Author: Erick Setiawan
Paperback, 580 pages
Published                          February 2011              by Gagas Media                                              (first published August 4th 2009)
ISBN: 9797804666                                            (ISBN13: 9789797804664)
primary language: Indonesian
original title: Of Bees and Mist
Character: Meridia, Eva, Revenna, Daniel, Gabriel, Elias
Bingung,  itu kesan pertama waktu membaca Of Bees and Mist ini. Ini cerita  romance, fantasy atau horor? Dari awal cerita sangat suram, kelam,  terkesan horor, ada mistisnya juga. Yang membuat sangat bingung itu  peranan 3 kabut yang selalu membayangi Gabriel dan Revennan, yang  membuat kedua orang yang dulunya saling mencintai namun sekarang malah  membenci setelah anak mereka lahir, Meridia. Hidupnya sengsara sekali,  dibenci ayahnya sendiri, ibu yang sering melupakan keberadaanya, tidak  punya teman, dan hanya pengasuhnya saja yg mempedulikannya. Waktu  bertanya ke pengasuhnya kenapa orang tuanya saling acuh dan tidak peduli  padanya, Meredia hampir mendapatkan akhir jawabanya namun tiba-tiba  pengasuhnya pergi. Karena ingin menemukan akhir cerita pengasuhnya,  Meridia mulai mengawasi Ayah dan Ibunya, ada 3 warna kabut yang silih  berganti yaitu kuning, gading, dan biru. Ayahnya yang punya perempuan  lain, Ibunya yang sering melampiaskan kemarahanya di dapur, tidak ada  kebahagiaan pada Meridia. Sempat dia merasakan punya teman, Hannah,  namun tidak lama dia meninggalkan Meridia  dalam kesepian lagi dan dia  juga sangat misterius seperti hantu. 
Cerita mulai menarik ketika Meridia  bertemu dengan Daniel, yang akhirnya menjadi suaminya. Karena Gabriel  tidak menyetujui, setelah menikah Meridia tinggal bersama keluarga  suaminya. Mertuanya, Eva yang pilih kasih kepada kedua putrinya, lebih  memanjakan Malin daripada Permony tapi disayang oleh Elias suami yang  tunduk padanya. Tinggal bersama keluarga suami ternyata menjadi bencana  bagi Meridia, dia seperti pembantu, mengurusi rumah, mertuanya yang  pelit. Sampai suatu ketika Meridia mendengar ada suara lebah dikamar  mertuanya, yang menjadi awal konflik rumah tangganya, yang kemudian  selalu melihat lebah disekitar Eva dan mempengaruhi Elias. Karena tidak  tahan dengan kehidupan serba ngirit, Meridia juga mendengar Eva  menjelek-jelekkan dirinya, dia ingin pergi dari rumah itu. Eva tidak  terima malah memfitnah balik. Merasa geram, dia membuat ultimatum  meminta maaf atau pergi dari rumahnya dan Daniel. Sampai sini saja  cuplijan ceritanya, konfliknya masih panjangggg (Meridia punya anak,  rahasia orang tuanya, kematian Elias, kisah kedua adik Daniel). Setiap  masalah selesai muncul lagi pertentangan antara Meridia dan Eva.  Sebenernya inti ceritanya simple, mertua dan menantu yang gak akur tapi  novel ini terasa berat untuk aku konsumsi yang biasanya dicekoki oleh  novel romance. Entah kenapa aku merasa hal-hal yang aneh di novel ini  hanya sebuah perumpamaan untuk mengambarkan sifat seseorang. Peranan  lebah sedikit jelas ak pahami, dia itu merupakan pengaruh jahat,  gampanganya kekuatannya Eva lah, jika ada lebah satu disekitarmu dan  lama-lama bertambah banyak maka kau telah terkena pengaruh Eva. Yang  masih bingung itu peranan 3 kabut yang mengelilingi orang tua Meridia,  apakah perasaan yang saling melukai diantara mereka, rahasia antara  mereka berdua yang tidak mau jujur yang akhirnya membuahkan jarak atau  apa? Aku masih bingung, trus warna kabut gading, biru, kuning itu apakah  punya ciri tersendiri dalam pengaruh orang yang diselubunginya? Makin  mumetttt. 
Mau kasih 3 sayap saja sih karena membuat aku bingung dan typonya  lumayan banyak, biasanya ak tidak terlalu peduli pada typo, disini  banyak kata yang diulang, tapi sangat menikmati sekali waktu Meridia  mulai memberontak Eva, mengantisipasi kalo ada Eva berarti bencana  datang, dan suka sekali Noah, anaknya Meridia yang sangat patuh pada  ibunya (walau pernah sekali membangkang karena pengaruh Eva). Memberikan  4 sayap karena membuat aku menikmati cerita dalam kebingungan.
Bingung yah genrenya mbak?
BalasHapusSaya juga bingung baca review mbak @.@
Bingun tapi rame .. jadi pengertian kabut dan lebahnya jadi ngambang .. kaya sebuah majas aja
BalasHapus