Pages

Jumat, 02 November 2012

Then Comes Seduction (Huxtable Quintet #2)


Berhubung banyak sekali hutang review, beberapa postingan akan saya review secara singkat, inti ceritanya aja dan kesan ketika membacanya. Saya tidak tahu lagi gimana caranya agar membaca dan menulis review bisa berbanding lurus, mungkin untuk membaca saya bisa meluangkan waktu ketika di rumah sedangkan mereview membutuhkan waktu yang sangat banyak, saya tidak bisa menulis review cepat tapi karena kepepet, sisa tahun tinggal dua bulan dan reading challenge kurang 50-an buku #aihmatek saya harus bergerak cepat. Demikian curhat saya.


Sinopsis:
Jasper Finley, Baron Montford, berusia 25 tahun dan sedang bosan setengah mati. Ia perayu ulung London dan dikagumi teman-teman lelakinya karena tak pernah kalah dalam taruhan. Namun tak ada lagi tantangan yang menarik, dan hidupnya terasa hampa. Jadi ketika ia ditantang untuk merayu Katherine Huxtable dalam dua minggu, Jasper tanpa ragu menerimanya. bagaimanapun, wanita itu memang teramat sangat cantik, menawan, dan sangat polos.

Sayangnya rencana Jasper berantakan, sehingga ia mengajak Katherine memainkan taruhan lain. Bagi Katherine, tawaran Jasper sungguh sulit ditolak: merayu pria itu untuk jatuh cinta padanya. Tapi kemudian muncul skandal yang terus bergolak dan mengancam reputasi mereka, hingga memaksa Katherine menerima lamaran pria itu. Kini, dengan percikan hasrat di antara mereka, rayuan yang sebenarnya baru dimulai. Dan kali ini, hadiahnya hanya satu: hati mereka berdua.

Kedua kali baca bukunya Mary Balogh kesan yang didapat masih biasa aja, yang khas dari dia adalah tokoh ceweknya menikah dalam usia yang cukup tua (kalau dulu jika usia lebih dari 20 tahun dan belum menikah dianggap perawan tua).

Merasa bosan Jasper menerima tantangan dari teman-temannya, merayu perempuan baik-baik dan masih perawan, Jasper selalu memenangkan taruhan dan dia tentu saja tidak dapat menolaknya. Dia pun mendekati Katherine pelan-pelan dan ketika dia sudah tertarik dengan pesonanya, dia malah mengaku kalau dia sedang bertaruh. Katherine merasa terhina dan dia tidak bisa melupakan perlakuan Jasper, dia meninggalkan kota selama 3 tahun. Dan setelah kembali, dia dipertemukan kembali dengan Jasper yang ingin membuat taruhan baru dengan Katherine, mendapatkan hatinya.

Awalnya sangat menarik, di mana Jasper tidak bisa membohongi Katherine yang akhirnya menguak sendiri taruhannya, pendekatan-pendekatannya dan Katherine sendiri yang belum pernah merasakan jatuh cinta tapi setelah tiga tahun bertemu kembali terasa membosankan. Awal mereka bertemu kembali sebenernya indah, terasa kagok, sungkan dan kalau bisa mereka saling ingin melarikan diri tapi walau pahit ada kenangan yang indah yang pernah mereka cicipi. Saya tidak bisa menaruh hati pada Jasper yang brengsek, dia seenaknya sendiri, ada masa lalu yang kelam yang membayangi hidupnya, adegan hotnya saya kasih dua kipas aja deh. Saya kurang suka covernya kali ini. Ada bagian yang saya sukai di buku ini:
"Kalau bukan permainan, lalu apa?" tanya Jesper lirih. 

 "Cinta bahkan bukan perasaan," kata Katherine, "walaupun perasaan terlibat di dalamnya. Cinta sudah pasti tidak berarti perasaan bahagia dan ringan setiap saat. Cinta juga bukan tentang ber-cinta, walaupun aku tahu kau pasti berpikir begitu. Cinta adalah hubungan dengan orang lain, entah melalui kelahiran atau melalui hal lain yang tidak bisa kujelaskan. Cinta sering kali hanya berupa ketertarikan pada awalnya. Tetapi kenyataannnya, bisa lebih daripada itu. Cinta adalah tekad untuk menjaga orang lain apa pun yang terjadi dan membiarkan dirinya dijaga sebagai gantinya. Cinta adalah komitmen untuk membuat orang lain bahagia dan berbahagia sendiri. Cinta tidak posesif, tapi cinta juga bukan korban. Dan cinta tidak selalu mendatangkan kebahagiaan. Sering kali cinta mendatangkan rasa sakit yang besar, terutama ketika orang yang dicintai menderita dan kita merasa tidak sanggup menghiburnya. Cinta adalah hidup. Cinta adalah keterbukaan, kepercayaan dan kerapuhan."

Buat yang suka hisrom boleh mencoba seri ini :)

2.5 sayap untuk pohon di pinggir jalan XD.

Then Comes Seduction: Kemudian Datang Rayuan (Huxtable Quintet #2)
Penulis: Mary Balogh
Alih bahasa: lingliana
Editor: Agus Hadiyono
Cover: Marcel A.W
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-8729-5
448 halaman

5 komentar:

  1. wuih,, malah kagok akhirnya ya setelah mempermainkan.. kualat sama cinta tuh heheh :D

    BalasHapus
  2. hehe.. bad bay turn to good girl. tipikal romance, tapi tetap aja ga bosan bacanya ya.. :)

    BalasHapus
  3. kayak di sinetron Indonesia ya? Yang nyontek siapa? :D Yang pasti, hukum karma itu ada.

    keren! lihat ketebalan buku sepertinya akan makin terbawa menjadi si tokoh, nih. Mau dong dirayu :P
    eH apakah buku ini benar-benar kamu punyai? Keren dong, mahal banget pastinya. Sekalian dong dikasih tahu berapa harganya jadi kalau ingin juga, bisa nabung buat beli. Trims ya

    BalasHapus
  4. hihi pohon di pinggir jalan? apa hubungannya mbak?? eh eh mbak, kok bintangnya cuma 2.5? katanya buat yg suka hisrom boleh nyoba. duhhh jadi bingung... mana sepertinya saya bakal ga suka sama cowonya. aaaa~~ *dilema*

    BalasHapus
  5. Baru mulai mau baca buku keduanya, mudah-mudahan suka hehe, kmrn yg buku satu cuman ok alias biasa.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*