Pages

Jumat, 31 Agustus 2012

The Notting Hill Mystery


The_notting_hill_mystery

Penulis: Charles Felix
Penerjemah: Lulu Fitri Rahman
Cover: Aminudin Hadinugroho
Penerbit: Visi Media
ISBN: 979-065-122-8
Cetakan pertama, Juli 2012
245 halaman

Tadinya girang lihat teh cangkir lainnya, wah sapa tau tehnya lebih enak, tapi ternyata... baru mulai minum aja udah tersedak, coba diminum lagi eh malah tenggorokan gatel, apa belum dicuci ya cangkirnya? tapi enggak loh, cangkirnya bersih, mulus. Apa yang salah tehnya? kodisinya bagus kok, sebelumnya aja minum teh yang sama. Jadi kesimpulannya emang bukan teh cangkir saya, belum terbiasa sama rasa yang saya inginkan sama ketika saya memakai cangkir teh kesayangan saya.

Seperti itulah saya menuangkannya, saya kurang nyaman aja dengan buku ini, bukan salah covernya yang menurut saya lumayan, bukan salah terjemahannya yang menurut saya tidak ada masalah dan lumayan 'bersih', mungkin karna bukan genre favorit saya jadi saya kurang bisa menikmatinya. Bisa dibilang ini buku dektektif yang pertama saya baca, sama halnya yang tertera di sampul buku, buku ini adalah novel detektif pertama di dunia (diterbitkan pertama kali di Inggris pada tahun 1865), Sherlock Holmes yang kondang itu aja belum lahir. Biasanya kalu genre yang banyak mikir kayak gini saya lebih menyukai nonton filmnya, lebih mudah mencerna dan menebak siapa dalang semua kejadiannya. Sebenernya nggak asing juga, biasanya saya membaca cerita berbau pembunuhan di genre Romance Suspense, setidaknya ada penyemangat buat saya untuk terus menamatkannya :p. Tapi terima kasih sekali kepada @gila_buku yang berkenan mengirimi saya buku ini, untuk pertama kalinya mencoba membaca kisah detektif, benar-benar tantangan buat saya.
Karena saya bingung mau menceritakan bagaimana isi buku ini, saya akan mengutip salah satu paragrap di awal buku karena menurut saya sudah menjelaskan sebagian besar isi buku tanpa menebarkan spoiler, yaitu Charles Felix: 150 Tahun Misteri.
Novel ini mengambil gaya bercerita korespondensi antara seorang detektif swasta bernama Ralph Henderson yang disewa oleh pihak asuransi untuk menyelidiki misteri dibalik polis asuransi berharga ribuan poundsterling. Hal yang menarik, di dalam novel juga dimasukkan bukti-bukti pelengkap kasus, seperti denah TKP, buku harian korban, kumpulan surat pengakuan saksi, sertifikat pernikahan, catatan medis, laporan analisis kimia, hingga robekan dokumen penting. Hal-hal yang saat ii biasa kita tonton dari serial TV kabel semacam NCIS atau CSI. Metode penulisan fiksi detektif semacam ini baru populer digunakan tahun 1920. Selain memasukkan berbagai analisis medis dan kimia, Charles Felix juga memasukkan polemik tentang ilmu hipnotis yang saat itu masih diangap hal aneh, bahkan tabu.
Menjelaskan semuanya bukan?
Ketika membaca bab pembuka yang di tulis oleh Penjaga Rumah 57 di atas saya sedikit paham dan cukup bersemangat, sayangnya ketika memasuki tiap bab yang berisi surat para saksi saya melemas, saya kurang suka gaya bercerita seperti ini (padahal kalau nulis suka banget yang kayak gini) entah kenapa beberapa kali membaca cerita yang berwujud surat saya kehilangan nyawanya, padahal seharusnya lebih memperjelas makna, lebih personal, tidak adanya dialog dan banyaknya saksi tidak bisa membuat saya menebak siapa pelaku penipuan malah menambah kebingungan ceritanya, dugaan pembunuhan, belum lagi soal hipnotis yang membuat saya mengernyit ini maksudnya apaan sih? Walaupun terseret-seret saya pun memaksakan untuk mengentaskan buku ini, sekali membuka mari kita akhiri juga :D.

Mungkin buat pemanasan aja, siapa tahu nanti kalau membaca buku pure detektif tidak kaget lagi, yang penting jangan sampai kapok, hehe. Walaupun saya kurang menikmatinya buat para pecinta kisah detektif saya recommendedkan buku ini, jangan ngaku freak serial detektif kalau belum baca kisah detektif pertama di dunia.

2 sayap untuk Madame R**

8 komentar:

  1. Hihihi, buku itu bagus kalo menurut kita bagus, walo menurut orang lain sedunia buku itu jelek. Setuju, semua balik ke masalah selera. :D

    BalasHapus
  2. udah lama nggak baca buku detektif..mungkin nggak bakat kali yaa jadi detektif, hehehe

    BalasHapus
  3. Izin ngelink review ini di blogku ya, Sulis ^^ Tengkyuuu

    BalasHapus
  4. @okey: setuju!@helvry: ak malah jarang bgt bang, paling komik itu pun udah lama banget@lulu silahkan mb, maaf kalo seadanya dan g sempet cari tahu lebih jelas ttg buku ini, telat bgt buatnya dari awal pemberian

    BalasHapus
  5. wah, cerita detektif pertama di dunia ini kayaknya kurang nendang ya :p *biasanya sih seleraku dengan selera mbak Sulis dalam bacaan nyaris sama :))

    BalasHapus
  6. mmm...aq blm baca yang ini mbak, tapi yang sejaman dengan ini The Moonstone by Wilkie Collins lumayan menarik, tapi memang jika tidak terbiasa baca buku karangan penulis baheulu, biasanya cepat bosan + tambah bingung karena bertele-tele (penyakit kisah klasik hehe)

    BalasHapus
  7. [...] ketiga saya membaca buku detektif dari tiga penulis yang berbeda, pertama adalah The Notting Hill Mystery, Ten Little Niggers dan kali ini adalah kumcer detektif. Saya memang masih baru dalam genre ini [...]

    BalasHapus
  8. klo aku bakalan ngasih rating > 2
    karena aku suka detektif

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*