya sama bagusnya ya lis..

    BalasHapus
  5. iya mbak, sama-sama menggiurkan untuk dibaca :D

    BalasHapus
  6. dr pertama liat bukunya penasaran pngen baca hihi..

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*